LogoDIGINATION LOGO

Hobi Bermain? Ini Pelajaran Bisnis Darinya...

author Oleh H. Alfhatin Pratama Rabu, 3 Oktober 2018 | 11:30 WIB
Share
Ilustrasi permainan monopoli (shutterstock)
Share

Permainan dibuat tidak hanya untuk bersenang-senang tapi juga bisa untuk melatih kecerdasan otak. Pelajaran berharga juga bisa kamu dapatkan dari sebuah papan permainan. Berawal dari papan permainan, kamu akan menjadi entrepreneur yang hebatSampai batas tertentu, kamu akan mendapatkan berbagai manfaat dan keterampilan berkarir dalam dunia bisnis.

Berikut 6 pelajaran bisnis yang bisa kamu petik sembari bermain board game...

1. Semakin sering Bermain, kamu akan semakin menguasainya!

Pengalaman adalah segalanya! Jika baru pertama kali bermain, pasti sangat sulit bagimu untuk memenangkannya. Apalagi, lawanmu adalah pemain lama yang telah menguasainya. Mereka lebih tahu aturan dan strategi lebih baik darimu. Jangan menyerah dan berekspektasi terlalu tinggi karena dapat mengecewakanmu. Tetap fokus untuk mempelajari dan mencari informasi baru.

Kegagalan adalah bagian dari dunia bisnis dan lumrah untuk mengalaminya. Contohnya, Reid Hoffman, Co-Founder LinkedIn, ia pernah membuat SocialNet, kencan online dan situs jejaring sosial yang pada akhirnya gagal.

Kegagalan harus diperlakukan sebagai pelajaran yang berharga. Kegalalan mengajarkan bagaimana kamu harus bertindak di kemudian hari, seperti mengambil keputusan yang efektif dan efisien. Dari pelajaran yang didapatkan, kamu akan mendapatkan pengalaman penting yang kamu butuhkan untuk sukses.

Baca juga: Mau Bisnis Online? Coba Zoho Saja...

Ilustrasi Permainan Catur (shutterstock)

2. Persiapan adalah Segalanya

Tidak peduli permainan apa yang akan dimainkan, kamu harus bersiap terlebih dahulu! Mulai dari permainan yang sederhana hingga yang lebih kompleks, kamu harus meluangkan waktu untuk mempelajari sebelum mulai memainkannya. Tahap persiapan ini bisa jadi hanya mempelajari aturan permainan atau bisa jadi termasuk strategi untuk menang.

Dalam praktiknya, membangun bisnis baru adalah permainan yang sangat menantang dan rencanamu harus matang jika ingin berhasil. Contohnya, melakukan analisis terhadap faktor-faktor internal dan eksternal yang dapat mempengaruhi bisnismu.

Baca juga: 5 Strategi Agar Bisnis Tidak Bangkrut

3. Bersabar dan ciptakan timing yang tepat!

Pengaturan waktu sangat penting dan kamu harus bergerak pada saat yang tepat. Pernahkah mengalami situasi dalam permainan dimana kamu akhirnya kalah meskipun awalnya memiliki banyak waktu? Permainan kadang seperti maraton, kamu harus tetap yakin dengan strategimu agar sampai di tujuan. Jangan terburu-buru kalau tak ingin dikalahkan lawanmu.

Dalam berbisnis, kamu harus memulainya dari langkah yang terkecil. Jangan terburu-buru. Misalnya, membuat produk yang layak dijual terlebih dahulu walaupun dalam jumlah yang sedikit. Hal ini dapat membangun kepercayaan konsumen bahwa produkmu layak dikonsumsi. Jangan terlalu disibukkan dengan pendanaan di awal.

Untuk menciptakan timing yang tepat, kamu harus membuka mata. Pikirkan secara kritis strategimu dan lakukan evaluasi sehingga kamu dapat memutuskan mana yang layak untuk dikerjakan dan mana yang tidak. 

Baca juga: Nih, Peluang Bisnis Anti-Mainstream!

Ilustrasi Permainan Ludo (shutterstock)

4. Ingatlah! Kamu tidak bermain sendirian

Pernahkah mengalami kekalahan dalam permainan padahal kamu adalah pemain yang berpengalaman dan memiliki strategi yang tidak ada duanya? Jawabannya sederhana, kamu tidak bermain sendiri. Pertama, mungkin ada pemain lain yang lebih berpengalaman dan belajar dari kesalahan. Kedua, mungkin mereka telah mengembangkan strategi yang lebih baik daripada strategimu. Atau mungkin, mereka lebih berani mengambil risiko daripada kamu.

Namun, tidak selalu pemain lain harus kamu anggap lawan karena bisa juga dimanfaatkan sebagai kawan. Dalam berbisnis, ada banyak cara untuk bekerja sama dan bergabung untuk berhasil Sering mendengar banyak perusahaan yang merger ketika ingin bangkrut, kan? Itu salah satu contohnya.

5. Beradaptasilah dengan perubahan

Hanya memiliki strategi yang matang tidak cukup untuk memenangkan pertandingan. Keadaan ketika bermain board game dan dalam dunia bisnis dapat berubah sepanjang waktu. Kamu harus mampu beradaptasi dengan perubahan tersebut jika tidak ingin tertinggal dan tetap memiliki peluang untuk berhasil atau bahkan bertahan di pasar. Dengan demikian, memiliki rencana alternatif akan membantumu beradaptasi dan memulai  rencana baru jika rencana sebelumnya gagal.

Sebagai contoh, era digital saat ini sudah mempengaruhi berbagai aspek kehidupan termasuk dalam berbisnis. Siapa yang tidak mau bertransformasi ke digital, kemungkinan dalam hitungan tahun akan mengalami gangguan dalam bisnisnya. Lebih buruknya lagi mengalami kebangkrutan. Karenanya, beradaptasi sangatlah penting. Kamu harus berpikiran terbuka dan kritis untuk melihat apakah strategimu masih bisa dipakai dan disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada.

Baca juga: Jangan Pakai Ini Kalau Mau Ketinggalan!

Ilustrasi Permainan Ular dan Tangga (Shutterstock)

6. Bersiaplah untuk berkorban

Terkadangn jika ingin mendapatkan sesuatu, kamu harus rela kehilangan atau melepaskan sesuatu yang lain. Hampir tidak mungkin kamu dapat memenangkan semua permainan atau menjadi yang terbaik dalam setiap aspek. Kamu harus menyadari kerugian tersebut sebagai pengorbanan untuk memenangkan permainan yang lebih berarti buatmu.

Dalam berbisnis, pengorbanan adalah landasan bagi setiap pelaku bisnis. Dalam era digital terkadang peluang dan risiko muncul bersamaan. Contohnya, seorang harus memilih mengorbankan pekerjaannya yang sudah "layak" untuk mulai fokus membangun bisnisnya sendiri. Atau seseorang yang mengorbankan waktunya bersama keluarga dan teman-temannya demi menjalankan bisnis.

Pengorbanan dalam berbisnis tidak berhenti setelah bisnis tersebut berjalan dengan tepat di jalurnya. Lingkungan bisnis yang kompleks menandakan bahwa ada banyak rintangan yang harus dihadapi. Kamu tidak bisa memenangkan semuanya untuk mendapatkan pangsa pasar yang besar. Misalnya, sebuah perusahaan tidak mungkin menawarkan harga terendah dan pada saat yang sama memberikan layanan pelanggan terbaik dan kualitas produk tertinggi. Pasti perusahaan tersebut harus mengorbankan salah satunya, ya, kan?

Bagaimana menurutmu? Jangan lupa kasih komentar, ya...

Baca juga: 3 Strategi Mempertahankan Konsumen

  • Editor: Dikdik Taufik Hidayat
  • Sumber: Startup Pulse
TAGS
RECOMMENDATION

Nih, 5 Tips Sukses Jualan Online

Jangan takut untuk menjadi tidak kreatif dan inovatif. Kamu juga bisa manfaatkan peluang tren bisnis online yang ada!

Rabu, 19 September 2018 | 08:30 WIB
LATEST ARTICLE