Atasi Hoax, WhatsApp Batasi Jumlah Forward Pesan
Bagaimana cara menangkal hoax di WhatsApp?
Kamis, 24 Januari 2019 | 08:15 WIB
Setelah mendapat dukungan dari pengguna media sosial. Saat ini Telegram melampaui 500 juta pengguna aktif bulanan di minggu pertama Januari dan angka ini terus bertambah.
Dalam 72 jam terakhir per 12 Januari 2021, terdapat 25 juta pengguna baru bergabung dengan Telegram, dari seluruh dunia - 38% dari Asia, 27% dari Eropa, 21% dari Amerika Latin, dan 8% dari Timur Tengah dan Utara Afrika.
Sepanjang sejarah 7 tahun beroperasi, Telegram telah mengalami beberapa lonjakan dalam jumlah unduhan akan tetapi lonjakan kali ini adalah yang paling signifikan.
Angka ini dikira meningkat setelah aplikasi pesan WhatsApp membuat kebijakan baru yang dianggap mengancam privasi data pengguna. Dari lonjakan unduhan pada Telegram, menunjukkan bahwa publik kini semakin memahami arti pentingnya data pribadi.
Dengan setengah miliar pengguna aktif dan tingkat pertumbuhan yang semakin cepat, Telegram telah menjadi platform berkomunikasi secara aman yang terbesar bagi para penggunanya yang mengedepankan privasi dan keamanan.
Sejak hari peluncuran pada Agustus 2013, Telegram berkomitmen dalam perlindungan data pribadi dan senantiasa menempatkan penggunanya sebagai prioritas.
Berikut 3 poin yang menjadikan Telegram aplikasi teraman
Baca juga : Fitur Baru, Telegram Luncurkan Ruang Virtual Untuk Meeting Online
Tidak memonetisasi data pribadi
Sebagai komitmennya, Telegram tidak pernah mengungkapkan satu byte pun dari data pribadi penggunanya kepada pihak ketiga. Aplikasi ini juga tidak memonetisasikan data pribadi pengguna dalam pembuatan profil untuk iklan bertarget.
Telegram didukung dua lapisan enkripsi
Setiap obrolan di Telegram telah dienkripsi secara aman sejak aplikasi pertama diluncurkan, berbeda dengan beberapa aplikasi private messaging lainnya yang hanya menggunakan protokol enkripsi umum, telegram mendukung dua lapisan enkripsi aman.
Telegram memiliki Secret Chats yang end-to-end dan Cloud Chats yang juga menawarkan penyimpanan cloud yang aman dan terdistribusi secara real-time.
Enkripsi server-client Telegram digunakan pada Cloud Chats (obrolan pribadi dan grup), sementara bagi mereka yang membutuhkan privasi lebih, Secret Chats yang hanya dimiliki Telegram ini menggunakan lapisan tambahan enkripsi client-client yang tidak akan meninggalkan jejak di server, mendukung pesan yang bisa dihapus secara otomatis dan tidak mengizinkan pesan untuk di-forward.
Baca juga : Aplikasi ini di Prediksi Masih Digunakan Ketika Pembelajaran Tatap Muka 2021
Enkripsi Telegram didasarkan pada enkripsi AES simetris 256-bit, enkripsi RSA 2048-bit, dan Diffie – Hellman yang mengamankan pertukaran kunci.
Karenanya setelah koneksi end-to-end yang aman telah terjalin, Telegram akan menghasilkan gambar yang memvisualisasikan kunci enkripsi untuk obrolan pengguna. Pengguna kemudian dapat membandingkan gambar yang ada pada perangkatnya dengan gambar pada perangkat lawan bicara pengguna, jika kedua gambar tersebut sama, maka dapat dipastikan bahwa koneksi aman, dan tidak akan ada serangan man-in-the-middle
Siapapun dapat memeriksa kode open source
Semua aplikasi Telegram telah menjadi open source sejak 2013, enkripsi dan API Telegram didokumentasikan sepenuhnya dan telah ditinjau ribuan kali oleh berbagai pakar keamanan.
Selain itu, Telegram adalah satu-satunya aplikasi private messaging di dunia yang memiliki builds yang dapat diverifikasi baik untuk iOS dan Android sementara aplikasi private messaging lain menyembunyikan kode mereka, sehingga tidak mungkin untuk memverifikasi enkripsi dan privasi mereka.
Siapapun dapat memeriksa kode open source Telegram dan mengonfirmasi bahwa aplikasi tidak melakukan apa pun di secara diam-diam.
Fitur Self-Destruct pada Secret Chats
Jika pengguna masih memiliki alasan untuk mengkhawatirkan keamanan pribadi mereka, Telegram menyarankan untuk menggunakan Secret Chats.
Secret Chats bukan bagian dari cloud Telegram dan hanya dapat diakses di perangkat asal. Ini berarti hanya pengguna dan penerima yang dapat membaca pesan tersebut, tidak ada pihak lain yang dapat menguraikannya, termasuk Telegram sendiri.
Meskipun begitu, semua data, apapun jenisnya, dienkripsi dengan cara yang sama, baik itu teks, media, atau file.
Untuk keamanan informasi sensitif lainnya, pengguna dapat mengatur self-destruct timer di setelan. Pengguna juga dapat mengaktifkan verifikasi 2 Langkah dan menyiapkan kode sandi yang kuat untuk mengunci aplikasi. Fitur Self-Destruct dapat menghapus pesan, foto, dan video dengan sendirinya yang memberikan pengguna keamanan yang sangat lebih dari private messaging lainnya.
Bagaimana cara menangkal hoax di WhatsApp?
Kamis, 24 Januari 2019 | 08:15 WIB
Sekarang bisa meeting online lewat Telegram
Jumat, 8 Januari 2021 | 06:57 WIB
Gimana, jadi pindah ke Telegram?
Senin, 18 Januari 2021 | 17:00 WIB
Selain itu, pertumbuhan di level pedesaan ini sejalan dengan data makro nasional. Bank Indonesia (BI) mencatat, hingga September 2025, jumlah pengguna QRIS di Indonesia telah berhasil menembus angka 45 juta pengguna.
Senin, 10 November 2025 | 10:11 WIB
Fitur-fitur baru ini memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk membantu reator, mulai dari tahap awal pembuatan ide hingga proses penyutingan video panjang.
Selasa, 4 November 2025 | 17:58 WIB
Pada akhir 2025 nanti, diperkirakan sekitar sepertiga dari smartphone yang terjual di seluruh dunia akan punya fitur AI generatif. Bukan hanya ponsel premium, tapi juga kelas menengah.
Kamis, 2 Oktober 2025 | 17:06 WIB
Platform pencari kerja Pintarnya menggabungkan kecerdasan buatan (AI) untuk mempercepat proses rekrutmen, sekaligus membuka akses ke layanan keuangan bagi pekerja sektor informal.
Senin, 22 September 2025 | 13:46 WIB
File APK yang diklaim sebagai video demo dari aksi massa di jalanan sedang disebar ke berbagai grup Whatsapp. Hati-hati, jangan asal klik apa lagi ikut menyebarkan ke grup WA lain!
Rabu, 3 September 2025 | 11:44 WIB
Diperkenalkan di Mobile World Congress (MWC) 2025, Barcelona, kelebihan utama Lenovo Yoga Solar PC terletak pada panel surya yang terintegrasi di bagian cover laptop.
Selasa, 19 Agustus 2025 | 12:57 WIB
Doug MacDowell sukses merakit ulang mesin kopi buatan tahun 1980-an itu menjadi PC dengan bodi mesin kopi. Apakah komputer rakitan itu bisa berfungsi dengan baik?
Rabu, 6 Agustus 2025 | 17:55 WIB
Jika penyimpanan data yang disediakan Google secara gratis sebesar 15GB habis, kamu bisa berlangganan Google One. Tapi bagaimana jika kamu tiba-tiba ingin berhenti langganan?
Senin, 4 Agustus 2025 | 15:56 WIB
Jika ingin mengirim cold message pada orang yang tidak kamu kenal di LinkedIn, ada beberapa hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan.
Jumat, 25 Juli 2025 | 15:52 WIB
Di tengah arus informasi yang terus tumbuh, pengambilan keputusan berbasis data sangat dibutuhkan. Yuk pelajari!
Selasa, 22 Juli 2025 | 11:09 WIB
IHC dan ICC resmi memperkenalkan platform otaQku. Apa itu?
Kamis, 17 Juli 2025 | 17:32 WIB
Polri memperkenalkan robot humanoid dan robot quadruped (i-K9), yang siap jadi rekan kerja Polri terutama dalam situasi beresiko tinggi. Apa saja fiturnya?
Kamis, 10 Juli 2025 | 11:51 WIB
Berikut Daftar Password Paling Umum Dibobol Hacker:
Senin, 30 Juni 2025 | 10:25 WIB
Pelanggan Apple Music dapat mulai mentransfer lagu atau playlist dari Spotify untuk iPhone, iPad, atau Android. Bagaimana caranya?
Minggu, 18 Mei 2025 | 16:12 WIB
Dua dari lima lulusan baru mengaku lebih pilih mengurungkan niat untuk melanjutkan proses rekrutmen jika tidak ada transparansi soal gaji.
Rabu, 30 April 2025 | 11:13 WIB