
Studi Microsoft: 85% Pekerjaan di Asia Pasifik Akan Bertransformasi
Masa depan teknologi Artificial Intelligence (AI) bisa cerah atau redup
Rabu, 2 Mei 2018 | 06:34 WIBDari teknologi seluler 4G dan 5G, serat optik, hingga teknologi smart manufacturing terus dikembangkan di negara-negara di benua Asia. Hal ini memastikan bahwa berbagai negara di Asia menciptakan ekosistem yang tepat bagi bisnis dan pengusaha untuk berkembang mengikuti zaman, atau dapat juga disebut go digital.
Siapa yang paling memimpin transformasi digital?
Berdasarkan laporan dari Economist dan Intelligence Unit tentang Indeks Transformasi Digital Asia 2018, Singapura memimpin dengan angka 78,0. Negara kepulauan yang terletak dekat Indonesia dan Malaysia itu telah melampaui Amerika Serikat (AS) dalam hal memberikan dukungan terhadap transformasi digital secara nasional. Sementara Jepang yang berada di urutan kedua telah dapat menyaingi Inggris.
Berdasarakan laporan itu juga dinyatakan bahwa kesenjangan antara negara-negara di Asia dengan negara-negara Barat dalam hal kemajuan transformasi digital telah berkurang sejak tahun 2016.
Baca juga: Teknologi Bisa Atasi Kesenjangan Sosial dan Ekonomi
Ekosistem digital di Singapura sudah sangat mendukung. Koneksi internet yang cepat dan terjangkau ditopang dengan kejelasan strategi digital nasional yang berkelanjutan dan implementasi yang konsisten.
Tak tertinggal pula program peluncuran jaringan serat optik untuk rumah dan bisnis. Hal ini merupakan implementasi dari Information and Communication Technologies (ITC) Master Plan di Singapura.
Seandainya AS, Inggris, dan Australia dimasukkan dalam penilaian ini, Singapura masih akan memimpin secara keseluruhan. Termasuk rencana pengembangan 5G di sana yang terus bersaing dengan Korea Selatan.
Baca juga: Jangan Ketinggalan! Ini Tren Dunia Kerja di 2019
Masih berdasarkan Indeks Transformasi Digital Asia 2018, Tiongkok dan Jepang lebih unggul di Asia dalam hal teknologi jaringan serat optik yang tersebar di negaranya. Untuk penelitian terhadap AI, Korea Selatan, Tiongkok, dan Jepang terus unggul di depan.
Selain itu, meningkatnya investasi pada sektor infrastruktur digital di India, membuat negara anak benua ini naik 4 peringkat sejak tahun 2016. Dalam laporan Economist dan Intelligence Unit itu juga dinyatakan bahwa 86% masyarakat di India sudah mendapatkan dampak positif dari penggunaan jaringan 4G.
Jepang pun demikian. Kebijakan pemerintah yang mendukung pembangunan infrastruktur digital, membuatnya naik 2 peringkat sejak tahun yang sama. Baik India maupun Jepang menunjukkan peningkatan paling signifikan dalam pembangunan infrastruktur digital.
Adanya komitmen dari negara-negara tersebut dalam membuat strategi digital jangka panjang membuat mereka terus bertransformasi digital ke arah yang lebih baik. Diharapkan, mereka dapat menjadi contoh perubahan di era digital, khususnya bagi negara-negara di Asia dan negara-negara di dunia secara umum.
Mengubah pola pikir
Laporan ini menyimpulkan bahwa keberhasilan transformasi digital tidak hanya bergantung pada akses teknologi dan teknisi-teknisi berbakat. Akan tetapi juga bergantung pada kebijakan pemerintah yang siap memfasilitasi terciptanya ekosistem digital dan sikap masyarakat yang menerima perubahan.
Semoga Indonesia segera menyusul ke sana...
Masa depan teknologi Artificial Intelligence (AI) bisa cerah atau redup
Rabu, 2 Mei 2018 | 06:34 WIBTeknologi digital tidak hanya mengubah pasar dan perekonomian
Senin, 2 Juli 2018 | 03:18 WIBKalau ingin bisnismu tidak ketinggalan dan terus ada, kamu harus segera bertransformasi digital. Belajarlah dari Tabloid Bola.
Kamis, 18 Oktober 2018 | 17:01 WIBDoug MacDowell sukses merakit ulang mesin kopi buatan tahun 1980-an itu menjadi PC dengan bodi mesin kopi. Apakah komputer rakitan itu bisa berfungsi dengan baik?
Rabu, 6 Agustus 2025 | 17:55 WIBJika penyimpanan data yang disediakan Google secara gratis sebesar 15GB habis, kamu bisa berlangganan Google One. Tapi bagaimana jika kamu tiba-tiba ingin berhenti langganan?
Senin, 4 Agustus 2025 | 15:56 WIBJika ingin mengirim cold message pada orang yang tidak kamu kenal di LinkedIn, ada beberapa hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan.
Jumat, 25 Juli 2025 | 15:52 WIBDi tengah arus informasi yang terus tumbuh, pengambilan keputusan berbasis data sangat dibutuhkan. Yuk pelajari!
Selasa, 22 Juli 2025 | 11:09 WIBIHC dan ICC resmi memperkenalkan platform otaQku. Apa itu?
Kamis, 17 Juli 2025 | 17:32 WIBPolri memperkenalkan robot humanoid dan robot quadruped (i-K9), yang siap jadi rekan kerja Polri terutama dalam situasi beresiko tinggi. Apa saja fiturnya?
Kamis, 10 Juli 2025 | 11:51 WIBBerikut Daftar Password Paling Umum Dibobol Hacker:
Senin, 30 Juni 2025 | 10:25 WIBPelanggan Apple Music dapat mulai mentransfer lagu atau playlist dari Spotify untuk iPhone, iPad, atau Android. Bagaimana caranya?
Minggu, 18 Mei 2025 | 16:12 WIBDua dari lima lulusan baru mengaku lebih pilih mengurungkan niat untuk melanjutkan proses rekrutmen jika tidak ada transparansi soal gaji.
Rabu, 30 April 2025 | 11:13 WIBSiap-siap ada beasiswa belajar data gratis!
Jumat, 25 April 2025 | 17:36 WIBSelain tanpa antre, berikut beberapa manfaat membeli emas digital:
Rabu, 16 April 2025 | 14:46 WIBBerikut 4 kontribusi open-source yang bisa mengubah lanskap bisnis di Indonesia:
Senin, 7 April 2025 | 21:04 WIBUntuk pertama kalinya di dunia, deteksi kanker kulit dapat dilakukan dalam waktu kilat menggunakan teknologi AI.
Senin, 7 April 2025 | 10:00 WIBDalam sepuluh tahun ke depan, AI akan semakin mengubah cara kita bekerja dan berinteraksi. Beberapa pekerjaan akan hilang, tetapi yang lain akan muncul.
Jumat, 28 Maret 2025 | 14:58 WIBPelatihan data analitik ini dirancang untuk pemula yang ingin mulai memahami dasar-dasar data science.
Selasa, 25 Maret 2025 | 12:50 WIB