LogoDIGINATION LOGO

Pentingnya Literasi Data bagi Fresh Graduate dan Career Switcher

author Oleh Dewi Shinta N Selasa, 22 Juli 2025 | 11:09 WIB
Share
DQLAB
Share

Di tengah derasnya transformasi digital, kebutuhan terhadap talenta yang memiliki kemampuan berpikir analitis dan memahami data semakin mendesak. Tak hanya terbatas pada profesi teknis, keterampilan data kini menjadi kompetensi fundamental lintas bidang. Hal ini menuntut para lulusan baru dan individu yang ingin beralih karier untuk mulai membekali diri dengan literasi data sejak dini.

Berdasarkan laporan World Economic Forum 2025, “analytical thinking” dan “data literacy” termasuk dalam lima besar keterampilan paling dibutuhkan industri global. Namun, realitas di lapangan menunjukkan bahwa sebagian besar lulusan pendidikan tinggi belum memiliki kecakapan data yang memadai untuk memasuki dunia kerja, terlebih di sektor berbasis teknologi.

Baca juga: Ketika Para Founder Startup Gen Z Umumkan Pendanaan melalui TikTok

Kesenjangan Keterampilan Digital Masih Tinggi

Isu digital skills gap masih menjadi tantangan besar dalam dunia pendidikan dan ketenagakerjaan di Indonesia. Banyak lulusan sarjana maupun tenaga kerja aktif yang belum tersentuh pelatihan data analytics secara sistematis. Padahal, pemahaman terhadap data menjadi kunci untuk mengambil keputusan yang berbasis fakta, mengoptimalkan proses kerja, dan menciptakan nilai tambah dalam organisasi.

Memahami dasar-dasar analisis data kini bukan lagi menjadi keunggulan tambahan, melainkan sebuah kebutuhan utama bagi fresh graduate dan career switcher untuk dapat bersaing di era digital. Kemampuan untuk membaca, memahami, dan menginterpretasikan data menjadi fondasi penting dalam berbagai peran pekerjaan, tidak hanya yang bersifat teknis. Di tengah arus informasi yang terus tumbuh dan pengambilan keputusan yang semakin berbasis data, literasi data menjadi keterampilan wajib agar individu mampu beradaptasi, berkontribusi secara strategis, dan relevan di pasar kerja yang terus berubah.

Baca juga: Akses Informasi Makin Mudah, tapi Mengapa Gen Z Enggan Mengelola Keuangan?

Solusi Edukatif: DQLab Mini Bootcamp "Introduction to Data Analytics"

Menjawab kebutuhan tersebut, DQLab menghadirkan program intensif bertajuk Mini Bootcamp Batch 7: Introduction to Data Analytics, yang secara khusus dirancang untuk pemula, baik mahasiswa tingkat akhir, lulusan baru, hingga profesional non-IT yang ingin beralih ke bidang data.

Program ini memberikan pengenalan menyeluruh terhadap dunia data analytics, mulai dari eksplorasi data, dasar statistik, visualisasi data, hingga simulasi proyek mini berbasis studi kasus nyata. Peserta juga akan mendapatkan bimbingan langsung dari mentor industri serta akses forum diskusi untuk membangun koneksi dengan sesama pegiat data.

Bootcamp ini dirancang untuk dapat diakses secara fleksibel dan tidak memerlukan latar belakang teknis, menjadikannya solusi ideal bagi siapa pun yang ingin memulai perjalanan karier di bidang data.

Pendaftaran program DQLab Mini Bootcamp Batch 7 dibuka hingga 30 Juli 2025, dan dapat diakses melalui laman resmi berikut: https://bit.ly/458KTLt

  • Editor: Dewi Shinta N
TAGS
LATEST ARTICLE