
4 Implementasi IBM Watson Analytics Dalam Industri Kesehatan
Bidang kesehatan merupakan industri yang keberhasilannya bergantung pada diagnosis dan keputusan perawatan yang tepat
Senin, 6 Agustus 2018 | 06:34 WIB
Pelayanan kesehatan adalah hal yang sangat penting karena menyangkut hidup dan mati seseorang. Tidak jarang pelayanan kesehatan mendapatkan kritik dari berbagai masyarakat, seperti lamanya menghabiskan waktu di ruang tunggu rumah sakit, ditolak rujukan karena kehabisan kamar rawat inap, dan sulitnya mendapatkan akses terhadap asuransi kesehatan.
Seiring waktu berjalan, gempuran teknologi terhadap industri kesehatan menghasilkan dampak positif. Kualitas pelayanan kesehatan semakin meningkat dari tahun ke tahun. Mulai dari hadirnya konsultasi dokter online, diskon biaya pengobatan, asuransi kesehatan digital, hingga hadirnya berbagai aplikasi di smartphone untuk menunjang kesehatan lainnya.
Pelayanan kesehatan berbasis digital atau digital health (digihealth) tidak berhenti berkembang sampai di situ saja. Berikut ini adalah tiga peluang yang dapat dimanfaatkan oleh investor, inovator, atau pengusaha yang ingin menggeluti bidang kesehatan.
Baca juga: Fintech Connect, Ketika Kesehatan Bertemu Teknologi
1. Big Data
Di era digital, revolusi data besar-besaran telah mengguncang dunia bisnis dan keuangan. Untuk sukses di era digital, data menjadi lebih penting daripada aset fisik. Dengan memilki data, setiap orang bisa membuka bisnis logistik tanpa gudang atau membuka bisnis transportasi tanpa ribuan kendaraan yang dimilkinya. Kemajuan teknologi seperti ini telah mengubah berbagai macam industri dan sudah saatnya industri kesehatan mendapatkan dampak positifnya. Misalnya, setiap orang dapat menyediakan berbagai macam layanan kesehatan berkualitas tanpa harus memiliki rumah sakit.
Pengembangan obat-obatan
Dengan perkembangnya teknologi dan hadirnya Big Data, memudahkan segala pihak dalam bidang kesehatan. Tidak hanya industri kesehatan raksasa yang dapat mengakses berbagai macam informasi mengenai obat-obatan tapi startup juga bisa melakukannya. Dengan demikian, biaya penelitian medis dapat dikurangi dan mempercepat pengembangan obat-obatan, perawatan, dan menghadirkan cara terapi baru.
Diagnosis pasien
Dalam banyak kasus, mendiagnosis pasien adalah hal yang berat bagi dokter dan penyedia layanan kesehatan lainnya. Namun, dengan menggunakan teknologi yang mendukung dan Big Data, mereka tidak hanya dapat mengidentifikasi apa yang menyebabkan masalah pada pasien tetapi juga dapat memantau pasien yang berisiko terkena penyakit dalam waktu dekat atau lama. Contohnya, Optum Labs di Amerika Serikat, telah mampu membantu dokter untuk mengidentifikasi pasien berisiko dan merekomendasikan tindakan pencegahan dengan menggunakan data mereka tentang informasi pasien.
Baca juga: Kolaborasi Dunia Pendidikan-Usaha Lahirkan Ahli Analis Data
2. Artificial Intelligence (AI) / Kecerdasan Buatan
Tidak sedikit pihak yang skeptis terhadap perkembangan AI dan sempat menjadi persoalan karena dianggap akan menggantikan tenaga manusia secara menyeluruh. Tetapi, kenyataan berkata sebaliknya, manusia memanfaatkan AI untuk meningkatankan produktivitas. Berbagai industri seperti kendaraan, pendidikan, dan perdagangan sudah memanfaatkannya.
Dilansir dalam digihealth.net (31/10), Peter Durlach, Senior Vice President, Healthcare Strategy and New Business Bevelopment Nuance Communications, mengatakan bahwa AI memiliki potensi untuk membuat perubahan besar bagi industri kesehatan dalam hal kualitas data yang dihasilkan dan layanan yang diberikan.
Meningkatkan penelitian
Penggunaan teknologi AI dapat membantu memaksimalkan pemanfaatan Big Data dan mengidentifikasi data-data tambahan lainnya yang tidak mungkin dilakukan oleh teknologi yang kurang canggih. Penelitian medis dengan dukungan teknologi juga dapat meningkat intensitasnya karena jangan waktu yang diperlukan untuk menemukan data penting tidak memakan waktu yang sangat lama. Intensitas penelitian meningkat, kualitas yang dihasilkan dari penelitian pun tidak akan berkurang.
Mengurangi penipuan
AI yang canggih dapat mengidentifikasi penipuan dan kesalahan administrasi lebih cepat, dengan faktor-faktor yang sulit dikenali oleh manusia. Misalnya, AI dapat dimanfaatkan untuk menangani masalah seputar verifikasi asuransi kesehatan yang diajukan pasien.
Baca juga: Buat Pemasaran, Kecerdasan Buatan Juga Bisa
3. Blockchain
Awalnya, teknologi blockchain hadir sebagai pengacau atau disruptor di berbagai industri. Sekarang, teknologi tersebut terus dimanfaat kegunaannya di berbagai sektor. Inovator yang memanfaatkan blockchain untuk industri kesehatan tidak hanya akan mengembangkan bisnis mereka sendiri, tetapi juga akan memberdayakan bisnisnya untuk menyediakan layanan yang mengubah kehidupan masyarakat luas.
Riwayat medis
Merekam riwayat medis pasien adalah aspek yang penting dalam dunia kesehatan perawatan. Industri kesehatan perlu perlu cara yang profesional dan aman untuk mengirimkan informasi tentang pasien. Dengan peningkatan keamanan dan manfaat yang diperoleh melalui blockchain, perusahaan dapat memotivasi lebih banyak orang untuk berpartisipasi dalam bidang ini.
Bidang kesehatan merupakan industri yang keberhasilannya bergantung pada diagnosis dan keputusan perawatan yang tepat
Senin, 6 Agustus 2018 | 06:34 WIBTeknologi digital merambah semua bidang, tidak terkecuali sektor kesehatan
Senin, 29 Oktober 2018 | 08:15 WIBTeknologi hadir menjadi solusi atas masalah layanan kesehatan yang selama ini ada. Apa saja masalah yang dapat diselesaikan oleg teknologi dalam bidang kesehatan?
Selasa, 30 Oktober 2018 | 08:15 WIBDoug MacDowell sukses merakit ulang mesin kopi buatan tahun 1980-an itu menjadi PC dengan bodi mesin kopi. Apakah komputer rakitan itu bisa berfungsi dengan baik?
Rabu, 6 Agustus 2025 | 17:55 WIBJika penyimpanan data yang disediakan Google secara gratis sebesar 15GB habis, kamu bisa berlangganan Google One. Tapi bagaimana jika kamu tiba-tiba ingin berhenti langganan?
Senin, 4 Agustus 2025 | 15:56 WIBJika ingin mengirim cold message pada orang yang tidak kamu kenal di LinkedIn, ada beberapa hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan.
Jumat, 25 Juli 2025 | 15:52 WIBDi tengah arus informasi yang terus tumbuh, pengambilan keputusan berbasis data sangat dibutuhkan. Yuk pelajari!
Selasa, 22 Juli 2025 | 11:09 WIBIHC dan ICC resmi memperkenalkan platform otaQku. Apa itu?
Kamis, 17 Juli 2025 | 17:32 WIBPolri memperkenalkan robot humanoid dan robot quadruped (i-K9), yang siap jadi rekan kerja Polri terutama dalam situasi beresiko tinggi. Apa saja fiturnya?
Kamis, 10 Juli 2025 | 11:51 WIBBerikut Daftar Password Paling Umum Dibobol Hacker:
Senin, 30 Juni 2025 | 10:25 WIBPelanggan Apple Music dapat mulai mentransfer lagu atau playlist dari Spotify untuk iPhone, iPad, atau Android. Bagaimana caranya?
Minggu, 18 Mei 2025 | 16:12 WIBDua dari lima lulusan baru mengaku lebih pilih mengurungkan niat untuk melanjutkan proses rekrutmen jika tidak ada transparansi soal gaji.
Rabu, 30 April 2025 | 11:13 WIBSiap-siap ada beasiswa belajar data gratis!
Jumat, 25 April 2025 | 17:36 WIBSelain tanpa antre, berikut beberapa manfaat membeli emas digital:
Rabu, 16 April 2025 | 14:46 WIBBerikut 4 kontribusi open-source yang bisa mengubah lanskap bisnis di Indonesia:
Senin, 7 April 2025 | 21:04 WIBUntuk pertama kalinya di dunia, deteksi kanker kulit dapat dilakukan dalam waktu kilat menggunakan teknologi AI.
Senin, 7 April 2025 | 10:00 WIBDalam sepuluh tahun ke depan, AI akan semakin mengubah cara kita bekerja dan berinteraksi. Beberapa pekerjaan akan hilang, tetapi yang lain akan muncul.
Jumat, 28 Maret 2025 | 14:58 WIBPelatihan data analitik ini dirancang untuk pemula yang ingin mulai memahami dasar-dasar data science.
Selasa, 25 Maret 2025 | 12:50 WIB