Fitur Baru, Telegram Luncurkan Ruang Virtual Untuk Meeting Online
Sekarang bisa meeting online lewat Telegram
Jumat, 8 Januari 2021 | 06:57 WIB
Setelah ramai dijagat maya, pengelola WhatsApp regional Asia Pasifik (APAC) membuka suara bahwa kebijakan barunya ini adalah pembaruan yang berkaitan dengan pesan bisnis.
Businiess API ini menekankan pada perpesanan WhatsApp Business, yang kini dapat menggunakan infrastruktur hosting Facebook untuk percakapan WhatsApp.
Dalam praktiknya, pengguna WhatsApp Business API dapat menggunakan Facebook hosting untuk menyimpan dan mengelola pesan-pesannya sehingga percakapan yang terjadi pada akun bisnis WhatsApp akan disimpan di server Facebook.
Pihak WhatsApp menegaskan kebijakan ini hanya di pesan aplikasi bisnis. Tidak ada perubahan baru mengenai berbagi data dengan Facebook di luar perpesanan bisnis.
“Jika pengguna berbicara dengan bisnis yang memilih metode penyimpanan percakapan di luar WhatsApp, kami akan menampilkan notifikasi di percakapan tersebut. Pengguna kemudian bebas memilih apakah mereka mau berinteraksi dengan bisnis tersebut atau tidak,” kata WhatsApp APAC Communications Director Sravanthi Dev.
Kebijakan ini akan mulai diterapkan pada 8 Februari 2021 mendatang. WhatsApp menegaskan penetapan kebijakan akan ditetapkan diseluruh negara dan tidak ada kaitannya dengan apakah negara tersebut telah memiliki undang-undang perlindungan data atau belum.
Selain itu, WhatsApp juga menegaskan bahwa dalam kebijakan privasi dan persyaratan layanan baru, pihaknya masih menggunakan sistem enkripsi secara end-to-end, sehingga baik WhatsApp maupun Facebook tidak dapat mengakses percakapan pribadi pengguna.
“Kebijakan ini diterapkan di seluruh dunia, tidak hanya di Indonesia. Privasi Anda masih menjadi hal terpenting dan bagian dari DNA kami,” kata Sravanthi.
Sebelumnya, pengguna WhatsApp merasa dirugikan oleh aturan baru WhatsApp yang harus mereka setujui. Alhasil, banyak pengguna yang mengancam akan pindah ke Telegram.
Seperti diketahui, WhatsApp baru saja memperkenalkan ketentuan serta kebijakan privasi baru. Pengguna harus menyetujuinya jika ingin tetap bisa menggunakan WhatsApp.
Kebijakan ini direspons beragam oleh pengguna. Ada yang pasrah saja, tapi tak sedikit yang menentangnya. Bahkan pengguna juga membanding-bandingkan WhatsApp dengan rivalnya, Telegram.
Sekarang bisa meeting online lewat Telegram
Jumat, 8 Januari 2021 | 06:57 WIBYuk simak berbagai promo dan diskon yang ditawarkan oleh moda transportasi di bawah!
Kamis, 28 Maret 2024 | 19:56 WIBBerikut pembaharuan yang terjadi:
Senin, 25 Maret 2024 | 13:24 WIBYuk, lihat beberapa promo dan diskon yang bisa kita dinikmati di bawah ini!
Sabtu, 23 Maret 2024 | 11:10 WIBTemu Teman, sebuah collaboration space untuk berbagai komunitas perempuan, brand, serta audience Media Lab BMI
Sabtu, 23 Maret 2024 | 10:00 WIBHingga saat ini, belum diketahui penyebab pasti insiden ini.
Kamis, 7 Maret 2024 | 18:02 WIBdentsu telah membantu klien dan komunitas terus berkembang dengan solusi terintegrasi.
Selasa, 5 Maret 2024 | 18:32 WIBMedia sosial sempat ramai soal SIrekap, bagaimana solusinya?
Selasa, 27 Februari 2024 | 17:05 WIBRilisnya cincin pintar garapan Samsung menambah daftar prototipe cincin pintar
Selasa, 27 Februari 2024 | 16:16 WIBCari tiket liburan? yuk ke Traveloka Travel Fair!
Jumat, 23 Februari 2024 | 10:44 WIBDi musim ini, akan ada banyak pertandingan yang sayang untuk dilewatkan
Rabu, 21 Februari 2024 | 15:34 WIBLaporan tersebut mengatakan bahwa kedua ponsel itu masih dalam bentuk prototip
Senin, 12 Februari 2024 | 18:01 WIBMoka Prime memiliki tiga keunggulan utama, yaitu:
Senin, 15 Januari 2024 | 17:59 WIBPrediksi kebutuhan AI pada cloud computing di tahun 2024. Berikut hasilnya:
Kamis, 14 Desember 2023 | 15:54 WIBFitur layanan belanja dalam aplikasi TikTok di Indonesia akan dioperasikan dan dikelola oleh Tokopedia.
Senin, 11 Desember 2023 | 16:28 WIBAdapun berikut daftar pemenang Google Play Best of 2023 di Indonesia:
Kamis, 7 Desember 2023 | 19:00 WIB