
Google sedang Menyiapkan AI untuk Membalas Email dengan Gaya Kita Sendiri
Google DeepMind, pusat penelitian AI dari Google, saat ini sedang menggarap “next-generation email”. Apa saja kemampuan email generasi baru ini?
Rabu, 4 Juni 2025 | 10:00 WIB
Tim riset dan analisis global Kapersky (GReAT) mengatakan ada versi trojan mobile banking terbaru dari Zanubis yang mengancam pengguna HP Android.
Versi orisinil Zanubis pertama kali terdeteksi pada 2022 silam. Malware ini menyamar sebagai layanan PDF reader atau aplikasi lembaga pemerintah Peru. Sementara, varian terbaru yang ditemukan pada 2025 ini menyamar sebagai 2 aplikasi baru, yakni perusahaan sektor energi dan bank menurut laman resmi Kaspersky, Senin (2/6/2025).
Dengan teknik rekayasa sosial yang canggih, pengguna dibujuk untuk mengunduh dan memasang aplikasi palsu ini. Kemudian, malware akan mencuri kredensial dan kunci perbankan dari dompet digital atau kripto korban. Zanubis juga melakukan pencatatan tombol dan perekaman layar, di antara fungsi lainnya.
Baca juga: Waspada Malware Mematikan “Cluster Bomb”
Pada HP Android, aplikasi dapat diinstal dari toko aplikasi resmi Google Play Store. Selain itu, aplikasi juga dapat diinstal langsung dari file APK tanpa melalui toko aplikasi resmi.
Zanubis akan berpura-pura menjadi akun resmi perusahaan energi atau perbankan dengan format seperti "Boleta_XXXXXX.apk" ("Tagihan") atau "Factura_XXXXXX.apk" ("Faktur").
Aplikasi ini berpura-pura sebagai alat verifikasi faktur palsu yang mengharuskan pengguna untuk menginstalnya dan memasukkan informasi pelanggan mereka untuk memeriksa berbagai faktur yang belum dibayar.
Saat berpura-pura menjadi perusahaan energi dan bank, korban akan diarahkan untuk mengunduh malware. Setelah pengguna mengunduh dan meluncurkan salah satu file APK, layar akan muncul dengan logo perusahaan yang digunakan untuk menipu, serta menyatakan bahwa pemeriksaan yang dilakukan sedang berlangsung.
Aplikasi tersebut mengharuskan pengguna untuk memberikan izin aksesibilitas dengan alih-alih izin tersebut diperlukan agar aplikasi berjalan normal. Saat aplikasi malware memperoleh izin aksesibilitas, penipu secara diam-diam memantau dan mengambil data pengguna yang sensitif, seperti kata sandi, pesan, dan detail perbankan, dengan membaca konten layar dan notifikasi.
Inilah yang dilakukan penyerang di balik Zanubis untuk mencuri uang dan mendapatkan akses ke informasi pribadi lainnya.
Baca juga: 8 Fitur untuk Meningkatkan Keamanan Pengguna WhatsApp
Kaspersky mendeteksi lebih dari 130 korban dalam operasi terbaru, dan sekitar 1.250 sejak pemantauan malware ini.
Pelaku di balik Zanubis diduga berasal dari Peru. Terdapat penggunaan bahasa Spanyol Amerika Latin yang konsisten dalam kode tersebut, dan para penyerang menunjukkan pengetahuan tentang perbankan dan lembaga pemerintahan Peru.
Kapersky mengingatkan pentingnya pengguna individu dan perusahaan untuk tetap waspada dan meningkatkan tingkat literasi digital, serta menggunakan solusi keamanan tepercaya dan terbukti, untuk menghindari ancaman semacam itu.
Berikut beberapa rekomendasi agar terhindar dari modus penipu maling m-banking:
Google DeepMind, pusat penelitian AI dari Google, saat ini sedang menggarap “next-generation email”. Apa saja kemampuan email generasi baru ini?
Rabu, 4 Juni 2025 | 10:00 WIBDengan teknik rekayasa sosial yang canggih, pengguna dibujuk untuk mengunduh dan memasang aplikasi palsu
Selasa, 3 Juni 2025 | 11:42 WIBWhatsapp untuk iPad ini memungkinkan pengguna melakukan video dan audio call, berbagi layar (share screen), dan menggunakan kamera depan maupun belakang.
Jumat, 30 Mei 2025 | 15:26 WIBManfaat Gemini Pro Gratis untuk Mahasiswa
Selasa, 27 Mei 2025 | 12:28 WIBPara podcaster yang mengisi panggung Super Podcast Show 2025 di Depok memang istimewa. Selain komika Andri Sakti, hadir pula ABG Siniar dan Podcast Seminggu.
Selasa, 20 Mei 2025 | 11:32 WIBMini Bootcamp ini fokus pada pengenalan konsep dasar analisis data, pemanfaatan tools yang mudah diakses dan penerapan langsung
Sabtu, 17 Mei 2025 | 10:05 WIBBelagu Podcast dan Podcast Explishit sukses menghibur para pendengar podcast dengan ciri khas mereka masing-masing.
Rabu, 14 Mei 2025 | 16:16 WIBDengan alat bertenaga AI yang baru, pengguna dapat dengan mudah membuat situs web dan bahkan mempublikasikannya.
Sabtu, 10 Mei 2025 | 10:00 WIBSkype, aplikasi video conference dari Microsoft, resmi ditutup per 5 Mei 2025. Apa yang mendasari keputusan Microsoft tersebut?
Jumat, 9 Mei 2025 | 15:48 WIBPerkembangan teknologi Neuralink milik Elon Musk ciptakan perubahan besar dalam bidang neuroteknologi.
Jumat, 2 Mei 2025 | 23:43 WIBTahun ini adalah penyelenggaraan ketiga Super Podcast Show, setelah sebelumnya sukses digelar pada tahun 2023 dan 2024.
Rabu, 30 April 2025 | 13:32 WIBJakarta E-Prix 2025 akan menampilkan mobil balap listrik generasi ketiga
Senin, 28 April 2025 | 11:12 WIBTeknologi Artificial Intelligence dan Augmented Reality belakangan mulai diterapkan dalam industri kecantikan. Hasilnya, konsultasi perawatan kulit jadi lebih akurat.
Rabu, 23 April 2025 | 12:31 WIBDalam menghadapi volatilitas rupiah pelaku usaha dapat mempertimbangkan strategi berikut:
Selasa, 15 April 2025 | 14:33 WIBBelakangan ini lagi rame dengan tren mengubah foto jadi gambar ala Studio Ghibli. Meskipun seru, aktivitas ini ternyata menyimpan resiko yang nggak main-main.
Kamis, 10 April 2025 | 15:47 WIB