
3 Strategi Agar Storytelling Menjadi Senjata Ampuh dalam Pemasaran
Storytelling menjadi salah satu medium bahasa yang menarik dalam menyampaikan pesan dan membangun brand awareness
Jumat, 15 September 2017 | 13:51 WIBInfluencer marketing telah menjadi sangat populer sebagai salah satu pemasaran produk di media sosial. Caranya dengan endorsement dari seseorang yang memiliki sejumlah besar pengikut di medsos. Untuk mempromosikan sebuah brand atau produk, influencer dibayar per post sesuai dengan jumlah pengikut dan luas jangkauannya. Cara ini membuat post tidak terlihat seperti sedang jualan atau iklan terang-terangan sehingga lebih efektif memengaruhi opini publik.
Salah satu contoh brand yang sukses dengan tipe pemasaran ini adalah Daniel Wellington (DW), perusahaan jam tangan asal Swedia yang didirikan tahun 2011. Dalam pemasarannya, DW terkenal karena memanfaatkan beberapa influencer di Instagram untuk mempromosikan produk daripada memilih selebriti. Hal ini untuk mendapatkan efek viral yang sama tapi dengan biaya lebih rendah.
Dengan menggandeng influencer untuk memposting gambar mereka mengenakan jam tangan DW dengan imbalan jam tangan gratis, merek ini berhasil mengundang rasa ingin tahu publik dan menempatkan produk mereka di mata pelanggan potensial. Hasil dari pemasaran influencer ini, DW mendapat hampir 4.700% pertumbuhan pendapatan hanya dalam 3 tahun saja sejak 2015.
Baca juga: Mau Ngiklan Lebih Murah dan Efektif? Pake Influencer Saja!
1. Sesuaikan dengan target konsumen
Pertama yang harus dilakukan adalah mengenali profil target konsumenmu. Siapakah target konsumen produk yang kamu promosikan, baik jenis kelamin, rentang usia, hobi atau kriteria-kriteria khusus lainnya. Kemudian carilah influencer yang sesuai dengan target produk tersebut. Hal ini untuk memaksimalkan promosi pada audiens yang tepat dan sesuai.
2. Pilihlah influencer yang terpercaya
Ketika memilih influencer, penting juga untuk melihat sejarah karya profesional mereka untuk dapat menilai integritasnya. Hal ini untuk memastikan pihak yang terlibat dapat memenuhi semua kewajiban untuk mencegah masalah di masa depan. Carilah influencer yang terpercaya. Caranya dengan mencari info sebanyak mungkin apakah influncer tersebut sudah terbiasa melakukan endorsement, pernah mendapat komplain negatif, pernah mengalami kasus penipuan atau bermasalah dengan merek lainnya.
3. Pastikan influencer membuat konten yang menarik
Influencer biasanya merupakan seseorang yang memiliki kemampuan storytelling yang baik. Namun ada baiknya tetap mengarahkan mereka untuk membuat konten yang menarik dan tidak asal-asalan. Hal ini supaya mendorong pengikut mereka ingin mencoba langsung pengalaman yang dirasakan influencer. Posisikan dirimu sebagai partner yang bekerja sama dalam melakukan produksi konten sehingga post yang diunggah dapat 100% mewakili dengan tepat produk yang dipromosikan.
Siap manfaatkan influencer untuk promosi di media sosial?
Baca juga: Jangan Tertipu Endorser Palsu. Ini Tipsnya!
Storytelling menjadi salah satu medium bahasa yang menarik dalam menyampaikan pesan dan membangun brand awareness
Jumat, 15 September 2017 | 13:51 WIBMedia sosial merupakan salah satu alat pemasaran yang cukup efektif sekarang
Rabu, 30 Mei 2018 | 07:41 WIBSeperti yang dijelaskan Kamis, 21 Juni 2018 | 10:29 WIB
Instagram TV atau IGTV resmi diluncurkan pada 21 Juni lalu di San Fransisco, Amerika Serikat
Selasa, 3 Juli 2018 | 08:04 WIBInstagram telah menjadi salah satu platform media sosial terpopuler saat ini
Jumat, 3 Agustus 2018 | 00:02 WIBDiperkenalkan di Mobile World Congress (MWC) 2025, Barcelona, kelebihan utama Lenovo Yoga Solar PC terletak pada panel surya yang terintegrasi di bagian cover laptop.
Selasa, 19 Agustus 2025 | 12:57 WIBDoug MacDowell sukses merakit ulang mesin kopi buatan tahun 1980-an itu menjadi PC dengan bodi mesin kopi. Apakah komputer rakitan itu bisa berfungsi dengan baik?
Rabu, 6 Agustus 2025 | 17:55 WIBJika penyimpanan data yang disediakan Google secara gratis sebesar 15GB habis, kamu bisa berlangganan Google One. Tapi bagaimana jika kamu tiba-tiba ingin berhenti langganan?
Senin, 4 Agustus 2025 | 15:56 WIBJika ingin mengirim cold message pada orang yang tidak kamu kenal di LinkedIn, ada beberapa hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan.
Jumat, 25 Juli 2025 | 15:52 WIBDi tengah arus informasi yang terus tumbuh, pengambilan keputusan berbasis data sangat dibutuhkan. Yuk pelajari!
Selasa, 22 Juli 2025 | 11:09 WIBIHC dan ICC resmi memperkenalkan platform otaQku. Apa itu?
Kamis, 17 Juli 2025 | 17:32 WIBPolri memperkenalkan robot humanoid dan robot quadruped (i-K9), yang siap jadi rekan kerja Polri terutama dalam situasi beresiko tinggi. Apa saja fiturnya?
Kamis, 10 Juli 2025 | 11:51 WIBBerikut Daftar Password Paling Umum Dibobol Hacker:
Senin, 30 Juni 2025 | 10:25 WIBPelanggan Apple Music dapat mulai mentransfer lagu atau playlist dari Spotify untuk iPhone, iPad, atau Android. Bagaimana caranya?
Minggu, 18 Mei 2025 | 16:12 WIBDua dari lima lulusan baru mengaku lebih pilih mengurungkan niat untuk melanjutkan proses rekrutmen jika tidak ada transparansi soal gaji.
Rabu, 30 April 2025 | 11:13 WIBSiap-siap ada beasiswa belajar data gratis!
Jumat, 25 April 2025 | 17:36 WIBSelain tanpa antre, berikut beberapa manfaat membeli emas digital:
Rabu, 16 April 2025 | 14:46 WIBBerikut 4 kontribusi open-source yang bisa mengubah lanskap bisnis di Indonesia:
Senin, 7 April 2025 | 21:04 WIBUntuk pertama kalinya di dunia, deteksi kanker kulit dapat dilakukan dalam waktu kilat menggunakan teknologi AI.
Senin, 7 April 2025 | 10:00 WIBDalam sepuluh tahun ke depan, AI akan semakin mengubah cara kita bekerja dan berinteraksi. Beberapa pekerjaan akan hilang, tetapi yang lain akan muncul.
Jumat, 28 Maret 2025 | 14:58 WIB