4 Pilar Kesuksesan Transformasi Digital
Fujitsu telah melakukan survei terbaru yang melibatkan 1
Rabu, 25 Oktober 2017 | 04:30 WIB
Generasi millenial telah mendominasi bursa tenaga kerja. Menurut data dari Pew Research Center, pada tahun 2017, sebanyak 56 juta generasi millenial menjadi angkatan kerja bila dibandingkan dengan generasi X yang hanya menyumbang 53 juta dan baby boomer sebesar 41 juta.
Bahkan dalam delapan tahun ke depan, generasi yang juga disebut sebagai generasi Y ini diprediksi akan mengisi 75% angkatan kerja. Generasi ini pun mencuri perhatian banyak perusahaan dan pelaku bisnis karena diperkirakan generasi ini lah yang akan memiliki pengaruh dalam dunia bisnis dan perekonomian negara dalam skala besar.
Lalu pertanyaannya, bagaimana cara memperlakukan generasi ini dalam lingkungan kerja guna memaksimalkan potensinya?
Baca juga: Begini Kebiasaan Belanja Millenials
Butuh teladan
Generasi sebelumnya nyaman dalam lingkungan kerja kaku, di mana bos berperan sebagai atasan yang ditakuti dengan peraturan perusahaan yang rigid. Generasi millenial umumnya akan merasa tertekan dalam skenario tersebut.
Daripada memiliki atasan yang menakutkan, generasi millenial lebih mendambakan adanya sosok pemimpin dalam perusahaan. Mereka menginginkan atasan yang mampu memberikannya bimbingan dan terbuka untuk diajak berdiskusi. Karena generasi ini sangat menghagai pencapaian dan mereka segan pada orang-orang hebat.
Baca juga: Gaya Maksimal dengan 5 Produk Lokal Ala Millenial
Menguasai teknologi
Generasi millenial adalah generasi pertama yang tumbuh dengan internet sebagai bagian dari kehidupan sehari-harinya. Dalam bekerja, generasi ini menginginkan akses yang luas pada teknologi. Pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki generasi ini dapat membantu mengembangkan sistem komunikasi dan teknologi perusahaan baik secara internal maupun eksternal.
Sifat tech-savvy millenial ini sebenarnya merupakan sebuah keuntungan bagi perusahaan, karena jika ada teknologi atau perangkat baru hanya butuh waktu singkat untuk generasi ini mempelajarinya.
Baca juga: Beli Konten Digital, Millenial Lebih Suka Potong Pulsa
Fleksibel
Hasil penelitian Deloitte menunjukkan bahwa lebih dari 40 persen generasi millenial akan berganti pekerjaan dalam kurun waktu dua tahun dan kurang dari 30 persen dari populasi ingin berada dalam pekerjaan yang sama selama lebih dari lima tahun.
Survei yang sama juga menunjukkan bahwa generasi ini akan bersedia untuk tetap di satu perusahaan yang memiliki lingkungan kerja dengan kultur yang kreatif dan inklusif, serta mendukung diskusi secara terbuka.
Baca juga: Instagram Bisa Jadi Lapak Jualan Terampuh untuk Konsumen Millenial, Kenapa?
Fokus pada hasil
Hasil pencarian teratas Google tetang millenial adalah artikel yang membahas betapa malas, egois dan manjanya generasi ini. Nyatanya tidak selamanya seperti itu, Qualtrics, sebuah perusahaan teknologi melakukan riset terhadap generasi millenial menemukan bahwa persepsi-persepsi negatif tersebut ada karena keterputusan antara generasi millenial dengan generasi sebelumnya terkait struktur dan proses.
Faktanya, generasi millenial juga merupakan pekerja keras dan tidak egois. Mereka hanya tidak suka untuk diatur. Berbeda dengan generasi sebelumnya yang lebih memiliki jadwal kerja tetap dan aturan berpakaian, generasi ini lebih fokus pada hasil akhir. Untuk itu perlu mengendurkan beberapa aturan seperti jadwal yang fleksibel dan kode berpakaian bebas yang membuat mereka nyaman bekerja.
Baca juga: Anak Muda Gampang Tertular Virus Entrepreneur
Bekerja remote
Mengabungkan berbagai sifat millenial yang paham pada teknologi dan berorientasi pada hasil, generasi ini lebih suka untuk dapat bekerja dimana saja atau bahkan tidak harus di kantor. Karena menurutnya yang terpenting adalah pekerjaan dapat terselesaikan dengan baik dan tepat waktu.
Millenial memang unik, mereka memiliki pandangannya sendiri dalam melihat dunia. Oleh karenanya, memahami mereka seiring dengan perubahan dan pertumbuhan perusahaan dapat membantu memaksimalkan potensi millenial di tempat kerja.
Baca juga: Siap Pensiun, Jack Ma Panutan Entrepreneur Muda
Fujitsu telah melakukan survei terbaru yang melibatkan 1
Rabu, 25 Oktober 2017 | 04:30 WIBMasa muda merupakan masa dimana seseorang merasa bisa melakukan apapun
Senin, 9 April 2018 | 03:49 WIBMenggunakan poin permasalahan yang dimiliki oleh pelanggan bisa menjadi sebuah kesuksesan bisnis, namun kita harus menyentuh bagian terdalam dari konsumen, yang sebagian besar adalah kebutuhan khusus
Selasa, 24 April 2018 | 16:37 WIBEmpat cara jitu untuk kamu belajar Excel dalam konteks bisnis. Yuk, simak selengkapnya berikut ini!
Rabu, 17 April 2024 | 16:29 WIBBagaimana dengan Perkembangan Tahun 2024?
Selasa, 16 April 2024 | 18:38 WIBberikut tips agar bisa lebih hemat naik pesawat domestik di Indonesia!
Selasa, 9 April 2024 | 11:39 WIBKamu yang hendak pulang ke kampung halaman sebaiknya mengetahui aplikasi-aplikasi di bawah ini
Kamis, 4 April 2024 | 16:34 WIByuk simak cara untuk mengelola uang THR dengan baik!
Selasa, 2 April 2024 | 15:59 WIBFitur ChatGPT ini bisa digunakan untuk apa saja ya di bulan puasa? Yuk, simak selengkapnya berikut ini:
Jumat, 29 Maret 2024 | 10:15 WIBsimak beberapa ide usaha untuk Bulan Ramadan sebagai berikut!
Kamis, 21 Maret 2024 | 17:30 WIBERSPO hadirkan lima koleksi pakaian olahraga berkualitas tinggi dengan harga terjangkau
Kamis, 21 Maret 2024 | 16:36 WIBKamu bisa mendapatkan smartphone dan gadget dengan harga dan promo menarik
Senin, 18 Maret 2024 | 09:36 WIBvisualisasi data yang menarik serta efektif guna mensukseskan bisnis secara keseluruhan Yuk, simak penjelasannya!
Sabtu, 16 Maret 2024 | 11:38 WIBBuat kamu yang pelajar ini dia cara untuk menambah uang:
Rabu, 6 Maret 2024 | 10:02 WIBAnting ini merupakan alat yang lebih baik dalam mendeteksi parameter kesehatan wanita
Selasa, 5 Maret 2024 | 13:57 WIBIntegrasi antara SEEK, Jobstreet, dan Jobsdb menghadirkan AI
Jumat, 1 Maret 2024 | 18:14 WIBBerikut beberapa alasan mengapa data scientist penting buat pembisnis :
Kamis, 29 Februari 2024 | 13:24 WIBMelalui agenda bersama ini, mampu menurunkan emisi karbon
Kamis, 29 Februari 2024 | 11:22 WIB