LogoDIGINATION LOGO

Instagram Map Bikin Pengguna Panik soal Location Sharing tanpa Izin

author Oleh Dini Adica Senin, 11 Agustus 2025 | 17:21 WIB
Share
Instagram Map membuat pengguna bisa berbagi lokasi secara real-time kepada follower mereka.
Share

Meta mengumumkan beberapa kabar terbaru terkait platform media sosialnya pada Rabu (6/8/2025). Salah satunya fitur repost baru yang memungkinkan pengguna untuk mengunggah ulang reels dan feed post secara publik, serta tab “Friends” baru di bawah reels.

Fitur ini memungkinkan pengguna melihat konten publik yang telah ditonton teman-teman mereka. Namun, tidak semua pengguna langsung bisa mengakses fitur-fitur baru tersebut.

Fitur baru lainnya adalah Instagram Map, yang membuat pengguna bisa mengaktifkan location sharing secara real-time kepada follower mereka.

Baca juga: Komputer Gaming dari Mesin Kopi Ini Gunakan Seduhan Kopi untuk Mendinginkan CPU

Apa Itu Instagram Map?

Fitur map ini dirancang agar pengguna bisa "stay up-to-date with friends", begitu menurut Meta. Ketika fitur diaktifkan, pengguna bisa memilih untuk berbagi lokasi mereka kepada siapa saja yang mereka tentukan. Misalnya, follower yang juga di-folbek oleh pengguna, daftar Close Friends, teman-teman yang dipilih, atau hanya untuk pengguna saja. 

Lokasi aktif kamu yang terakhir akan diperbarui kapan saja aplikasi itu dibuka, atau kapanpun kamu kembali ke lokasi tersebut jika lokasi itu diaktifkan di background.

Jika pengguna nge-tag suatu lokasi di Story menggunakan stiker lokasi, maka Story itu akan muncul terus di map selama 24 jam. Tempat yang di-tag hanya akan ditunjukkan pada follower, tapi lokasi kamu yang sebenarnya tidak dibagikan.

Cara Menonaktifkan Fitur Berbagi

Fitur Instagram Map sifatnya opsional, sehingga buat yang tidak ingin menunjukkan keberadaannya kepada orang lain, bisa menolak atau tidak memberikan persetujuannya. 

Map untuk berbagi lokasi itu kemudian bisa dinonaktifkan kapan saja. Caranya, dengan menavigasi tab “Messages” di kanan atas pada feed utama, dan kemudian men-tap fitur Map.

Dengan memilih ikon "Settings" di sudut kanan atas halaman "Map", kamu bisa mengubah dengan siapa kamu berbagi lokasi atau memilih untuk tidak membagikannya dengan siapa pun. Untuk menyimpan perubahan tersebut, tap “Update” pada bagian bawah page.

Baca juga: Bagaimana Nasib Data yang Disimpan Kalau Berhenti Langganan Cloud Storage?

Status sharing kamu saat ini juga terlihat di tab Settings dengan sebuah icon. Panah biru artinya kamu berbagi lokasi dengan pengikut pilihan kamu, sedang titik merah artinya kamu tidak berbagi sama sekali. Adapun segitiga oranye berarti kamu perlu menerima persetujuan lokasi pada device kamu sebelum kamu bisa berbagi.

Betulkah Mengancam Keamanan Pengguna?

Namun, fitur baru Instagram tersebut dikecam oleh para kreator dan pengguna yang khawatir fitur tersebut akan mengusik keamanan mereka. Menurut mereka, fitur baru Instagram itu diaktifkan secara otomatis tanpa seizin mereka, sehingga follower maupun orang tak dikenal bisa melihat alamat rumah mereka.

Benarkah Instagram membagikan lokasi pengguna tanpa persetujuan? Kepala Instagram Adam Mosseri berkilah bahwa insiden tersebut hanya kesalahpahaman.

“Sejauh yang kami tahu, kebanyakan yang terjadi adalah orang-orang memberikan tagging Story dan Post dengan lokasi," ujar Mosseri di akun Threads-nya, saat merespons pertanyaan pengguna yang terus terjadi sejak Rabu.

"Kemudian ketika mereka, atau follower mereka, melihat Story dan Post tersebut di map, mereka berasumsi rekan mereka sedang berbagai lokasi secara live, padahal bukan itu yang terjadi.”

Instagram Map seharusnya hanya membagikan konten yang di-tag dengan lokasi, seperti Story atau Post dengan geotagging, bukan lokasi pengguna secara real-time. Itu pun harus dilakukan sesuai keinginan pengguna, dan dengan siapa kamu ingin membagikannya. 

Baca juga: Makin Canggih! Tools AI Kini Sudah Bisa Duduk di Kursi Sutradara

Tetap saja, kekacauan akibat kurangnya penjelasan dari Instagram sebelumnya membuat pengguna merasa kesal.

"Instagram Map dinonaktifkan by default, dan lokasi kamu secara real-time tidak pernah dibagikan kecuali kamu memilih untuk diaktifkan. Jika iya pun, cuma orang-orang yang kamu folbek, atau daftar pilihan kamu sendiri, yang bisa melihat lokasi kamu,” tambah Mosseri.

Ia menjanjikan Instagram akan segera membuat fiturnya lebih transparan. Namun buat banyak pengguna, semuanya sudah terlambat.

Kepanikan ini juga menyadarkan banyak orang tentang fitur geotagging itu sendiri. Selama ini, kita sering menambahkan lokasi ke Story atau postingan lain tanpa pikir panjang. Tetapi, fitur Instagram Map menunjukkan celah keamanan itu dengan cara yang lebih nyata.

Melihat konten-konten kita terpampang di peta membuat kita sadar seberapa banyak aktivitas harian kita yang sudah tersebar luas di internet. Tetapi kesalahan komunikasi Instagram ini jadi pengingat kalau data lokasi, meski sekadar potensi lokasi diketahui, rasanya menakutkan sekali!

  • Editor: Dini Adica
  • Sumber: Mashable, People
TAGS
RECOMMENDATION
LATEST ARTICLE