
eSports Raup Rp 13 Triliun dari Indonesia, Kamu Sudah Main?
Indonesia menempati posisi ke-16 pasar Esports dunia dengan jumlah game revenue mencapai USD 879,7 Juta (sekitar Rp 13 triliun)
Rabu, 31 Oktober 2018 | 16:15 WIB
Bermain game, yang awalnya sekedar hobi, dalam beberapa tahun terakhir telah menjadi pilihan berkarier yang valid. Tidak hanya sekadar sampingan, tapi pekerjaan full-time.
Industri game adalah sektor besar yang tidak hanya mencakup pengembangan, pemasaran, dan monetisasi sebuah video game. Tetapi, mencakup juga produksi, distribusi, dan konsumsi konten yang dihasilkan olehnya.
Berdasarkan data Newzoo di 2018, industri ini secara global telah mencapai nilai USD 137,9 miliar. Baik melalui video game untuk personal computer, smartphone, atau konsol.
Secara umum, industri game dapat dibagi menjadi dua: Pertama adalah developer game atau pengembang game. Kedua adalah gamer atau pemain game.
Keduanya saling berkaitan untuk meningkatkan interaksi dan partisipasi masyarakat dan memajukan industri game itu sendiri.
Baca juga: Ini Dia Video Game Terbaik 2018. Sudah Main?
Game dimulai dari pengembangan konsep, berakhir pada tahap rilis dan penerbitan game. Setelah dirilis, masih ada perawatan rutin dan bahkan pembaharuan konten.
Seluruh proses melibatkan banyak peran. Mulai dari perancang dan programer hingga penerbit dan penguji.
Berikut ini beberapa peluang karier yang dapat dijadikan referensi untuk terjun dalam dunia game. Yuk, simak!
Developer game
Bekerja di studio game adalah tempat terbaik untuk membangun karier dalam dunia game. Tersedia banyak kesempatan untuk belajar tentang berbagai proses dalam pengembangan game.
Terlebih lagi ketika seorang memulai karier di studio game indie, kebebasan berkreasi lebih luas. Jika bergabung dengan studio game yang terkemuka, seorang akan mendapatkan peran yang lebih kompleks dan pendekatan yang lebih mendalam terhadap pengembangan game.
Dalam sektor pengembangan game dibutuhkan lebih banyak orang yang memiliki kemampuan teknis coding dan pemrograman. Tidak hanya itu, kreativitas juga dibutuhkan. Misalnya, untuk menciptakan karakter, jalan cerita, dan animasi yang membuat para gamer tertarik untuk bermain.
Baca juga: Mau Jadi Developer Meski Awam? Ikuti Pelatihan Google, Yuk!
Youtuber game
Seorang gamer sekaligus youtuber adalah karier yang menjadi pilihan favorit yang akhir-akhir ini. Sembari bermain game atau mengikuti kompetisi game, seorang bisa sekaligus memberikan hiburan kepada penonton.
Apalagi dilengkapi dengan konten-konten yang menarik dan sedikit 'nyleneh', termasuk dari penggunaan bahasanya. Selain mendapatkan penghasilan dari pertandingan game, para gamer juga mendapat penghasilan berkat banyaknya jumlah penonton yang terhibur. Bisa juga gamer tersebut mendapatkan penghasilan dari iklan.
Baca juga: Jadi YouTuber Terkaya Sejagad? Bisa!
Gamer profesional
Jika game hanya dijadikan sekedar hobi, tidak perlu susah payah karena dengan smartphone saja sudah banyak yang tersedia. Tetapi, untuk menjadi seorang gamer profesional dibutuhkan sebuah keterampilan. Seseorang harus memiliki koordinasi yang baik antara tangan dan matanya, refleks yang bagus, dan pengetahuan komprehensif tentang game yang dimainkan.
Seorang harus benar-benar belajar dan menguasai supaya dapat bersaing dengan gamer lain. Seorang gamer profesional, setidaknya, menghabiskan waktu 12 jam per hari untuk berlatih meningkatkan keterampilannya. Hal ini mereka lakukan demi mempertaruhkan harga diri dan penghargaan di tingkat nasional maupun internasional. Seorang gamer profesional bisa saja tidak memiliki tim dan manajer tapi hanya bertanding secara online sendiri dengan kemampuan yang baik.
Baca juga: Game Gratis Bisa Jadi Mesin Bisnis
eSport
Istilah ini tampak baru tetapi konsepnya tidak. ESport adalah bagian dari dunia game secara keseluruhan. Industri eSport yang sedang berkembang pesat. ESport lebih kompetitif dengan berbagai genre di berbagai platform. Dari pertandingan pada kompetisi lokal hingga pertandingan sekelas internasional yang terhubung secara online dengan gamer yang ada di berbagai negara.
Tidak hanya gamer profesional, dalam dunia eSport juga ada tim yang besar, manajer tim, pelatih, dan analis strategi permainan. Tim eSport tidak berbeda layaknya tim olahraga lainnya. Penghargaan yang lebih besar dari pertandingan-pertandingan biasa juga dihadirkan. Bahkan, supporter yang setia seperti supporter tim olahraga lain juga tidak mau kalah meramaikan arena pertandingan eSport.
Baca juga: Ooo, Ternyata Ini Perbedaan Gaming dan eSports!
Cosplay
Biasanya cosplay ditujukan bagi orang-orang yang hobi memakai kostum layaknya karakter-karakter fiktif dalam serial anime. Tetapi, semenjak industri game semakin meluas, cosplay bagi para pecinta game juga mulai bermunculan. Salah satunya adalah cosplay tentang mobile legends.
Tentu saja jika ingin membuat sebuah cosplay harus memiliki kemampuan desain dan kreativitas yang tinggi. Ya, supaya bentuk cosplay tidak jauh berbeda dengan karakter fiktif yang ada dalam video game. Bahkan, perlombaan cosplay juga tidak jarang diadakan seiring dengan pertandingan eSport, lho.
Jadi, kalau kamu terjun di dunia game, ingin bidang apa?
Baca juga: Nih, Peluang Bisnis Anti-Mainstream!
Indonesia menempati posisi ke-16 pasar Esports dunia dengan jumlah game revenue mencapai USD 879,7 Juta (sekitar Rp 13 triliun)
Rabu, 31 Oktober 2018 | 16:15 WIBYuk, main eSports sampai jadi atlet profesional supaya dapat medali emas di SEA Games 2019
Senin, 3 Desember 2018 | 16:15 WIBKreativitas di dunia game sangat diperlukan untuk mendominasi pasar. Tetapi, kreativitas yang seperti apa? Lewat ide-ide baru atau saling saling-menyalin, ya?
Senin, 17 Desember 2018 | 16:15 WIBDiperkenalkan di Mobile World Congress (MWC) 2025, Barcelona, kelebihan utama Lenovo Yoga Solar PC terletak pada panel surya yang terintegrasi di bagian cover laptop.
Selasa, 19 Agustus 2025 | 12:57 WIBDoug MacDowell sukses merakit ulang mesin kopi buatan tahun 1980-an itu menjadi PC dengan bodi mesin kopi. Apakah komputer rakitan itu bisa berfungsi dengan baik?
Rabu, 6 Agustus 2025 | 17:55 WIBJika penyimpanan data yang disediakan Google secara gratis sebesar 15GB habis, kamu bisa berlangganan Google One. Tapi bagaimana jika kamu tiba-tiba ingin berhenti langganan?
Senin, 4 Agustus 2025 | 15:56 WIBJika ingin mengirim cold message pada orang yang tidak kamu kenal di LinkedIn, ada beberapa hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan.
Jumat, 25 Juli 2025 | 15:52 WIBDi tengah arus informasi yang terus tumbuh, pengambilan keputusan berbasis data sangat dibutuhkan. Yuk pelajari!
Selasa, 22 Juli 2025 | 11:09 WIBIHC dan ICC resmi memperkenalkan platform otaQku. Apa itu?
Kamis, 17 Juli 2025 | 17:32 WIBPolri memperkenalkan robot humanoid dan robot quadruped (i-K9), yang siap jadi rekan kerja Polri terutama dalam situasi beresiko tinggi. Apa saja fiturnya?
Kamis, 10 Juli 2025 | 11:51 WIBBerikut Daftar Password Paling Umum Dibobol Hacker:
Senin, 30 Juni 2025 | 10:25 WIBPelanggan Apple Music dapat mulai mentransfer lagu atau playlist dari Spotify untuk iPhone, iPad, atau Android. Bagaimana caranya?
Minggu, 18 Mei 2025 | 16:12 WIBDua dari lima lulusan baru mengaku lebih pilih mengurungkan niat untuk melanjutkan proses rekrutmen jika tidak ada transparansi soal gaji.
Rabu, 30 April 2025 | 11:13 WIBSiap-siap ada beasiswa belajar data gratis!
Jumat, 25 April 2025 | 17:36 WIBSelain tanpa antre, berikut beberapa manfaat membeli emas digital:
Rabu, 16 April 2025 | 14:46 WIBBerikut 4 kontribusi open-source yang bisa mengubah lanskap bisnis di Indonesia:
Senin, 7 April 2025 | 21:04 WIBUntuk pertama kalinya di dunia, deteksi kanker kulit dapat dilakukan dalam waktu kilat menggunakan teknologi AI.
Senin, 7 April 2025 | 10:00 WIBDalam sepuluh tahun ke depan, AI akan semakin mengubah cara kita bekerja dan berinteraksi. Beberapa pekerjaan akan hilang, tetapi yang lain akan muncul.
Jumat, 28 Maret 2025 | 14:58 WIB