LogoDIGINATION LOGO

Fajar Merekah Bagi eSport di tahun 2019!

author Oleh Alfhatin Pratama Kamis, 17 Januari 2019 | 11:15 WIB
Share
Prediksi eSport tahun 2019. Apa, ya? (shutterstock)
Share

Tahun 2018 sudah berakhir dan itu adalah tahun yang menakjubkan bagi industri eSport. Misalnya meningkatnya jumlah pendapatan industri ini hingga USD 905 juta, diselenggarakannya berbagai kompetisi baru, dan dijadikannya eSport sebagai cabang olahraga tanpa medali di Asian Games 2018.

Selain itu, jumlah penonton pertandingan eSport yang terus meningkat dari tahun ke tahun membuat industri ini kian populer. Bahkan, eSport pun dilirik menjadi peluang investasi potensial yang baru!

Nah, bagaimana prediksi eSport 2019? Berikut rangkuman Digination.id

ESport di smartphone terus meningkat

Dari tahun ke tahun, eSport di platform smartphone terus meningkat. Setiap orang hanya membutuhkan koneksi internet yang layak. Dengan pengguna smartphone yang juga terus meningkat, menjadikan hal ini menjadi alasan utama mengapa eSport naik daun. Seperti dikutip dari eSport Insider, aksesibilitas adalah faktor besar dalam daya tarik eSport di smartphone.

Baca juga: Ooo, Ternyata Ini Perbedaan Gaming dan eSports!

Bermain Mobile Legends (shutterstock)
Kesejahteraan pemain

Dalam dekade terakhir ini, dunia olahraga, khususnya eSport, mengembangkan beberapa kebiasaan yang dianggap tidak sehat: duduk di depan layar Personal Computer (PC) dalam waktu yang lama untuk berlatih. Belum banyak tim eSport yang memperhatikan kesehatan mental dan fisik para pemainnya. Tim yang membantu pemainnya beralih ke karier yang berbeda setelah hari-hari bermannya berakhir juga masih dapat dihitung jari.

Namun, berbeda dengan Gen.G.

Organisasi eSport asal Seoul, Korea Selatan yang juga memiliki beberapa tim eSport itu menyediakan fasilitas untuk menyejahterakan para pemainnya. Seperti, akses terhadap ahli gizi, dokter umum, psikolog, dan fasilitas gym yang lengkap.

"Kesejahteraan pemain adalah prioritas utama kami. Hal ini untuk memastikan bahwa seorang pemain bisa lebih sukses bersama kami daripada dengan tim lain mana pun. Karena para pemain adalah investasi terpenting, ami akan memberikan yang terbaik kepada meraka, sehingga bisa menjadi yang terbaik," kata Arnold Hur, Chief Growth Officer di Gen.G kepada Front Office Sports.

Baca juga: TCG Berbasis Blockchain Dukung Pemain eSport

Seorang atlet eSport membawa piala kemenangan di Rusia (shutterstock)
Sponsor baru

Merek-merek seperti Alienware dan Razer sudah sangat lekat menjadi sponsor eSport. Kredibilitas mereka juga sudah dikenal oleh para pegiat di industri ini. 

Berkat eSport yang terus mendominasi masyarakat yang berusia 18-35 tahun, merek yang biasanya tidak terkait dengannya mulai melebarkan pasarnya. Nike, misalnya, menampilkan Jian Zihao, pemain League of Lengends asal Tiongkok untuk melakukan promosi mereknya. Bahkan, dari eSport Insidertim olahraga tradisonal juga tidak mau ketinggalan berinvestasi pada sektor ini.

"Kami telah melihat sejumlah merek dan investor besar mulai datang ke dunia eSport beberapa tahun terakhir," kata Grant Paranjape, direktur bisnis eSport di Monumental Sports and Entertainment kepada Front Office Sports. Ia berharap, pada 2019 lebih banyak merek masuk ke eSport untuk meningkatkan nilai investasi dan menjadikan industri ini semakin profesional pada setiap aspek. Baik organisasi penyelenggara, tim, dan individu pemain.

Baca juga: eSports Raup Rp 13 Triliun dari Indonesia, Kamu Sudah Main?

Ilustrasi sponsor (shutterstock)
Daya tarik eSport menyaingi olahraga tradisional

Acara olahraga terbesar di Asia Tenggara, SEA Games 2019 di Filipina akan berlangsung dari 30 November - 10 Desember 2019. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, eSport akan menjadi bagian dari kompetisi bersama 55 cabang olahraga (cabor) lainnya.

Game yang telah disetujui dalam kompetisi ini adalah Dota 2, Starcraft II, Tekken 7, Arena of Valor, Mobile Legends: Bang Bang, dan satu permainan lagi yang belum diumumkan sampai sekarang. Kompetisi ini juga menandai pertama kalinya International Olympic Committee (IOC) meresmikan eSport sebagai cabor yang mendapatkan medali.

Diharapkan debut ini akan menjadi batu loncatan bagi eSport untuk terus meningkatkan popularitasnya.

Tentu!

Baca juga: Main Mobile Legends Bisa Dapat Medali di SEA Games 2019, Lho!

  • Editor: Dikdik Taufik Hidayat
  • Sumber: ESport Insider, Front Office Sports
TAGS
RECOMMENDATION

Nih, Peluang Investasi Baru: eSport!

Industri eSport menjadi sorotan para investor karena menjanjikan keuntungan yang besar dalam beberapa tahun investasi. Namun sebelum memulai investasimu di dunia eSport kamu harus mengetahui 4 hal ini.

Jumat, 7 Desember 2018 | 16:15 WIB
LATEST ARTICLE

Tips Hemat Naik Pesawat

berikut tips agar bisa lebih hemat naik pesawat domestik di Indonesia!

Selasa, 9 April 2024 | 11:39 WIB