LogoDIGINATION LOGO

Transformasi Digital Toko Kelontong/Warung Lewat Mitra Tokopedia

author Oleh Rommy Rustami Kamis, 16 Juli 2020 | 16:41 WIB
Share
Share

Tren perubahan perilaku belanja masyarakat Indonesia selama masa pandemi Covid-19 dari off line ke online mengancam jutaan toko kelontong/warung yang sempat menjadi andalan masyarakat untuk membeli kebutuhan pokok.

Kejayaan toko kelontong/warung sempat ditunjukkan oleh salah satu kajian Nikkei Asian Review pada Februari tahun lalu yang menyebutkan bahwa 92% masyarakat melakukan transaksi pembelajaan bahan makanan di toko kelontong/warung.

Selayaknya bidang atau industri lainnya, toko kelontong/warung harus melakukan perluasan usaha, dalam hal ini transformasi digital, untuk dapat terus menjadi andalan masyarakat. Hal itu bisa dilakukan melalui ekosistim Mitra Tokopedia, alternatif untuk melakukan akselerasi adopsi platform digital bagi toko kelontong/warung.

Praktiknya, aplikasi Mitra Tokopedia memungkinkan pelaku usaha tradisional membeli stok untuk toko offline-nya dengan lebih mudah dan efisien, kapan pun dan di mana pun, hanya lewat telepon genggam. Hal ini membuat para pelaku usaha tradisional tetap dapat beroperasi sekaligus menerapkan physical distancing di tengah situasi pandemi.

AVP of New Retail Tokopedia Adi Putra menyatakan bahwa pihaknya percaya bahwa para pemilik warung, toko kelontong dan usaha sejenis juga merupakan garda depan dalam melawan pandemi.

"Mereka adalah bagian dari UMKM lokal yang berkontribusi lebih dari 60% pendapatan negara dan otomatis punya dampak besar terhadap pemulihan ekonomi Indonesia yang saat ini terdampak pandemi. Keberadaan warung juga membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dasar yang dibutuhkan selama pandemi," katanya.

Adi menjelaskan pandemi mendorong pemilik warung mulai menjual produk kesehatan, seperti masker dan vitamin, dan kerja sama Tokopedia dengan sejumlah produsen masker membuat para pemilik warung bisa mendapatkan masker dengan harga terjangkau untuk diperjualbelikan. "Para pemilik warung ini akhirnya bisa membantu mengatasi kelangkaan masker yang terjadi, terutama di masa awal pandemi."

Transformasi Warung Jadi Titik Pembayaran Belanja Online
Pergeseran pola belanja dari offline ke online karena adanya pandemi membuka peluang besar bagi para pelaku usaha tradisional untuk meningkatkan pendapatan. Pasalnya, kini melalui aplikasi Mitra Tokopedia, pemilik warung, toko kelontong dan usaha sejenis bisa menjadi titik pembayaran belanja online Tokopedia sambil memperoleh penghasilan tambahan dari setiap transaksi pembayaran.

"Kami baru saja meluncurkan fitur pembayaran Tagihan Tokopedia di aplikasi Mitra Tokopedia. Pelaku ritel tradisional yang memanfaatkan fitur ini bisa menjadikan warung atau tokonya sebagai titik pembayaran Tokopedia untuk berbagai kebutuhan masyarakat. Dengan bertambahnya pilihan metode pembayaran ini diharapkan semakin banyak masyarakat yang bisa merasakan kemudahan bertransaksi online untuk pertama kalinya," terang Adi.

Melalui aplikasi Mitra Tokopedia, para pelaku usaha tradisional pun bisa meningkatkan pendapatan dengan memfasilitasi penjualan berbagai produk digital, seperti pulsa, paket data, voucher game, pembayaran tagihan listrik, air, BPJS dan lainnya.

"Antusiasme pengguna Mitra Tokopedia juga secara umum terus meningkat dari waktu ke waktu. Hingga Juni 2020, aplikasi ini telah digunakan oleh jutaan pelaku usaha tradisional untuk melayani puluhan juta masyarakat di lebih dari 500 kota/kabupaten di seluruh Indonesia," lanjut Adi.

Pengguna Mitra Tokopedia pun bisa memanfaatkan fitur Donasi untuk memfasilitasi pengumpulan dana bantuan bagi masyarakat yang terdampak pandemi. Para pelaku usaha tradisional ini juga dapat ikut berdonasi lewat program Poin Hadiah dimana setiap poin yang terkumpul dari hasil transaksi dapat dikonversi menjadi donasi selama periode tertentu.

  • Editor: Rommy Rustami
TAGS
RECOMMENDATION

Digitalisasi UKM

99,2% pelaku usaha berskala UKM, membangun perekonomian berarti memberikan dukungan bagi UKM; yang salah satunya dengan Digitalisasi UKM

Jumat, 31 Januari 2020 | 14:31 WIB
LATEST ARTICLE