WhatsApp Resmi Hadir di Apple Watch, Ini Fitur Lengkap dan Syaratnya
Beberapa fitur utama WhatsApp juga telah didukung penuh, di antaranya:
Kamis, 6 November 2025 | 18:07 WIB
Tim riset dan analisis global Kapersky (GReAT) mengatakan ada versi trojan mobile banking terbaru dari Zanubis yang mengancam pengguna HP Android.
Versi orisinil Zanubis pertama kali terdeteksi pada 2022 silam. Malware ini menyamar sebagai layanan PDF reader atau aplikasi lembaga pemerintah Peru. Sementara, varian terbaru yang ditemukan pada 2025 ini menyamar sebagai 2 aplikasi baru, yakni perusahaan sektor energi dan bank menurut laman resmi Kaspersky, Senin (2/6/2025).
Dengan teknik rekayasa sosial yang canggih, pengguna dibujuk untuk mengunduh dan memasang aplikasi palsu ini. Kemudian, malware akan mencuri kredensial dan kunci perbankan dari dompet digital atau kripto korban. Zanubis juga melakukan pencatatan tombol dan perekaman layar, di antara fungsi lainnya.
Baca juga: Waspada Malware Mematikan “Cluster Bomb”
Pada HP Android, aplikasi dapat diinstal dari toko aplikasi resmi Google Play Store. Selain itu, aplikasi juga dapat diinstal langsung dari file APK tanpa melalui toko aplikasi resmi.
Zanubis akan berpura-pura menjadi akun resmi perusahaan energi atau perbankan dengan format seperti "Boleta_XXXXXX.apk" ("Tagihan") atau "Factura_XXXXXX.apk" ("Faktur").
Aplikasi ini berpura-pura sebagai alat verifikasi faktur palsu yang mengharuskan pengguna untuk menginstalnya dan memasukkan informasi pelanggan mereka untuk memeriksa berbagai faktur yang belum dibayar.
Saat berpura-pura menjadi perusahaan energi dan bank, korban akan diarahkan untuk mengunduh malware. Setelah pengguna mengunduh dan meluncurkan salah satu file APK, layar akan muncul dengan logo perusahaan yang digunakan untuk menipu, serta menyatakan bahwa pemeriksaan yang dilakukan sedang berlangsung.
Aplikasi tersebut mengharuskan pengguna untuk memberikan izin aksesibilitas dengan alih-alih izin tersebut diperlukan agar aplikasi berjalan normal. Saat aplikasi malware memperoleh izin aksesibilitas, penipu secara diam-diam memantau dan mengambil data pengguna yang sensitif, seperti kata sandi, pesan, dan detail perbankan, dengan membaca konten layar dan notifikasi.
Inilah yang dilakukan penyerang di balik Zanubis untuk mencuri uang dan mendapatkan akses ke informasi pribadi lainnya.
Baca juga: 8 Fitur untuk Meningkatkan Keamanan Pengguna WhatsApp
Kaspersky mendeteksi lebih dari 130 korban dalam operasi terbaru, dan sekitar 1.250 sejak pemantauan malware ini.
Pelaku di balik Zanubis diduga berasal dari Peru. Terdapat penggunaan bahasa Spanyol Amerika Latin yang konsisten dalam kode tersebut, dan para penyerang menunjukkan pengetahuan tentang perbankan dan lembaga pemerintahan Peru.
Kapersky mengingatkan pentingnya pengguna individu dan perusahaan untuk tetap waspada dan meningkatkan tingkat literasi digital, serta menggunakan solusi keamanan tepercaya dan terbukti, untuk menghindari ancaman semacam itu.
Berikut beberapa rekomendasi agar terhindar dari modus penipu maling m-banking:
Beberapa fitur utama WhatsApp juga telah didukung penuh, di antaranya:
Kamis, 6 November 2025 | 18:07 WIB
Airbnb sedang bertransformasi menjadi semacam media sosial buat traveler. Fitur-fitur baru yang dihadirkan akan membantu para pelancong yang ingin keep in touch dengan teman perjalanan.
Selasa, 28 Oktober 2025 | 19:05 WIB
Pengunjung mendapatkan kesempatan eksklusif untuk mencoba langsung laptop, smartphone, hingga aksesori gaming yang sudah terintregasi AI, bukan sekedar membaca review online.
Senin, 27 Oktober 2025 | 18:32 WIB
Selama ini penyanyi menjadi satu-satunya "bintang"dalam sebuah lagu. Dengan SongDNA, Spotify ingin pendengar tahu siapa saja sosok di balik penciptaan lagu tersebut.
Kamis, 16 Oktober 2025 | 15:39 WIB
Karya-karya ini tidak hanya menjadi tampilan visual, tetapi juga simbol eksplorasi, ketekunan, dan identitas kreatif generasi muda Indonesia
Selasa, 7 Oktober 2025 | 10:36 WIB
Magnum menggunakan Giuseppe AI milik NotCo untuk melakukan reformulasi produk agar lebih seimbang secara nutrisi, termasuk menciptakan varian berbasis nabati.
Senin, 29 September 2025 | 14:34 WIB
Teknologi biometrik face recognition segera diterapkan untuk registrasi e-SIM. Aturan Komdigi ini dukung keamanan data dan cegah penipuan digital.
Jumat, 26 September 2025 | 17:08 WIB
Format Instagram baru ultra-wide 5120×1080, atau yang sering disebut video geprek, meledak karena ada unsur estetika seperti layar bioskop dalam satu frame.
Kamis, 25 September 2025 | 15:04 WIB
Keunggulan Meta Ray-Ban Display adalah sebagai kacamata pintar yang diharapkan mampu menggantikan peran smartphone dalam kehidupan sehari-hari.
Selasa, 23 September 2025 | 15:32 WIB
Konsumen Indonesia semakin fokus pada value for money
Jumat, 19 September 2025 | 15:42 WIB
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta merilis Portal Satu Data Jakarta dengan tampilan baru. Bedanya, kali ini tampilannya jauh lebih interaktif berkat tambahan fitur chatbot berbasis AI.
Senin, 15 September 2025 | 14:54 WIB
Talenta data tidak hanya sekadar bisa membaca data, tetapi juga mampu mengubah data menjadi insight
Jumat, 12 September 2025 | 15:37 WIB
Pengguna sedang tergila-gila dengan Nano Banana, model terbaru Google untuk editing foto. Selain itu, Google juga memperkenalkan fitur baru di Gemini Ultra dan Pro, yaitu Photo-to-Video.
Senin, 8 September 2025 | 10:00 WIB
Salah satu penggemar game Roblox dengan nama Ands/Kirito. berhasil mengajak komunitas dan pengguna X berdonasi untuk keluarga almarhum Affan Kurniawan.
Selasa, 2 September 2025 | 15:04 WIB
Warganet ramai membagikan situasi Demo DPR melalui berbagai platform media sosial
Jumat, 29 Agustus 2025 | 12:22 WIB