LogoDIGINATION LOGO

Ternyata Begini Permulaan Karier Orang Terkaya di Dunia...

author Oleh Alfhatin Pratama Senin, 28 Januari 2019 | 11:15 WIB
Share
Ilustrasi orang kaya (shutterstock)
Share

Berakit-rakit ke hulu

Berenang-renang ke tepian

Bersakit-sakit dahulu

Bersenang-senang kemudian

Peribahasa di atas seringkali kita dengar dijadikan motivasi oleh banyak orang dalam menggapai kesuksesan. Ya, sukses itu butuh proses yang cukup lama. Bisa juga cepat, jika beruntung. Setiap peluang harus diambil dengan langkah yang matang. Setiap kesulitan harus dihadapi dengan berani. Setiap kegagalan pun harus dijadikan pelajaran untuk bangkit kembali.

Kalau begitu, bagaimana para miliarder terkaya di dunia tahun 2019, seperti Jeff Bezos, Bill Gates, Warren Buffet, dan enam orang kaya lainnya memulai karier mereka sebelum sukses? Ini jawabannya...

Jeff Bezos - kekayaan bersih mencapai  USD 140 Miliar

Founder dan CEO Amazon ini pernah menjadi juru masak di McDonald's ketika masih duduk di bangku sekolah menengah atas. Kemudian, Jeff berkuliah di jurusan teknik elektro di Princeton University. Setelah lulus dari perguruan tinggi tahun 1986, pekerjaan pertamanya di perusahaan telekomunikasi keuangan bernama Fitel. Setelah itu, dipromosikan sebagai kepala pengembangan dan direktur layanan pelanggan di perusahaan yang sama.

Baca juga: Jurus Hadapi Pelanggan ala Apple dan Amazon

Ilustrasi Jeff Bezos (shutterstock)
Bill Gates - kekayaan bersih mencapai USD 95 Miliar

Co-Founder Microsoft ini memang sejak usia muda gemar melakukan inovasi. Tahun 1975 saat masih 20 tahun, Bill menjual perangkat lunak yang ia kembangkan ke perusahaan pembuat personal computer Micro Instrumentation Telemetry Systems (MITS) Altair seharga USD 3.000. Tak lama setelah itu, ia meninggalkan Harvard University, memulai bisnis yang kelak menjadi Microsoft.

Warren Buffet - kekayaan bersih mencapai USD 84 Miliar

CEO Berkshire Hathaway ini mulai berinvestasi saham di usia 11 tahun. Saat menginjak usia 16 tahun, ia telah memiliki USD 53.000 di akun banknya. Hal ini berkat investasi saham dan pekerjaan sambilan yang ia jalani, seperti menjual perangko kepada para kolektor.

Bernard Arnault - kekayaan bersih mencapai USD 67,5 Miliar

Setelah lulus dari perguruan tinggi pada tahun 1971, Chairman dan CEO LVMH ini mengikuti bisnis keluarga. Laki-laki lulusan École Polytechnique itu bekerja di perusahaan manufaktur milik ayahnya bernama Ferret-Savinel. Lima tahun kemudian, ia meyakinkan ayahnya untuk untuk masuk ke industri real estate dan properti. Bernard mengubah nama perusahaan menjadi Ferinel dan menjadi CEO pada tahun 1977.

Baca juga: Ssst... Ini Rahasia Sukses Seorang Elon Musk!

Bernard Arnault (shutterstock)
Carlos Slim Helú - kekayaan bersih mencapai USD 65 Miliar

Ketika berada di bangku perguruan tinggi, Carlos berkuliah di jurusan teknik sipil dan pernah menjadi pengajar matematika. Pada 1960-an, ia sering melakukan investasi saham. Saat berusia 25 tahun ia telah mengumpulkan uang sebesar USD 400.000, yang cukup untuk memulai perusahaan pialang sendiri bernama Inversora Bursátil.

Amancio Ortega - kekayaan bersih mencapai USD 60 Miliar

Ketika berusia 14 tahun, Founder Inditex Fashion Group ini meninggalkan bangku sekolah untuk menjadi penjahit baju. Pada 1972, ia bekerja dengan istrinya, keluarganya, dan penjahit lokal di sekitar rumahnya untuk memulai sebuah perusahaan bernama Confecciones Goa yang menjual pakaian rumah tangga dan pakaian dalam.

Larry Ellison - kekayaan bersih mencapai USD 59 Miliar

Co-Founder dan CTO Oracle ini pernah drop out dari University of Illinois di Urbana-Champaign, Amerika Serikat dan University of Chicago di Chicago, Amerika Serikat. Tahun 1966, ketika berusia 22 tahun, ia pergi ke California, Amerika Serikat dan mendapatkan pekerjaan di perusahaan elektronik bernama Ampex. Di sana, Larry membuat salah satu proyeknya untuk basis data Central Intelligence Agency (CIA) yang diberi julukan "Oracle".

Baca juga: Nih, Rahasia Inovasi IBM, Google dan Amazon!

Tampilan situs Oracle (shutterstock)
Mark Zuckerberg - kekayaan bersih mencapai USD 56 Miliar

Co-Founder dan CEO Facebook ini menjadi jutawan pada usia 22 tahun dan miliarder di tahun berikutnya. Itu lah cerita paling terkenal dari Silicon Valley. Tetapi Facebook bukanlah proyek pertama Mark.

Sekitar tahun 2002, dia dan teman sekolah menengahnya bernama Adam D’Angelo, yang nantinya menjadi pendiri Quora, menciptakan pemutar musik yang dapat menyarankan lagu berdasarkan apa yang pengguna dengarkan bernama Synapse. Platform itu berhasil menarik minat dari Microsoft. Tapi, mereka menolak uang sebesar USD 950.000 sebagai dana untuk pengembangan Synapse karena ingin berkuliah.

Lawrence Edward Page - kekayaan bersih mencapai USD 53 Miliar

Laki-laki yang biasa dikenal dengan panggilan Larry Page ini bertemu dengan Sergey Mikhaylovich Brin atau Sergey Brin ketika masih menjadi mahasiswa Doktor Filsafat (Ph.D) di Stanford University. Tahun 1995, mereka berdua baru mulai mengerjakan proyek mesin pencari bernama BackRub yang kemudian akan menjadi Google. Sedangkan rekannya itu memiliki kekayaan bersih mencapai USD 52 Miliar.

Nah, sekarang kamu sudah tahu kan, kalau sukses itu butuh waktu?

Baca juga: Sst, Ada Updates Facebook Untuk 2019

  • Editor: Dikdik Taufik Hidayat
  • Sumber: Business Insider, Entrepreneur, Forbes, Investopedia, Sergey Brin
TAGS
RECOMMENDATION

Mau Sukses? Coba Baca Buku Ini!

Membaca menjadi sangat penting jika ingin sukses dalam bisnis. Berikut 19 buku untuk memicu ide dan pemikiran kreatifmu di 2019.

Minggu, 6 Januari 2019 | 10:00 WIB
LATEST ARTICLE

Tips Hemat Naik Pesawat

berikut tips agar bisa lebih hemat naik pesawat domestik di Indonesia!

Selasa, 9 April 2024 | 11:39 WIB