Insiden "kiss cam" yang menggegerkan terjadi saat konser Coldplay terjadi di Gillette Stadium, Foxborough, Massachusetts, Rabu (16/7/2025). Jumbotron yang sebenarnya disorotkan secara random itu menangkap basah CEO Astronomer Andy Byron tengah berpelukan dengan Chief People Office alias Kepala HR Astronomer, Kristin Cabot.

Dalam waktu singkat, video pendek hasil rekaman penonton itu menyebar di seluruh dunia berkat kecepatan tangan pengguna TikTok, Twitter, dan Reddit untuk membagikannya. Di TikTok saja, kabarnya video kiss cam tersebut sudah ditonton 45 juta kali.

Akibat kejadian tersebut, warganet dan awak media berusaha mencari tahu siapa sebenarnya orang-orang ini. Karena berbagai tekanan tersebut, Andy Byron, yang baru bergabung dengan Astronomer sebagai CEO pada Juli 2023, menyodorkan surat pengunduran diri sebagai CEO pada 19 Juli 2025.

Baca juga: Pentingnya Literasi Data bagi Fresh Graduate dan Career Switcher

Bahkan sebuah artikel lama tentang Andy Byron juga bocor ke tangan warganet. Disebutkan bagaimana budaya kerja yang toxic terjadi di bawah kepemimpinan Byron di Astronomer dan perusahaan Byron sebelumnya, Cybereason.

Di Cybereason Byron menjabat sebagai Chief Revenue Officer dari 2017 hingga 2019. Untuk menggantikan Byron, ditunjuklah Chief Product Officer Astronomer, Pete DeJoy, sebagai CEO interim.

Sementara itu, Kristin Cabot diketahui menikah dengan CEO Privateer Rum, Andrew Cabot. Tidak terungkap kapan mereka menikah, namun keduanya tinggal di sebuah rumah di New Hampshire.

Melalui akun LinkedIn-nya, yang sekarang sudah dihapus, terkuak bahwa Kristin bekerja di Privateer Rum selama lima tahun sebagai anggota dewan penasihat sejak September 2020.

Ia bergabung di Astronomer sejak November 2024. Dalam profil LinkedIn-nya, Kristin menulis dirinya sebagai, “Leader yang berpengaruh dan agen perubahan yang berani, Saya memimpin dengan memberi contoh dan memenangkan kepercayaan karyawan dari seluruh tingkatan, dari CEO hingga manager, hingga asisten,” tulisnya.

Adapun istri Byron, Megan Kerrigan Byron, buru-buru menghapus nama "Byron" dari profil Facebook-nya. Megan, yang menjabat sebagai Associate Director Sekolah Dasar dan mengawasi Hope Graham Program Admission di Sekolah Bancroft, kemudian menonaktifkan akunnya.

Baca juga: Strava Perbarui UX, Memudahkan Kamu Memilih Jenis Olahraga dan Navigasi

Salah Sasaran

Insiden ini telah menyebabkan konsekuensi pribadi dan profesional yang signifikan bagi semua pihak yang terlibat. Keluarga mereka yang tidak bersalah ikut disorot oleh media. Bayangkan jika sebelumnya kamu bukan siapa-siapa, tiba-tiba kehidupan pribadimu terus dikorek oleh jutaan orang di seluruh dunia.

Meskipun begitu, ada satu orang yang ikut terseret dalam kasus yang viral ini, namun cukup menikmatinya. Bisa dibayangkan, ada berapa orang di dunia ini yang punya nama yang sama: Andy Byron? Andy Byron, seorang motion designer, menjadi sasaran kekesalan warganet karena dikira sebagai Andy Byron sang CEO Astronomer. 

Andy pun berusaha mengklarifikasi bahwa dirinya bukanlah orang yang terlibat dalam skandal viral tersebut.

“BUKAN ORANG DARI KONSER COLDPLAY”, tulis Andy dengan nada jenaka di biodata LinkedIn-nya. Bukannya stres atau panik atas tuduhan salah alamat tersebut, Andy justru memanfaatkan perhatian tersebut untuk menarik perhatian dan mempromosikan jasa perusahaannya, Stylomotion Design di Dublin, Irlandia.

Dalam unggahan terpisah, Andy, yang merupakan pendiri sebuah perusahaan desain grafis, mengatakan bagaimana ia bisa membuat video menjadi viral untuk alasan yang tepat. Ia membagikan laporan skandal tersebut di profil LinkedIn-nya,

"Bukan, ini bukan saya. Saya tidak akan tertangkap basah di konser Coldplay... Saya Andy Byron yang membuat video untuk layar lebar, bukan yang tertangkap basah. Jika Anda ingin membuat konten video yang viral untuk alasan yang tepat, mari kita terhubung!" tulis Andy, yang juga founder dan direktur kreatif di perusahaannya.

Baca juga: Klinik Pertamina IHC Berkolaborasi dengan ICC Luncurkan otaQku, Bantu Perusahaan Mengetahui Potensi Karyawan 

Postingan tersebut menjadi viral di LinkedIn dan disukai oleh lebih dari 12.000 orang. Di kolom komentar, Byron berseloroh bahwa ia telah memenangkan LinkedIn, dan istrinya akan lega karena ia tidak selingkuh.

Menanggapi postingan tersebut, seorang pengguna LinkedIn menulis, “Inilah ‘Andy Byron’ yang pantas didapatkan setiap istri, bukan yang di big screen! Haha!”

Profil Andy Byron yang bukan CEO ini juga ramai dibicarakan di subreddit populer LinkedIn Lunatics. Salah satu pengguna berkomentar dengan jenaka, “Saya suka pria ini. Marketing tools yang hebat! Saya harap dia mendapatkan banyak bisnis!”

“Begitu banyak eksposur gratis!” timpal yang lain.

Andy Byron, Direktur Kreatif Stylomotion Design, dengan jeli memanfaatkan kecerobohan CEO Astronomer untuk mendapatkan promosi gratis bagi perusahaannya.

• Editor: Dini Adica
• Sumber: The Economic Times, Wionews