LogoDIGINATION LOGO

5 Pilar yang Dibutuhkan dalam Membangun Konten

author Oleh Nur Shinta Dewi Senin, 6 September 2021 | 20:13 WIB
Share
Share

Saat ini hampir seluruh pengguna media sosial di dunia, pasti pernah membuat konten untuk diunggah di akun mereka.

Konten menjadi penting karena tidak hanya sebagai ajang eksistensi, konten juga dianggap sebagai mesin penambang uang. Mengapa konten se-urgent itu?

We Are Social mengungkapkan rata-rata orang Indonesia menghabiskan 3 jam 14 menit sehari untuk mengakses media sosial.

Lebih dari setengah populasi Indonesia aktif di media sosial. Dari total populasi Indonesia sebanyak 274,9 juta jiwa, pengguna aktif media sosialnya mencapai 170 juta atau sama dengan 61,8%.

Hal ini menjadi potensi besar baik bagi perusahaan, organisasi, pemilik brand dan entrepreneur, bahkan bagi kamu pribadi untuk menggapai followers atau customer baru di pasar dunia maya dan juga tolak ukur sebuah kesuksesan.

Siapkan diri kamu untuk menjadi pemenang di persaingan dunia digital yang semakin ketat dengan membangun 5 pilar ini.

1. Kreatif

Dari sekian banyak pengguna, pembuat konten juga dihadapkan kompetitor yang siap menyaingi impian mu. Kamu harus mampu membungkus konten semenarik mungkin. Misalnya kamu suka warna merah, maka bungkuslah konten mu dengan turunan warna merah. Konten yang menarik dianggap lebih profesional, dan dipercaya. Kamu bisa meminta bantuan Adobe, Canva, Picarts, untuk membantu mu menyiapkan konten yang menarik.

2. Up to Date

Konten yang fresh atau up to date lebih disukai oleh audience. Kamu bisa jadikan isu di sosial media, Google trends, atau trending topic sebagai bahan kontenmu. Ingat juga, selain up to date kamu harus membungkus kontenmu dengan unsur informatif, relevan, dan mudah dicerna banyak orang.

Baca juga : Riset! Perilaku Pengguna Pembayaran Keuangan Digital

3. Konsisten

Ini salah satu pilar yang mudah diucapkan namun sangat sulit dilakukan, Konsisten. Ada dua konsisten yang paling penting untuk di perhatikan dalam pembuatan konten: 

  • Branding

Kamu harus konsisten membranding brand mu. Karena konsisten juga dianggap sebagai peniliaian jati diri dan identitas yang membedakan kamu dengan kompetitor. Misalnya, jika logomu dan ornamen media sosial produkmu sudah dibungkus dengan warna black and white, jangan tiba-tiba menghadirkan warna RGB yang bukan turunan dari black and white di dalam konten. Karena sesungguhnya itu akan mengganggu mata netizen.

  • Waktu tayang

Kamu juga harus memperhatikan waktu tayang. Konsisten di sini akan memaksa kamu untuk terus berkarya. Ya, kamu akan terus dikejar waktu dan akan setimpal dengan apa yang kamu lakukan. Penontonmu akan mengingat kapan konten kamu tayang. Misalnya jika kamu meng-upload konten satu minggu sekali di hari Sabtu malam, maka kamu harus konsisten menggunakan waktu tersebut dalam kontenmu.

4. Kolaborasi

Kamu harus menemukan bagaimana kamu mendapatkan audience dan customer baru pada kontenmu. Nah kolaborasi jawabnya. Di era saat ini, persaingan bukan lagi jawaban untuk menangguhkan brand-mu ke pasar yang lebih luas. Kolaborasi dapat membawa kamu pada pasar baru dan menciptakan citra positif untuk brand-mu.

Baca juga : Lima Cara Efektif Tingkatkan Kepercayaan Pelanggan

5. Digital DNA

Di era digital saat ini kamu juga harus menumbuhkan Digital DNA di dalam diri kamu. Mengapa itu penting? Temukan jawabannya dalam episode perdana Digital DNA, Jumat (10/9/2021) pukul 16.00-17.00 WIB, live di kanal YouTube digination.id

 

  • Editor: Tri Wahono
TAGS
RECOMMENDATION
LATEST ARTICLE