![](https://assets.digination.id/crop/0x0:0x0/750x500/photo/2024/07/25/3766244017.jpg)
Waspada Malware Mematikan “Cluster Bomb”
Bisnis dan organisasi tampaknya menjadi target utama
Kamis, 25 Juli 2024 | 16:34 WIB
Era digital mengubah banyak hal dalam kehidupan kita, termasuk di dalamnya keberhasilan YouTube mengubah cara pandang masyarakat menikmati media hiburan.
Sebagai akibatnya, beragam perubahan tersebut tidak jarang memaksa banyak perusahaan juga melakukan pendekatan lain dalam melakukan banyak hal, termasuk dalam melakukan pemasaran.
YouTube yang semula hanya menjadi media hiburan pun kini telah menjadi salah satu media yang cukup ampuh untuk digunakan sebagai media iklan.
Dalam riset yang dilakukan Google bersama Kantar TNS, platform video online ini telah menjadi tempat dimana brand dapat berinteraksi dengan konsumennya.
Saat ini, banyak brand yang sudah mulai mengalihkan pemasarannya dengan menargetkan pengguna YouTube untuk menjaring banyak konsumen.
Head of Culture and Trends Youtube Kevin Alloca menyebutkan bahwa cultural trends bisa menjadi sarana mempelajari budaya modern yang dapat digunakan untuk mempermudah perusahaan dalam berkomunikasi dengan pelanggan.
Baca Juga:
Empat Tema Kunci Sukses Iklan di YouTube
Bahkan, menurut Kevin Alloca, kadang kala tren yang mundul di YouTube justru mendorong tren komersial yang beredar di pasaran.
Untuk melakukan identifikasi tren di YouTube, perusahaan dapat memulainya dengan menganalisis konten apa saja yang sering dicari, dibagikan, dan dikomentari di YouTube.
Selain itu, perusahaan atau brand dapat mengamati kreator yang berpengaruh, karena Google menemukan fakta kebanyakan mereka mengunggah video dengan beberapa kesamaan, termasuk tag dan pendekatan yang digunakan.
Google bahkan menemukan bahwa untuk mengidentifikasi tren masyarakat umum dapat dilakukan dengan mengamati topik yang sering menjadi perbincangan.
Yang terpenting dari semua itu, perusahaan yang ingin menggunakan pendekatan baru ini juga harus memperhatikan bahasa dan kesungguhan.
Beberapa kreator tidak begitu populer dikarenakan mereka menggunakan bahasa yang terlalu mengada-ada dan terlihat palsu di mata pengguna YouTube.
Sebagai media interaktif, yang siapapun dapat langsung menyampaikan opini di konten yang dibagikan, YouTube cukup bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan awareness dan transparansi dari suatu brand.
Bisnis dan organisasi tampaknya menjadi target utama
Kamis, 25 Juli 2024 | 16:34 WIBBagaimana AI menjadi kunci inovasi dan mendorong pertumbuhan bisnis di berbagai sektor?
Jumat, 19 Juli 2024 | 16:58 WIBNgobrol Pakai Bahasa Asing Lebih Mudah
Kamis, 18 Juli 2024 | 12:48 WIBBerikut beberapa pilihan shortcutnya yang penting kamu ketahui:
Rabu, 3 Juli 2024 | 11:00 WIBGangguan server di PDN disebabkan oleh ransomware.
Selasa, 25 Juni 2024 | 13:44 WIBBerikut beberapa contoh bagaimana AI digunakan dalam berbagai aspek kehidupan
Jumat, 21 Juni 2024 | 17:57 WIBBagaimana Machine Learning digunakan untuk personalisasi iklan dalam digital marketing?
Kamis, 13 Juni 2024 | 10:41 WIBLensa kontak pintar membutuhkan baterai yang aman dan ringkas
Jumat, 7 Juni 2024 | 11:00 WIBBagaimana personalisasi AI membentuk asistensi digital marketing dan manfaat yang dapat diperoleh dari penerapannya.
Senin, 3 Juni 2024 | 10:08 WIBUntuk menghadirkan lebih banyak keseruan bagi pengguna setiap bulannya, UniPin akan terus menghadirkan berbagai diskon
Senin, 27 Mei 2024 | 21:46 WIBIni dia fakta-fakta armada taksi CNG Bluebird yang selama ini wara-wiri di jalanan Jabodetabek
Sabtu, 25 Mei 2024 | 14:23 WIBData ini mengungkap pengaruh kreator konten digital dan mengidentifikasi apa yang diinginkan oleh masyarakat
Rabu, 22 Mei 2024 | 16:53 WIBMemahami Database Marketing, Yuk!
Selasa, 21 Mei 2024 | 18:04 WIBBerikut ini keunggulan Starlink dibandingkan layanan internet satelit lainnya:
Senin, 13 Mei 2024 | 18:17 WIBPenasaran dengan pekerjaan apa saja yang memiliki prospek cerah di tahun 2031? Yuk simak informasinya
Jumat, 10 Mei 2024 | 17:25 WIB