
Perubahan Lintas Generasi
Mereka adalah kelompok anak muda yang ingin “dianggap eksis”. Mereka tidak ingin dianggap hanya sekedar pelengkap dari segala sesuatu yang selama ini harus ditentukan oleh orangtua.
Minggu, 30 September 2018 | 08:45 WIB
Era generasi millenial segera bergeser menjadi era generasi Z. Anggota Gen Z, mereka yang lahir kurang lebih antara 1995 hingga 2014, di tahun 2019 mencapai 32 persen dari populasi dunia.
Disebut-sebut sebagai generasi konsumtif, pada tahun 2020 diprediksi generasi ini akan menyumbang 40 persen dari jumlah seluruh konsumsi warga Amerika. Di negara lain, trennya mungkin berbeda tapi tetap ada kemiripan. Sebagai seorang marketer, menggarap pasar Gen Z tentu jadi peluang emas.
Agar lebih memahami generasi ini ada tiga cara yang bisa kamu coba untuk merangkul generasi Z:
1. Bekerja dengan influencer
Tidak seperti generasi-generasi sebelumnya, generasi Z sulit dipengaruhi selebriti tradisional seperti aktor dan penyanyi. Sebaliknya generasi ini lebih menyukai selebriti internet atau influencer seperti selebgram dan selebtwit yang dinilai lebih dekat dengannya.
Memasukkan influencer dalam strategi marketing tengah populer saat ini dan hasilnya dinilai efektif untuk menjangkau audience Gen Z.
Baca juga: Gila! Penjualan Naik 4.700% Gara-Gara Influencer!
Bahkan rekomendasi dari influencer sebanding dengan rekomendasi teman dalam mempengaruhi keputusan pembelian barang. Beberapa brand besar seperti H&M pun menggunakan jasa influencer selebgram berpengikut 5 juta Sincerely Jules untuk memerkan koleksi terbarunya.
2. Menciptakan konten Youtube
Apakah kamu masih belum memutuskan untuk membuat channel Youtube atau tidak guna memasarkan brandmu?
Baca juga: Yuk, Maksimalkan YouTube Untuk Bisnismu
Guna menangkap pasar gen Z, Youtube merupakan aspek penting. Survei Adweek, perusahaan periklanan global mengatakan bahwa 50 persen dari populasi generasi Z tidak bisa hidup tanpa Youtube. Dengan 1 miliar pengguna dengan miliaran orang menonton setiap harinya, Youtube dapat membantumu memasarkan produk, menjangkau lebih banyak audiens dan tentu saja dapat merangkul gen Z.
Sebagai contoh adalah yang dilakukan oleh Lush Cosmetics. Brand ini berhasil membuat channel Youtubenya sendiri dan membagikan video terkait produk-produk buatannya. Termasuk memperlihatkan penggunaan produknya. Hingga saat ini channel youtubenya telah memiliki subscriber sebanyak 300 ribu dengan total viewer mencapai ratusan ribu.
Baca juga: Empat Tema Kunci Sukses Iklan di YouTube
3. Memperhatikan Snapchat dan Instagram stories
Generasi Z dikenal memiliki waktu fokus yang pendek, selalu mengenggam handphone, dan suka berpindah-pindah dari satu aplikasi ke aplikasi lainnya. Artinya kamu hanya punya waktu singkat untuk memasarkan produk.
Bahkan menurut studi yang dilakukan Yes Lifecycle Marketing study, 80 persen keputusan pembelian Gen Z dipengaruhi media sosial. Instagram stories dan Snapchat adalah media paling cocok untuk menjangkau generasi ini.
Sebagai contoh AriZona Iced Tea. Brand ini tahu bahwa audiensnya, terutama Gen Z, menyukai olahraga ekstrem. Karenanya AriZona Iced Tea bekerjasama dengan pemain skateboard profesional, Brandon Bonner untuk mempromosikan produknya. Melalui akun Snapchat Brandon, AriZona Iced Tea memperkanalkan brandnya sekaligus juga memperlihatkan lifesyle Arizona.
Jadi, apakah kamu siap menghadapi Generasi Z?
Baca juga: Tinggalkan Facebook, Pengguna Remaja Pilih Instagram dan Snapchat
Mereka adalah kelompok anak muda yang ingin “dianggap eksis”. Mereka tidak ingin dianggap hanya sekedar pelengkap dari segala sesuatu yang selama ini harus ditentukan oleh orangtua.
Minggu, 30 September 2018 | 08:45 WIBMenata meja kerja di rumah bermanfaat salah satunya agar kamu fokus pada pekerjaan. Berikut ini 7 tips menatanya agar kerja dari rumah jadi lebih bersemangat.
Jumat, 26 Oktober 2018 | 14:04 WIBKebiasaan suka menunda-nunda pekerjaa ini terkesan sepele namun jika terus-menerus dibiarkan akan berdampak besar. Kebiasaan jelek ini bisa mengganggu karier dan kepercayaan dirimu.
Senin, 19 November 2018 | 14:00 WIBDiperkenalkan di Mobile World Congress (MWC) 2025, Barcelona, kelebihan utama Lenovo Yoga Solar PC terletak pada panel surya yang terintegrasi di bagian cover laptop.
Selasa, 19 Agustus 2025 | 12:57 WIBDoug MacDowell sukses merakit ulang mesin kopi buatan tahun 1980-an itu menjadi PC dengan bodi mesin kopi. Apakah komputer rakitan itu bisa berfungsi dengan baik?
Rabu, 6 Agustus 2025 | 17:55 WIBJika penyimpanan data yang disediakan Google secara gratis sebesar 15GB habis, kamu bisa berlangganan Google One. Tapi bagaimana jika kamu tiba-tiba ingin berhenti langganan?
Senin, 4 Agustus 2025 | 15:56 WIBJika ingin mengirim cold message pada orang yang tidak kamu kenal di LinkedIn, ada beberapa hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan.
Jumat, 25 Juli 2025 | 15:52 WIBDi tengah arus informasi yang terus tumbuh, pengambilan keputusan berbasis data sangat dibutuhkan. Yuk pelajari!
Selasa, 22 Juli 2025 | 11:09 WIBIHC dan ICC resmi memperkenalkan platform otaQku. Apa itu?
Kamis, 17 Juli 2025 | 17:32 WIBPolri memperkenalkan robot humanoid dan robot quadruped (i-K9), yang siap jadi rekan kerja Polri terutama dalam situasi beresiko tinggi. Apa saja fiturnya?
Kamis, 10 Juli 2025 | 11:51 WIBBerikut Daftar Password Paling Umum Dibobol Hacker:
Senin, 30 Juni 2025 | 10:25 WIBPelanggan Apple Music dapat mulai mentransfer lagu atau playlist dari Spotify untuk iPhone, iPad, atau Android. Bagaimana caranya?
Minggu, 18 Mei 2025 | 16:12 WIBDua dari lima lulusan baru mengaku lebih pilih mengurungkan niat untuk melanjutkan proses rekrutmen jika tidak ada transparansi soal gaji.
Rabu, 30 April 2025 | 11:13 WIBSiap-siap ada beasiswa belajar data gratis!
Jumat, 25 April 2025 | 17:36 WIBSelain tanpa antre, berikut beberapa manfaat membeli emas digital:
Rabu, 16 April 2025 | 14:46 WIBBerikut 4 kontribusi open-source yang bisa mengubah lanskap bisnis di Indonesia:
Senin, 7 April 2025 | 21:04 WIBUntuk pertama kalinya di dunia, deteksi kanker kulit dapat dilakukan dalam waktu kilat menggunakan teknologi AI.
Senin, 7 April 2025 | 10:00 WIBDalam sepuluh tahun ke depan, AI akan semakin mengubah cara kita bekerja dan berinteraksi. Beberapa pekerjaan akan hilang, tetapi yang lain akan muncul.
Jumat, 28 Maret 2025 | 14:58 WIB