LogoDIGINATION LOGO

10 Langkah Bikin Bisnis Sejak Mahasiswa

author Oleh Aulia Annaisabiru Ermadi Minggu, 14 Oktober 2018 | 08:20 WIB
Share
Ilustrasi Studentpreneur (Shutterstock)
Share

Tidak ada kata terlalu muda untuk memulai usaha. Kamu bisa memulainya sekarang walaupun masih belajar di bangku perkuliahan. Jika kamu sudah memiliki kompetensi yang memadai, mengapa tidak memulainya? 

Memulai usaha sejak kamu masih duduk di bangku kuliah justru memberikan banyak keuntungan. Kamu bisa berdiskusi dengan dosenmu untuk membantu mengembangkan bisnismu atau mencari tim bisnis dari kelompok kuliahmu. Selain itu, menumbuhkan bisnis kecil-kecilan saat kuliah dapat membantumu memiliki pekerjaan pasti setelah lulus nanti.

Pertanyaanya sekarang, bagaimana cara agar kamu bisa sukses berwirausaha saat masih menjadi mahasiswa? Dilansir melalui growthbusiness.co berikut 10 langkah yang bisa kamu ikuti:

Baca juga: Yuk Jadi Studentpreneur Sekarang Juga!

1. Lakukan yang kamu suka

Pertama, kamu harus menyukai apa yang kamu lakukan. Jadi pilihlah ide bisnis sesuai dengan apa yang kamu suka. Karena jika mengerjakan apa yang kamu sukai tidak akan membuatmu bosan karena menyukainya. Love what you do!

2. Punya ide bisnis keren

Salah satu penyabab gagalnya suatu bisnis yang baru dirintis adalah founder yang tidak memiliki konsep matang. Jika kamu sudah mengetahui apa yang akan kamu lakukan, coba uji ide bisnismu dengan beberapa pertanyaan ini:

  • Apakah produk atau jasa yang kamu tawarkan merupakan suatu kebutuhan di masyarakat?
  • Siapa yang membutuhkannya?
  • Apakah sudah ada produk atau layanan yang serupa?
  • Bagaimana cara menjualnya?

Baca juga: Cara Mudah Dapat Uang Meski Masih Kuliah!

Sebenarnya dalam membuat suatu bisnis, ide tidak harus baru. Seperti bisnis yang sedang menjamur beberapa tahun ini yaitu bisnis kedai kopi. Bisnis yang dijalankan hampir semuanya sama. Tetapi jika kamu menambahkan sesuatu yang membedakanmu dari yang lain, itu bisa menjadi suatu nilai plus. Atau kamu bisa mencoba dengan memberikan sistem diskon atau layanan lainnya yang dapat memanjakan pelangganmu.

3. Mengetahui sasaran market

Setelah tahu produk atau layanan yang ingin diproduksi, jangan lupa untuk mengukur peluang bisnisnya. Pelajari target pasar, mencari tahu apa yang diinginkan pelanggan. Satu lagi, kenali juga kompetitor. Hal ini dapat membantumu mengembangkan strategi pemasaran yang sesuai yang membedakan bisnismu dengan yang lain.

Ilustrasi perencanaan bisnis (shutterstock)

4. Membuat rencana bisnis

Rencana bisnis adalah roadmap dalam menjalankan bisnismu, menjabarkan tujuan bisnis dan menjelaskan bagaimana kamu mencapainya. Beda lho dengan makalah yang sering kamu buat di kampus. Perlu riset untuk mencari jawabannya. 

Baca juga: Kuliah Sambil Bisnis? Ini Strateginya Biar Lancar

Bagaikan dosen yang memberi nilai A pada makalah yang ditulis dengan baik. Investor juga akan "menilai" proposal bisnismu, mereka akan tahu apakah orang yang menulisnya teliti dan cerdas. 

5. Branding

Branding adalah usaha untuk menciptakan persepsi dan citra berdasarkan pengalaman emosional pelanggan. Mulai dari nama bisnismu, usahakan terdengar bagus dan menyampaikan citra yang diinginkan perusahaan.

Tambahkan juga komponen visual pada brandmu untuk memperkuat citra. Dari pilihan warna, grafis, jenis huruf dapat melengkapi gambaran kepribadian perusahaanmu. 

Baca juga: Cetak SDM Industri Era Digital, Binus Hadirkan Mata Kuliah Cloud Technology

6. Manfaatkan digital

Sekarang adalah era digital. Kamu bisa memanfaatkannya dengan membuat web atau akun di media sosial untuk mempromosikan bisnismu. Pelanggan, investor dan calon mitra bisnis pasti ingin melihat informasi mengenai perusahaanmu di pencarian Google. Cara ini juga efektif untuk engage market sasaran.

7. Get registered!

Hal ini merupakah langkah penting dalam memulai bisnis. Legalisasi bisnismu untuk menghindari permasalahan hukum.  Setiap jenis bisnis membutuhkan izin usaha, cari tahu dan segera daftar perusahaanmu ya! 

8. Team work

Memiliki tim yang kompak, solid dan saling mendukung adalah hal penting bagi entrepreneur muda sepertimu. Dengan adanya tim, kamu bisa mendelegasikan tugas kepada anggota timmu. Dengan tim yang baik, kamu bakalan tetap punya waktu mengerjakan tugas, mempersiapkan UAS dan kewajiban kuliah lainnya.

Baca juga: Peluang Bagi Mahasiswa Indonesia, Pinjaman Dana  dari Fintech untuk Kuliah Pascasarjana di Universitas Terbaik Dunia

9. Temukan mentor

Mejalankan bisnis saat masih kuliah merupakan sesuatu yang menantang dan menguntungkan. Kamu bisa memanfaatkan statusmu sebagi mahasiswa untuk meminta bantuan atau nasihat dari dosenmu tentang bagaimana merintis bisnis. Jangan lupa juga untuk berjejaring dengan para pebisnis yang berpengalaman untuk menjadi mentormu, mereka pasti mau berbagi kiat-kiat suksesnya padamu. Bimbingan-bimbingan seperti ini akan membuatmu mengerti risiko dan peluang bisnis.

10. Mendapat modal

Untuk memulai bisnis tentu membutuhkan modal. Mulai hitung berapa banyak biaya yang diperlukan untuk menjalakan bisnismu setidaknya salama setahun. Kamu bisa mencoba dari kanal-kanal modal berikut untuk mendapatkan suntikan dana:

  • Hibah
  • Pinjaman 
  • Investor
  • Crowdfunding
  • Bootstrapping

Baca juga: Kampus Harus Jadi Pabrik Entrepreneur

Setelah melakukan langkah-langkah ini, akhirnya kamu bisa meluncurkan startupmu sendiri. Memulai bisnis memang tidak mudah, apalagi menjadi studentpreneur sepertimu. Tapi menjadi studentpreneur atau pengusaha muda sukses berarti belajar bagaimana bangkit setelah terjatuh. Bersiaplah untuk menghadapi tantangannya! Semoga sukses!

  • Editor: Wicak Hidayat
  • Sumber: growthbusiness
TAGS
RECOMMENDATION

Yuk Jadi Studentpreneur Sekarang Juga!

Masih belajar di bangku perkuliahan tapi ingin menjadi seorang entrepreneur juga? Berikut 8 tips dari Nimrod Klayman untuk kamu calon studentpreneur

Kamis, 11 Oktober 2018 | 11:20 WIB
LATEST ARTICLE

Tips Hemat Naik Pesawat

berikut tips agar bisa lebih hemat naik pesawat domestik di Indonesia!

Selasa, 9 April 2024 | 11:39 WIB