LogoDIGINATION LOGO

Jurus Ini Lindungi Usaha Kecil dari Pelemahan Rupiah

author Oleh Alfhatin Pratama Jumat, 7 September 2018 | 08:30 WIB
Share
ilustrasi (Shutterstock)
Share

Indonesia sedang dihebohkan dengan pelemahan nilai rupiah (IDR) terhadap dollar (USD). Berdasarkan data Exchange Rates, nilai rupiah sempat menyentuh angka Rp 15 ribu per USD 1 USD. Gati Wibawaningsih, Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah (IKM) Kementerian Perindustrian, menyatakan bahwa pelemahan nilai rupiah (IDR) terhadap dollar (USD) pasti memiliki pengaruh terhadap IKM. Menurutnya, meskipun ada juga IKM yang menggunakan bahan impor tapi dalam beberapa kasus pelemahan rupiah, mereka tidak terlalu terpengaruh. 

Gati memastikan bahwa pelemahan rupiah terhadap dollar belum berdampak terhadap bangkrutnya IKM. Pemerintah, sambungnya, memiliki program penahanan impor khususnya barang konsumi agar industri dalam negeri tetap tumbuh walaupun nilai rupiah sedang melemah. 

"Hanya sekitar 4.000 IKM golongan menengah yang melakukan impor secara langsung. Kebanyakan dari IKM tersebut juga melakukan impor secara kelompok lewat Pusat Logistik Berikat (PLB). Sedangkan IKM lainnya, biasanya membeli barang impor dari Pasar Tanah Abang, Jakarta,"  ujarnya.

Gati Wibawaningsih, Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah Kemenperin (foto Istimewa)

Baca juga: Survei Fujitsu: Transformasi Digital Buat Banyak Perusahaan Rugi Miliaran Rupiah

Lebih lanjut Gati menyatakan bahwa IKM yang menggunakan bahan baku impor, yang pasarnya di dalam negeri, pasti terpengaruh akibat pelemahan rupiah. "Akan tetapi IKM yang menggunakan bahan baku impor untuk tujuan ekspor tidak akan terpengaruh karena kami memiliki program kerjasama dengan Bea Cukai yang bernama KITE, dimana IKM yang mengimpor bahan baku untuk ekspor akan dikenakan bea masuk 0 Rupiah," tambahnya.

KITE adalah singkatan dari Kemudahan Impor Tujuan Ekspor. Ada dua hal terkait hal ini. Pertama, fasilitas pembebasan bea masuk dan PPN impor tidak dipungut atas impor bahan baku untuk diolah, dirakit, dipasang dan hasil produksinya diekspor. Kedua, fasilitas pengembalian bea masuk, termasuk bea masuk anti dumping, bea masuk pembalasan, bea masuk safeguard, dan bea masuk imbalan, atas impor bahan baku untuk diolah, dirakit, dipasang dan hasil produksinya diekspor.

Baca juga: Makin Kompetitif, Ekspor Industri Kerajinan Capai 776 Juta Dolar AS

 

 

  • Editor: Dikdik Taufik Hidayat
TAGS
RECOMMENDATION

Mendulang Rupiah Lewat Industri Digital. Mau?

Perkembangan teknologi informasi yang kian pesat dalam satu dekade terakhir ternyata membawa dampak yang cukup signifikan bagi masyarakat dunia, terutama di bidang bisnis

Jumat, 18 Agustus 2017 | 05:47 WIB

Mendulang Rupiah Lewat Kaskus Kreator

Founder & Chief Community Officer (CCO) Kaskus, Andrew Darwis, mengungkapkan saat ini minat membaca pengguna Kaskus masih tinggi, tapi minat menulis merosot

Senin, 9 April 2018 | 15:20 WIB
LATEST ARTICLE