Gini Lho, Cara IoT Merevolusi Industri Logistik
DB Schenke dan Cisco bekerjasama merevolusi industri logistik dengan IoT. Bagaimana caranya?
Senin, 10 September 2018 | 08:30 WIB
Di tengah geliatnya e-commerce di Indonesia, banyak pihak yang mencoba peruntungan dalam sektor logistik. Berbagai macam jasa pengiriman muncul. Masyarakat dapat memilih dengan bebas layanan siapa yang memberikan kemudahan akses, kualitas baik, dan harga terjangkau.
Awal Oktober, Digination berkunjung ke kantor pusat Paxel di Jatinegara, Jakarta Timur. Paxel merupakan salah satu perusahaan logistik berbasis teknologi. Didirikan tahun 2017 oleh beberapa orang yang berpengalaman di dunia perlogistikan antara lain Bryant Christanto, Johari Zein dan Zaldy Ilham Masita.
Perusahaan yang secara resmi diluncurkan pada awal tahun 2018 ini menawarkan layanan same day delivery dengan biaya pengiriman yang terjangkau. Saat ini mereka telah beroperasi di kawasan Jabodetabek, Bandung, dan Semarang.
Baca juga: Bisnismu Logistik? Coba Cek Beberapa Hal Ini..
Pada saat wawancara, Zaldy Ilham Masita, co-founder Paxel menjelaskan perbedaan Paxel dengan layanan pengiriman lainnya.
Pertama, dari aplikasi di smartphone setiap pelanggan bisa menentukan sendiri kapan barang ingin diambil untuk diantar oleh kurir, yang mereka sebut "Hero". Pelanggan bisa memilih jam bahkan hari.
Kedua, pelanggan tidak perlu repot menanyakan status pengiriman karena dengan teknologi yang digunakan hal ini terlacak real time dalam aplikasi. Jika pengiriman mengalami keterlambatan, Paxel akan mengembalikan kredit senilai tarif yang telah dibayarkan tanpa merugikan kurir.
Ketiga, model bisnis Paxel adalah sistem estafet. Pelanggan yang ingin mengirim barang akan didatangi oleh kurir. Lalu, kurir akan mengantarkan barang ke smart locker terdekat di lokasi tujuan pengiriman. Kemudian, barang tersebut akan dikirimkan oleh kurir yang berada di wilayah itu ke penerima. Maksimal 8 jam, barang akan sampai di tempat tujuan.
Baca juga: Bisnis Logistikmu Pasti Kinclong Karena 5 Hal ini...
"Kami sebar 80 smart locker Paxel di Jakarta. Dengan sistem estafet ini, kurir tidak akan merasa lelah sehingga produktivitas kerja mereka tetap tinggi karena wilayah kerja mereka sesuai domisili. Karenanya pelanggan yang sering menggunakan layanan Paxel juga dapat lebih mengenal kurirnya dan sebaliknya," ujar Zaldy.
Laki-laki yang juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) itu menjelaskan mengenai bisnis logistik di Indonesia. Menurutnya, jika ingin berjalan dengan baik maka harus memperhatikan tiga hal, yaitu sumber daya manusia (SDM), teknologi, dan model bisnis yang sesuai dengan perkembangan zaman. Jika salah satu dari tiga hal itu tidak terpenuhi, jangan harap dapat berjalan dengan baik. "Ada perusahaan yang mengedepankan teknologi dan model bisnis yang baik tapi SDM-nya tidak diperhatikan. Ada juga perusahaan yang punya SDM dan model bisnis baik tapi tidak memanfaatkan teknologi," tambahnya.
Ketiga hal tersebut sangat diperhatikan oleh Paxel, dan mereka berinvestasi cukup besar untuk itu. Saat Digination menyambangi kantor mereka, kami bertemu beberapa orang India yang umumnya dikenal sebagai negara penghasil ahli teknologi dunia. Ini menjawab bahwa investasi teknologi Paxel bukan main-main.
Kedepannya, Paxel akan menyediakan layanan same day delivery ke seluruh kota di Indonesia. Dengan adanya layanan ini, pasar yang baru akan terbuka. Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) juga pasti sangat diuntungkan. "Bayangkan, berapa banyak nanti produksi UMKM di Bandung yang diborong sama orang Jakarta atau Lumpia produksi Semarang bisa diantar pada hari yang sama ke provinsi lain. Penjual seafood di Surabaya pun juga bisa punya pelanggan di Medan, misalnya," tambah Zaldy.
Baca juga: UMKM, Siapkan Dirimu Untuk Ekspor!
Selain berbisnis, perusahaan yang memiliki motto "Antarkan Kebaikan" itu menjalin kerjasama dengan beberapa yayasan di Jakarta yang bergerak pada bidang kesehatan, kemanusiaan (khususnya anak-anak), dan pendidikan. Beberapa yayasan yang menjadi mitra Paxel adalah Gerakan Indonesia Mengajar dan Yayasan Pita Kuning di Jakarta Selatan, Indonesia Street Children Organization (ISCO) di Jakarta Barat, Yayasan Nara Kreatif dan Yayasan Pengembangan Perpustakaan Indonesia (YPPI) di Jakarta Timur.
"Misalnya orang ingin menyumbangkan buku ke YPPI, atau YPPI sendiri ingin mengirim, maka ongkos kirimnya gratis. Kerja sama dengan yayasan kanker anak, setiap 25 pengiriman yang dilakukan Paxel sama dengan memberikan harapan keberlangsungan hidup bagi 1 anak penderita kanker yang berasal dari keluarga tidak mampu," kata Alexander Zulkarnain, Head of Marketing a.k.a Brand Happines Hero Paxel.
Alex juga menambahkan, "Ramadhan lalu, Paxel memberikan pengiriman gratis bagi siapa saja yang mengirimkan kebaikan. Misalnya, mengirim takjil untuk berbuka puasa, mengirim hantaran untuk orang tuanya, sesuai dengan motto kami: Antarkan Kebaikan".
Baca juga: Mikir Dong, Startup Jangan Cuma Cari Profit!
DB Schenke dan Cisco bekerjasama merevolusi industri logistik dengan IoT. Bagaimana caranya?
Senin, 10 September 2018 | 08:30 WIB
Banyak yang telah berlomba-lomba memanfaatkan peluang bisnis di sektor logistik di Indonesia. Siapa saja sih?
Minggu, 16 September 2018 | 08:05 WIB
Siapa sangka bisnis yang dulu dianggap "sebelah mata" saat ini menjadi primadona?
Rabu, 3 Oktober 2018 | 08:30 WIB
Fitur-fitur baru ini memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk membantu reator, mulai dari tahap awal pembuatan ide hingga proses penyutingan video panjang.
Selasa, 4 November 2025 | 17:58 WIB
Pada akhir 2025 nanti, diperkirakan sekitar sepertiga dari smartphone yang terjual di seluruh dunia akan punya fitur AI generatif. Bukan hanya ponsel premium, tapi juga kelas menengah.
Kamis, 2 Oktober 2025 | 17:06 WIB
Platform pencari kerja Pintarnya menggabungkan kecerdasan buatan (AI) untuk mempercepat proses rekrutmen, sekaligus membuka akses ke layanan keuangan bagi pekerja sektor informal.
Senin, 22 September 2025 | 13:46 WIB
File APK yang diklaim sebagai video demo dari aksi massa di jalanan sedang disebar ke berbagai grup Whatsapp. Hati-hati, jangan asal klik apa lagi ikut menyebarkan ke grup WA lain!
Rabu, 3 September 2025 | 11:44 WIB
Diperkenalkan di Mobile World Congress (MWC) 2025, Barcelona, kelebihan utama Lenovo Yoga Solar PC terletak pada panel surya yang terintegrasi di bagian cover laptop.
Selasa, 19 Agustus 2025 | 12:57 WIB
Doug MacDowell sukses merakit ulang mesin kopi buatan tahun 1980-an itu menjadi PC dengan bodi mesin kopi. Apakah komputer rakitan itu bisa berfungsi dengan baik?
Rabu, 6 Agustus 2025 | 17:55 WIB
Jika penyimpanan data yang disediakan Google secara gratis sebesar 15GB habis, kamu bisa berlangganan Google One. Tapi bagaimana jika kamu tiba-tiba ingin berhenti langganan?
Senin, 4 Agustus 2025 | 15:56 WIB
Jika ingin mengirim cold message pada orang yang tidak kamu kenal di LinkedIn, ada beberapa hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan.
Jumat, 25 Juli 2025 | 15:52 WIB
Di tengah arus informasi yang terus tumbuh, pengambilan keputusan berbasis data sangat dibutuhkan. Yuk pelajari!
Selasa, 22 Juli 2025 | 11:09 WIB
IHC dan ICC resmi memperkenalkan platform otaQku. Apa itu?
Kamis, 17 Juli 2025 | 17:32 WIB
Polri memperkenalkan robot humanoid dan robot quadruped (i-K9), yang siap jadi rekan kerja Polri terutama dalam situasi beresiko tinggi. Apa saja fiturnya?
Kamis, 10 Juli 2025 | 11:51 WIB
Berikut Daftar Password Paling Umum Dibobol Hacker:
Senin, 30 Juni 2025 | 10:25 WIB
Pelanggan Apple Music dapat mulai mentransfer lagu atau playlist dari Spotify untuk iPhone, iPad, atau Android. Bagaimana caranya?
Minggu, 18 Mei 2025 | 16:12 WIB
Dua dari lima lulusan baru mengaku lebih pilih mengurungkan niat untuk melanjutkan proses rekrutmen jika tidak ada transparansi soal gaji.
Rabu, 30 April 2025 | 11:13 WIB
Siap-siap ada beasiswa belajar data gratis!
Jumat, 25 April 2025 | 17:36 WIB