
3 Cara Menghidupkan Bisnis
Bagi sebagian orang, musik tidak hanya seni tapi juga bisnis
Senin, 16 April 2018 | 05:02 WIB
Industri halal merupakan peluang baru yang sedang populer beberapa tahun terakhir. Besarnya populasi muslim dunia yang mencapai 1/3 jumlah penduduk dunia menjadikannya sebagai pasar potensial yang menggiurkan. Lembaga riset Pew memperkirakan tahun 2050 jumlah pemeluk agama Islam di dunia mencapai 2,8 miliar orang.
Sejalan dengan hal tersebut, beberapa sektor industri halal baik dari sektor bisnis, pariwisata dan fashion terus berkembang. Pemain bisnis seperti Halal Trip, HijUp dan Muslimarket.com mencoba mencari peruntungan di sektor ini.
Dalam diskusi panel bertajuk "Muslim in Asia Panel: Marketing to Muslims" pada acara Tech in Asia Jakarta 2018, ketiga CEO dan founder yang bermain di industri ini menjelaskan potensi pasar dan tantangan berkecimpung di industri halal di Asia.
Baca juga: Mau Sukses Kuliah dan Bisnis? Ini Tipsnya!
Peluang Pasar Muslim di Asia
Tercatat lebih dari 1 miliar muslim tinggal di Asia, dan Indonesia menjadi negara dengan penduduk muslim terbanyak di dunia. Dengan potensi pasar yang sangat besar, industri halal pun mulai dilirik. Sejak tahun 2016, startup di Indonesia dan Asia mulai fokus menggarap market ini.
Studi Center of Reform on Economic (CORE) Indonesia menyatakan bahwa muslim dan registrasi halal mengalami peningkatan pada jumlah konsumen dan daya beli masyarakat. Data Statista menunjukkan bahwa jumlah pasar muslim bernilai USD 2 miliar di tahun 2016 dan akan meningkat menjadi USD 3,08 miliar tahun 2022.
Beberapa startup Asia mulai fokus membidik pasar Muslim. Buktinya pemain industri halal seperti Halal Trip, HijUp dan Muslimarket.com sekarang menuai hasilnya hingga mampu berkembang dan ekspansi ke pasar Internasional.
Baca juga: Kamu Lagi Cari Ide Bisnis?
Tantangan
Bukan hal yang mudah untuk berkecimpung dalam industri dengan pasar khusus seperti industri halal ini. Riel, CEO dan founder Muslimarket.com mengatakan bahwa membangun ekosistem muslim menjadi tantangan yang dirasa paling penting dalam membuat bisnis ini berkembang dan berkelanjutan.
Senada dengan yang dikatakan Riel, CEO Hijup Diajeng Lestari menambahkan bahwa dalam membangun ekosistem ini perlu adanya dukungan dari pemerintah untuk mendorong pertumbuhan pasar. Lebih jauh lagi, diharapkan Asia dan khususnya Indonesia bisa menjadi player bukan hanya menjadi pasar potensial.
Terakhir, Fazal Bahardeen, CEO HalalTrip menjelaskan bahwa pasar yang mulai banyak dilirik ini sudah memunculkan pemain-pemain baru. Namun banyaknya pemain baru ini tidak dibarengi dengan investasi yang datang dalam industri ini.
"Untuk menghadapi tantangan tersebut, hal yang harus dilakukan adalah berkolaborasi antar sektor industri muslim dan juga perlu adanya dukungan dari pemerintah untuk membangun ekosistem," tutup Bembi Juniar, Co-Founder dan CMO, Alami selaku moderator dalam panel ini.
Baca juga: Kurma dan Baju Muslim Dominasi Penjualan di Bulan Ramadan
Bagi sebagian orang, musik tidak hanya seni tapi juga bisnis
Senin, 16 April 2018 | 05:02 WIBBagaimana cara membuat proposal yang meyakinkan investor? Simak tips dari Direktur Angkasa Pura II berikut ini..
Selasa, 21 Agustus 2018 | 11:50 WIBKunci terjun ke bisnis digital adalah disiplin untuk melayani dan men-deliver apa yang ditawarkan pada media online tersebut. Awaluddin meramu tips bermigrasi ke bisnis digital dalam 3C, yakni Character, Competence, dan Courage. Yuk disimak
Minggu, 26 Agustus 2018 | 10:00 WIBFile APK yang diklaim sebagai video demo dari aksi massa di jalanan sedang disebar ke berbagai grup Whatsapp. Hati-hati, jangan asal klik apa lagi ikut menyebarkan ke grup WA lain!
Rabu, 3 September 2025 | 11:44 WIBDiperkenalkan di Mobile World Congress (MWC) 2025, Barcelona, kelebihan utama Lenovo Yoga Solar PC terletak pada panel surya yang terintegrasi di bagian cover laptop.
Selasa, 19 Agustus 2025 | 12:57 WIBDoug MacDowell sukses merakit ulang mesin kopi buatan tahun 1980-an itu menjadi PC dengan bodi mesin kopi. Apakah komputer rakitan itu bisa berfungsi dengan baik?
Rabu, 6 Agustus 2025 | 17:55 WIBJika penyimpanan data yang disediakan Google secara gratis sebesar 15GB habis, kamu bisa berlangganan Google One. Tapi bagaimana jika kamu tiba-tiba ingin berhenti langganan?
Senin, 4 Agustus 2025 | 15:56 WIBJika ingin mengirim cold message pada orang yang tidak kamu kenal di LinkedIn, ada beberapa hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan.
Jumat, 25 Juli 2025 | 15:52 WIBDi tengah arus informasi yang terus tumbuh, pengambilan keputusan berbasis data sangat dibutuhkan. Yuk pelajari!
Selasa, 22 Juli 2025 | 11:09 WIBIHC dan ICC resmi memperkenalkan platform otaQku. Apa itu?
Kamis, 17 Juli 2025 | 17:32 WIBPolri memperkenalkan robot humanoid dan robot quadruped (i-K9), yang siap jadi rekan kerja Polri terutama dalam situasi beresiko tinggi. Apa saja fiturnya?
Kamis, 10 Juli 2025 | 11:51 WIBBerikut Daftar Password Paling Umum Dibobol Hacker:
Senin, 30 Juni 2025 | 10:25 WIBPelanggan Apple Music dapat mulai mentransfer lagu atau playlist dari Spotify untuk iPhone, iPad, atau Android. Bagaimana caranya?
Minggu, 18 Mei 2025 | 16:12 WIBDua dari lima lulusan baru mengaku lebih pilih mengurungkan niat untuk melanjutkan proses rekrutmen jika tidak ada transparansi soal gaji.
Rabu, 30 April 2025 | 11:13 WIBSiap-siap ada beasiswa belajar data gratis!
Jumat, 25 April 2025 | 17:36 WIBSelain tanpa antre, berikut beberapa manfaat membeli emas digital:
Rabu, 16 April 2025 | 14:46 WIBBerikut 4 kontribusi open-source yang bisa mengubah lanskap bisnis di Indonesia:
Senin, 7 April 2025 | 21:04 WIBUntuk pertama kalinya di dunia, deteksi kanker kulit dapat dilakukan dalam waktu kilat menggunakan teknologi AI.
Senin, 7 April 2025 | 10:00 WIB