Belajar dari 5 Produk Gagal Google
Google akan menutup Google Plus, satu lagi produk gagal dari raksasa internet tersebut. Apa yang bisa kita pelajari?
Sabtu, 13 Oktober 2018 | 16:20 WIB"Selamat jalan, Stan Lee!" Begitu banyak ucapan belasungkawa membanjiri dunia maya atas kepergian Bapak Superhero Marvel itu, dari para tokoh terkemuka hingga netizen atau warganet. Senin (12/11), tepat di usia 95 tahun, laki-laki kelahiran New York, Amerika Serikat (AS), 28 Desember 1922 itu menutup usia karena penyakit Pneunomia yang ia derita.
Tanpa jasa dan kreativitas yang dimilikinya, mungkin kita tidak akan pernah tahu karakter superhero fiksi seperti Fantastic Four (dimunculkan tahun 1961), Hulk, Iron Man, Spiderman, dan Thor (1962). Selanjutnya, Daredevil (1963) dan Black Panther (1966).
Tanpa jasanya juga, mungkin Marvel tidak akan bisa bersaing dengan kompetitor terberatnya, DC. Berkembangnya teknologi membuat keduanya tidak hanya fokus menggarap komik cetak tapi juga merambah ke dunia perfilman. Sekitar tahun 1990-an, Marvel sempat mengalami kebangkrutan. Melihat potensi yang sangat besar, The Walt Disney mengakuisisinya tahun 2009.
Baca juga: Belajar dari Disney, Kekuatan Storytelling dalam Content Marketing
Berdasarkan data UK Finder tahun 2018, DC lebih unggul dibandingkan Marvel karena karakter superheronya lebih sedikit dibandingkan Marvel yang lebih beragam. Tetapi, dalam jumlah produksi serial televisi, film layar lebar, dan pendapatan, Marvel lebih mendominasi dibandingkan DC.
Nah, buat para pegiat startup, bisa banget memetik pelajaran dari kesuksesan yang telah dicapai Marvel. Digination.id merangkumnya untukmu...
Baca juga: Mau Bikin Startup? Tonton Dulu 5 Film Ini!
Marvel didirikan tahun 1934 dengan nama Timely Publications dan awalnya hanya memproduksi komik sebagai hiburan bagi masyarakat di AS. Sekitar tahun 1970-an mereka merambah ke dunia perfilman. Mulai dari TV Series, hingga Iron Man sebagai film layar lebar pertamanya tahun 2008.
Marvel tidak akan mendominasi persaingan dengan DC jika mereka tidak beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Begitu juga dengan startup, beradaptasi lah! Tentunya dengan rencana yang matang untuk bertahan diri agar dapat terus berkompetisi!
Baca juga: Jasa Logistik Nasional Harus Adaptasi Teknologi
Tidak mudah mendapatkan tim yang tepat
Dilansir dari Asian Entrepreneur, Richard Branson mengatakan bahwa jika perusahaan mengelola karyawannya dengan baik, maka karyawan senantiasa menjaga klien perusahaan dengan baik pula.
Marvel menjadi besar karena peran seluruh timnya. Jika melihat daftar sutradara dari film-film Marvel, tidak terlihat nama-nama sutradara terkenal karena Marvel mengutamakan tim yang terbaik, bukan hanya terkenal saja.
Startup harus memiliki strategi perekrutan yang baik untuk membangun sebuah tim yang hebat. Memang tidak mudah untuk mendapatkan tim yang tepat. Namun, jika sudah memilikinya, jangan lupa untuk selalu mengapresiasinya supaya mereka tetap setia.
Baca juga: Bikin Bisnis, Kamu Butuh Hipster, Hacker atau Hustler?
Kolaborasi
Sebuah tim yang hebat tidak akan berkembang jika hanya diam di dalam "cangkangnya" saja dan takut untuk menjelajah lebih jauh. Kesuksesan Marvel tidak akan besar seperti sekarang tanpa hadirnya mitra pendukung. Contohnya, kemitraan Marvel dengan Sony Pictures dibalik suksesnya film Spiderman di layar lebar.
Begitu juga dengan startup, produk bagus tanpa kolaborasi dalam pendistribusiannya tidak akan menemukan pasar yang tepat sehingga keuntunganpun kurang maksimal.
Baca juga: Kolaborasi Untuk Menang? Harus!
Banyak perusahaan besar jatuh karena mereka cepat puas dengan kesuksesan yang dimiliki dan tidak mampu membuat hal yang lebih kreatif dan inovatif. Tetapi, Marvel tidak seperti itu. Contohnya, setelah merasakan kesuksesan satu film, mereka akan cepat bergerak membuat film-film terbaru. Hal ini dibuktikan juga dengan keberaganan karakter yang dimiliki Marvel.
Startup juga harus mampu melakukan diversifikasi. Ini adalah istilah yang digunakan untuk kegiatan penganekaragaman usaha. Tujuannya untuk menghindari ketergantungan pada satu kegiatan, produk, atau jasa yang diunggulkan.
Baca juga: 3 Mantra Ampuh di Balik Suksesnya Narasi TV
Siap putar balik
Mengetahui kapan harus memutar haluan adalah keputusan yang penting bagi setiap perusahaan. Marvel jelas sangat mengerti hal ini. Contohnya, ketika film Hulk tidak mencapai ekspektasi di layar lebar, Marvel segera menghentikan franchisee-nya. Dalam film The Avangers, Marvel juga pernah mengganti salah satu pemainnya, Erdward Norton, dengan Mark Rufallo.
Startup harus mencontohnya. Jika bisnis berjalan di tempat atau merasa tidak memiliki potensi yang tinggi, sudah saatnya berani untuk berpindah haluan sebelum menyesal kemudian.
Menarik untuk dicoba, kan?
Baca juga: 6 Tips Bisnis ala Studentpreneur
Google akan menutup Google Plus, satu lagi produk gagal dari raksasa internet tersebut. Apa yang bisa kita pelajari?
Sabtu, 13 Oktober 2018 | 16:20 WIBSemasa hidupnya, ia dikenal sebagai miliarder, ahli teknologi, sekaligus seorang filantropis. Apa saja kontribusinya?
Sabtu, 20 Oktober 2018 | 08:15 WIBKalau ingin bisnismu tidak ketinggalan dan terus ada, kamu harus segera bertransformasi digital. Belajarlah dari Tabloid Bola.
Kamis, 18 Oktober 2018 | 17:01 WIBFitur ChatGPT ini bisa digunakan untuk apa saja ya di bulan puasa? Yuk, simak selengkapnya berikut ini:
Jumat, 29 Maret 2024 | 10:15 WIBsimak beberapa ide usaha untuk Bulan Ramadan sebagai berikut!
Kamis, 21 Maret 2024 | 17:30 WIBERSPO hadirkan lima koleksi pakaian olahraga berkualitas tinggi dengan harga terjangkau
Kamis, 21 Maret 2024 | 16:36 WIBKamu bisa mendapatkan smartphone dan gadget dengan harga dan promo menarik
Senin, 18 Maret 2024 | 09:36 WIBvisualisasi data yang menarik serta efektif guna mensukseskan bisnis secara keseluruhan Yuk, simak penjelasannya!
Sabtu, 16 Maret 2024 | 11:38 WIBBuat kamu yang pelajar ini dia cara untuk menambah uang:
Rabu, 6 Maret 2024 | 10:02 WIBAnting ini merupakan alat yang lebih baik dalam mendeteksi parameter kesehatan wanita
Selasa, 5 Maret 2024 | 13:57 WIBIntegrasi antara SEEK, Jobstreet, dan Jobsdb menghadirkan AI
Jumat, 1 Maret 2024 | 18:14 WIBBerikut beberapa alasan mengapa data scientist penting buat pembisnis :
Kamis, 29 Februari 2024 | 13:24 WIBMelalui agenda bersama ini, mampu menurunkan emisi karbon
Kamis, 29 Februari 2024 | 11:22 WIBTips membangun pondasi finansial yang kuat dan juga meningkatkan nilai personal kredit-mu:
Rabu, 21 Februari 2024 | 15:57 WIBAda banyak tools untuk mendapatkan strategi marketing. Berikut empat tools dasar yang bisa digunakan:
Selasa, 20 Februari 2024 | 14:38 WIBRencana strategis pengembangan ekosistem digital di Indonesia:
Selasa, 20 Februari 2024 | 14:18 WIBBerikut beberapa pandangan iCIO Community dampak transisi politik terhadap TI di Indonesia:
Kamis, 15 Februari 2024 | 12:21 WIBberikut daftar franchise dengan modal Rp20 juta saja:
Selasa, 13 Februari 2024 | 18:13 WIB