
Kiat Membuat Proposal Modal Bagi Startup
Membuat proposal bagi startup membutuhkan seni tersendiri
Jumat, 13 Oktober 2017 | 03:05 WIB
Akses permodalan hingga saat ini masih jadi kendala terbesar bagi para pemilik Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Meski demikian, banyak alternatif yang bisa dicoba untuk meraih pendanaan, seperti mencari angel investor bagi startup, modal usaha dari perbankan, Kredit Tanpa Agunan (KTA), Kredit Usaha Rakyat (KUR) atau pinjaman dari lembaga keuangan non bank.
Untuk mendapat tambahan modal, langkah pertama yang harus dilakukan pelaku bisnis adalah membuat proposal. Namun, bagaimana mengajukan proposal modal yang bagus untuk mendapatkan bantuan permodalan untuk mengembangkan bisnis?
Direktur Utama Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin mengatakan, membuat proposal adalah sebuah seni tersendiri. Kuncinya adalah membuat proposal yang meyakinkan. Proposal tidak perlu mewah, kertas mahal, animasi ataupun kreatifitas lainnya.
Lalu, bagaimana cara membuat proposal yang menarik perhatian dan meyakinkan investor? Disarikan dari bukunya yang berjudul “Digital Entrepreneurshift”, pria yang akrab disapa Awal ini berbagi tips tentang membuat proposal yang menarik dan mampu membangkitkan keyakinan pemberi modal atau investor dengan konsep Kronika-Kolaborasi-Komitmen (3K). Yuk disimak...
Baca juga: Kiat Membuat Proposal Modal Bagi Startup
# Kronika
Ceritakan bagaimana kamu memulai bisnis, apakah terinspirasi dari hobi atau melihat peluang bisnis yang ada? Urutan cerita atau waktu menjadi penting, agar meyakinkan pemberi modal seberapa besar keseriusanmu menjalankan bisnis tersebut.
Jangan malu untuk menyampaikan bagaimana kamu pernah gagal dan bangkit kembali dalam menjalankan bisnis tersebut. Beritahu berapa besaran pelangganmu atau bagaimana perkembangan jumlah pelangganmu, tampilkan dalam bentuk grafik. Ini juga sangat penting karena akan menentukan masa depan bisnismu.
# Kolaborasi
Menjalankan bisnis tentu saja tidak bisa sendirian. Kita butuh kehadiran orang lain atau orang yang sudah berpengalaman dalam bisnis untuk mendukung kemajuan bisnismu.
Kolaborasi ini menjadi penting karena membuktikan bahwa bisnis yang kamu tekuni didukung banyak pihak. Misalnya, kalau kamu menjalani bisnis pangkas rambut skala rumahan bukan berarti kamu tidak butuh menggandeng pelaku pangkas rambut dari perumahan lain. Kelak ada saatnya kamu butuh tambahan petugas hair stylist.
Intinya semakin banyak teman bisnis, akan menaikkan value. Nah, dengan kolaborasi ini, kamu akan mudah mendapatkan solusinya. Investor akan mudah memahami peta bisnis yang sedang berjalan dari seberapa luas kolaborasi yang kamu lakukan.
Baca juga:Kolaborasi Jadi Kunci Sukses Developer Aplikasi dan Game
#Komitmen
Sukses bisnis, katanya dimulai dari mimpi. Tidak ada salahnya kamu bermimpi dan menyampaikan visi ke depan. Jika saat ini baru mulai dengan bisnis rumahan, kelak 5 sampai 10 tahun ke depan, kamu mampu mulai membuka cabang di ruko, mall bahkan franchise.
Mimpi menyangkut seberapa jauh visimu, maka tuliskan dengan jelas mimpi beberapa tahun mendatang. Investor dalam memberi bantuan modal sangat memperhatikan hal tersebut, seberapa jauh mimpi dan keyakinan bisnis tersebut ke depannya.
Siap meyakinkan investor?
Baca juga: Bisnis Perlu Mimpi, Tapi Ingat Risikonya
Membuat proposal bagi startup membutuhkan seni tersendiri
Jumat, 13 Oktober 2017 | 03:05 WIBDalam acara Bekraf Developer Conference yang diselenggarakan oleh Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) di Trans Luxury Hotel Bandung beberapa hari lalu, Deputi Infrastruktur Bekraf, Hari Sungkari mengatakan bahwa kunci kesuksesan para developer aplikasi d
Selasa, 28 November 2017 | 00:19 WIBSeberapa berartikah “mimpi” bagimu? Jika kamu seorang wirausahawan, maka seharusnya kamu tidak menganggap remeh mimpi-mimpimu
Rabu, 4 Juli 2018 | 10:00 WIBTokopedia membagikan temuan menarik terkait tren penjualan produk untuk inspirasi bisnis
Jumat, 5 Maret 2021 | 17:05 WIBSukses di Tahun 2021 Lewat Bisnis Franchise
Kamis, 4 Maret 2021 | 07:18 WIBBerikut hal yang harus dipersiapkan Milenial dan Gen Z Indonesia untuk bersaing di pasar global
Kamis, 4 Maret 2021 | 07:17 WIBBicara aset, cryptocurrency, dan pom-pom, sebenarnya apa sih itu? Ini dia pengertian cryptocurrency dan istilah lainnya.
Kamis, 4 Maret 2021 | 07:17 WIBApa Cobot akan menggantikan peran manusia kelak ?
Kamis, 4 Maret 2021 | 07:17 WIBAnvestasi cryptocurrency aman dan legal loh, simak yuk
Kamis, 4 Maret 2021 | 07:17 WIBDibandingkan pusing merintis usaha yang baru saja dibangun, kenapa tidak memanfaat hal yang sudah ada?
Kamis, 4 Maret 2021 | 07:16 WIBBerikut lima app store alternatif untuk pemasaran aplikasi
Selasa, 2 Maret 2021 | 19:39 WIBSemua orang memiliki kesempatan yang sama untuk bisa berkarir di industri data. Jika kamu salah satu orang yang memiliki ketertarikan dengan dunia data science simak ini yuk!
Jumat, 26 Februari 2021 | 18:29 WIBDengan wilayah pusat data baru, Indonesia akan bergabung dengan infrastruktur cloud terbesar di dunia dengan lebih dari 60 wilayah pusat data.
Kamis, 25 Februari 2021 | 20:50 WIBLinkAja hadirkan fitur layanan keuangan digital Pegadaian
Rabu, 24 Februari 2021 | 19:10 WIBSAS Viya mengintegrasikan seni pengambilan keputusan dengan ilmu AI dan analitik tingkat lanjut, untuk keputusan yang lebih cepat
Rabu, 24 Februari 2021 | 19:10 WIBDengan berbagai kemudahan fungsi visualisasi yang tersedia pada Excel, kamu bisa menghasilkan informasi dari data yang kamu miliki dengan cepat. Mau tahu caranya? Yuk simak!
Selasa, 16 Februari 2021 | 09:30 WIBViva dirancang untuk membantu karyawan belajar, tumbuh, dan berkembang, dengan pengalaman baru.
Rabu, 10 Februari 2021 | 21:19 WIBSampah yang telah dipilah dapat diambil untuk kembali digunakan lho, aman nggak ya?
Rabu, 10 Februari 2021 | 21:19 WIB