Meta baru-baru ini meluncurkan chatbot bertenaga AI ke berbagai pengguna di platform-platformnya termasuk WhatsApp, Messenger, Facebook, dan Instagram. Diketahui chatbot itu disebut sebagai “Meta AI” yang dirancang untuk menjawab pertanyaan pengguna secara langsung melalui chat, sementara bisa juga generate gambar photorealistic dari prompt teks.

Chatbot AI ini telah menggunakan model bahasa besar terbaru, Llama 3, yang memungkinkan AI tersebut untuk melakukan beberapa tugas seperti menjawab pertanyaan pengguna, membuat gambar animasi, menghasilkan gambar berkualitas tinggi, akses ke hasil pencarian web, dan masih banyak lagi.

"Kami percaya bahwa Meta AI sekarang adalah asisten AI paling cerdas yang dapat Anda gunakan dengan bebas,” ungkap Mark Zuckerberg, CEO Meta.

Baca juga: CEO Apple ke Indonesia, Ini 2 Agenda Besar Tim Cook dan Indonesia

Chatbot ini dapat diakses pengguna secara gratis. Cara menggunakannya mudah, pengguna cukup mengakses platform Meta yang diinginkan. Misalnya di Instagram, pengguna bisa mengakses ikon pesawat kertas atau DM di antarmuka aplikasi.

Selanjutnya, pilih ikon post baru di sisi kanan atas aplikasi. Pilih opsi 'Create an AI Chat'. Jika sudah, tinggal tekan 'Meta AI' dan mulai obrolan bersama AI untuk mencari rekomendasi dan informasi lainnya yang dibutuhkan. 

Pengguna juga dapat mengajukan pertanyaan yang berhubungan dengan postingan yang muncul di feed. Misalnya, jika pengguna melihat foto aurora borealis di Instagram, ia dapat meminta saran kepada Meta AI tentang kapan waktu terbaik untuk mengunjungi Islandia dan melihat aurora tersebut.

Dilansir dari Tech Crunch, Meta juga memproses AI ini agar dapat membuat gambar dengan lebih cepat dan lebih baik dengan memasukkan kata "imagine". Selain itu, pengguna dapat meminta AI ini untuk menghidupkan gambar atau mengubah gambar menjadi GIF dengan mengunggah gambar atau buat gambar baru, lalu masukkan kata, "animate”.

Baca juga: Apple Dikabarkan Tengah Membuat Iphone dan Ipad Lipat

Selain berada dalam aplikasi, perusahaan ini juga meluncurkan situs meta.ai bagi pengguna untuk mengakses chatbot.

Meta memang cukup terlambat mengembangkan AI, bahkan meluncurkan tools yang didukung AI. Namun, dalam catatan Tech Crunch, Meta punya banyak keuntungan untuk mengejar ketertinggalan. Misalnya keinginan pengguna melihat dan menggunakan tool AI dalam platform Meta yang sudah digunakan sehari-hari.

Basis pengguna Instagram dan WhatsApp yang besar jadi nilai tambah untuk Meta. Perusahaan punya peluang meningkatkan penawaran pada teknologi AI tersebut. Integrasi pada platform-platform yang dimilikinya juga membuat jangkauannya lebih luas. Ini sudah pasti akan memenangkan pertarungan dengan para pesaingnya.

Meta AI saat ini sudah dapat diakses dan akan diluncurkan secara bertahap di beberapa negara termasuk Australia, Kanada, Ghana, Jamaika, Malawi, Selandia Baru, Nigeria, Pakistan, Singapura, Afrika Selatan, Uganda, Zambia, dan Zimbabwe.

Pengguna Android dan iOS dapat mulai menggunakan Meta AI di Facebook, WhatsApp, Messenger, dan Instagram versi terbaru. Meski demikian, untuk pengguna Indonesia, kabar hadirnya Meta AI belum diketahui hingga saat ini. Mari ikuti bersama perkembangannya.

Sumber:

https://techcrunch.com/2024/04/18/meta-adds-its-ai-chatbot-powered-by-llama-3-to-the-search-bar-across-its-apps/ 

https://teknologi.id/meta/meta-ai-akan-ramaikan-whatsapp-dan-instagram-di-berbagai-negara-ada-indonesia 

https://www.jagatreview.com/2024/04/uji-coba-chatbot-ai-whatsapp-instagram/#:~:text=Meta%20sendiri%20pertama%20kali%20mengungkap,gambar%20photorealistic%20dari%20prompt%20teks. 

https://www.cnbcindonesia.com/tech/20240419123801-37-531648/meta-ai-hadir-di-whatsapp-dan-instagram-begini-cara-pakainya 

• Editor: Dewi Shinta N