![](https://assets.digination.id/crop/0x0:0x0/256x197/photo/archive/Startup_4.jpg)
Efisiensi Sistem Pengiriman Barang, Tugas Baru Startup Logistik di Indonesia
Perpaduan antara teknologi dan industri logistik tak hanya menawarkan inovasi pengiriman barang yang lebih cepat dan efisien
Selasa, 22 Agustus 2017 | 02:11 WIB
DB Schenke, perusahaan penyedia jasa transportasi dan logistik dari Deutsche Bahn, Jerman dan Cisco, perusahaan asal Amerika yang bergerak di bidang telekomunikasi bekerjasama merevolusi industri logistik dengan IoT. Dua perusahaan ini, bekerjasama dengan e-commerce dan penyedia layanan omni-channel, berkolaborasi untuk mengeksplor peran Internet of Things (IoT) untuk membantu menyederhanakan supply chain.
Gartner, perusahaan riset teknologi informasi asal Amerika mengatakan bahwa IoT adalah jaringan obyek fisik yang memiliki teknologi untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan lingkungan internal dan eksternal. IoT dapat merevolusi supply chain dengan memungkinkan pelacakan aset, meningkatkan manajemen inventaris hingga memaksimalkan kinerja karyawan. IoT juga berpotensi untuk mengubah cara barang disimpan, dimonitor, diangkut dan dikirimkan ke pelanggan.
Beberapa tahun terakhir, IoT memiliki peran besar dalam mempertahankan dan mengembangkan bisnis logistik. Pada tahun 2015, sudah ada sekitar 15,4 miliar perangkat yang terhubung. Menurut IHS Markit, penyedia informasi global daari Inggris, angka ini akan tumbuh menjadi 30,7 miliar pada 2020 dan 75,4 miliar pada 2025. Pada tahun 2016, pengeluaran global untuk IoT di seluruh pasar dunia mencapai USD 737 miliar dan diprediksi IDC (International Data Corporation) pada tahun 2020 mencapai USD 1,29 triliun dengan CAGR (Compound Annual Growth Rate atau Laju Pertumbuhan Majemuk Tahunan) sebesar 15,6%.
Baca juga:Iruna Ajak Perusahaan Logistik Lokal untuk Go Digital
Transformasi Industri Logistik
Cisco dan DB Schenken bekerjasama dengan laboratorium inovasi mengekplorasi bagaimana IoT dan teknologi digital dapat membantu meningkatkan kinerja industri logistik hingga ke supply chain. Mereka mendirikan laboratorium di Texas untuk bereksperimen dengan sensor IoT, real-time location tracking dan inovasi lainnya untuk mengatur distribusi.
Beroperasi sejak awal 2017, laboratorium ini telah berfungsi sebagai tempat pengembangan 4 teknologi yakni menejemen energi, facial recognition, augmented reality dan pallet dimensioning dari total 15 teknologi. Teknologi mutakhir lainnya turut diuji termasuk sensor-based solutions, sistem penentuan lokasi real-time, robotik dan otomatisasi.
Baca juga: Bagaimana Bisnis Logistik Masa Depan?
Memanfaatkan Digital Supply Chain
Philippe Gilbert, Chief Executive Officer DB Schenker Amerika, mengatakan bahwa penggunaan IoT dalam bidang logistik dan pemanfaatan digital supply chain dapat mengubah cara manusia dalam memindahkan, menyimpan dan mengamankan barang.
Memanfaatkan kemajuan teknologi, perangkat telematika, sensor, aplikasi, perangkat lunak, jaringan komunikasi termasuk satelit dan seluler dapat berdampak pada pengurangan biaya produksi. Konektivitas IoT telah diadopsi secara aktif pada sistem transportasi dan memungkinkan pengguna untuk melacak statusnya mulai dari suhu, guncangan, gerakan, bahan bakar, tekanan ban dan gangguan yang terjadi di perjalanan.
Kedepan, Cisco dan DB Schenker akan terus berinovasi menguji IoT dan teknologi mutakhir lainnya dalam bidang logistik.
Bagaimana dengan industri logistik di Indonesia?
Baca juga:Pos Indonesia Perluas Jaringan Logistik E-commerce
Perpaduan antara teknologi dan industri logistik tak hanya menawarkan inovasi pengiriman barang yang lebih cepat dan efisien
Selasa, 22 Agustus 2017 | 02:11 WIBSebagai upaya meningkatkan peran PT Pos Indonesia (Persero) dalam logistik e-commerce di Indonesia, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi menekan kerjasama de
Senin, 12 Maret 2018 | 12:46 WIBPenggunaan drone, robot, mobility apps, truk tanpa awak hingga artificial intelligence dimungkinkan terjadi di masa depan untuk mengatasi permintaan pengiriman logistik yang terus meningkat setiap tahunnya.
Selasa, 4 September 2018 | 11:30 WIBBisnis dan organisasi tampaknya menjadi target utama
Kamis, 25 Juli 2024 | 16:34 WIBBagaimana AI menjadi kunci inovasi dan mendorong pertumbuhan bisnis di berbagai sektor?
Jumat, 19 Juli 2024 | 16:58 WIBNgobrol Pakai Bahasa Asing Lebih Mudah
Kamis, 18 Juli 2024 | 12:48 WIBBerikut beberapa pilihan shortcutnya yang penting kamu ketahui:
Rabu, 3 Juli 2024 | 11:00 WIBGangguan server di PDN disebabkan oleh ransomware.
Selasa, 25 Juni 2024 | 13:44 WIBBerikut beberapa contoh bagaimana AI digunakan dalam berbagai aspek kehidupan
Jumat, 21 Juni 2024 | 17:57 WIBBagaimana Machine Learning digunakan untuk personalisasi iklan dalam digital marketing?
Kamis, 13 Juni 2024 | 10:41 WIBLensa kontak pintar membutuhkan baterai yang aman dan ringkas
Jumat, 7 Juni 2024 | 11:00 WIBBagaimana personalisasi AI membentuk asistensi digital marketing dan manfaat yang dapat diperoleh dari penerapannya.
Senin, 3 Juni 2024 | 10:08 WIBUntuk menghadirkan lebih banyak keseruan bagi pengguna setiap bulannya, UniPin akan terus menghadirkan berbagai diskon
Senin, 27 Mei 2024 | 21:46 WIBIni dia fakta-fakta armada taksi CNG Bluebird yang selama ini wara-wiri di jalanan Jabodetabek
Sabtu, 25 Mei 2024 | 14:23 WIBData ini mengungkap pengaruh kreator konten digital dan mengidentifikasi apa yang diinginkan oleh masyarakat
Rabu, 22 Mei 2024 | 16:53 WIBMemahami Database Marketing, Yuk!
Selasa, 21 Mei 2024 | 18:04 WIBBerikut ini keunggulan Starlink dibandingkan layanan internet satelit lainnya:
Senin, 13 Mei 2024 | 18:17 WIBPenasaran dengan pekerjaan apa saja yang memiliki prospek cerah di tahun 2031? Yuk simak informasinya
Jumat, 10 Mei 2024 | 17:25 WIB