LogoDIGINATION LOGO

Teknologi Bisa Atasi Kesenjangan Sosial dan Ekonomi

author Oleh Sukindar Kamis, 12 Juli 2018 | 05:49 WIB
Share
Perkembangan teknologi digadang-gadang dapat menjadi solusi atas terjadinya kesenjangan ekonomi dan sosial di berbagai negara
Share

Perkembangan teknologi digadang-gadang dapat menjadi solusi atas terjadinya kesenjangan ekonomi dan sosial di berbagai negara.

Salah satunya seperti apa yang dikerjakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika, dengan membangun portal yang disebut dengan Inclusive Digital Economy (IDE) Hub.

IDE Hub merupakan sebuah portal yang dirancang untuk memberikan akses dan berbagi inisiatif pemanfaatan teknologi digital bagi pemerintah dan kepala negara dalam rangka mengurangi kesenjangan ekonomi dan sosial.

Staf Khusus Menteri Kominfo Bidang PMO dan Ekonomi Digital Lis Sutjiati mengungkapkan, IDE Hub merupakan kurasi atas studi kasus tentang tahapan adopsi inisiatif digitalisasi yang memiliki dampak signifikan dalam peningkatan ekonomi masyarakat.

"Kalau memang ternyata bisa memberikan penurunan kesenjangan ekonomi, kita rekomendasikan kepada negara-negara lain yang ingin kesenjangan sosialnya juga menurun,” kata Beliau.

Baca Juga:
P2P Lending Mampu Kurangi Angka Kemiskinan

Menurut Lis, kesenjangan ekonomi hampir dihadapi oleh semua negara, tidak  hanya negara-negara yang sedang berkembang.

Secara spesifik, Lis menunjukkan bahwa 20 negara terbesar ekonomi di dunia pun mengalami permasalahan yang sama dengan adanya kesenjangan tersebut.

Namun saat masuk ke era digital, pemanfaatan teknologi membuka peluang untuk menekan kesenjangan-kesenjangan tersebut.

Lis memaparkan, ”Dari studi yang dilakukan di Indonesia, kita menganalisa bahwa unicorn Indonesia mempunyai dampak ekonomi sosial yang luar biasa. Setelah kita analisa lagi ternyata bisnis-bisnis model digital economy itu terbukti dapat memberikan kontribusi untuk menurunkan kesenjangan ekonomi ini.”

Lis Sutjiati menjelaskan secara mendetail tentang bentuk model yang dimaksudkan, yakni model bisnis Sharing Economy atau ekonomi berbagi, seperti halnya yang dilakukan oleh berbagai macam marketplace dan juga layanan seperti Go-Jek atau Uber.

Sementara ini, implementasi IDE Hub masih dalam tahap uji coba, termasuk nantinya akan diuji pada anggota MIKTA (Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki dan Australia), kemudian anggota G20.

  • Editor: Wicak Hidayat
  • Sumber: Kominfo
TAGS
LATEST ARTICLE