
3 Trik Sulap Bagi Para Pengusaha
Bagi beberapa orang, sulap bukan hanya sekedar hiburan
Rabu, 18 April 2018 | 09:02 WIB
Mendirikan startup bagi pemula memiliki tantangan tersendiri, salah satunya pendanaan. Karena bujet terbatas, promosi dan iklan pun tersendat. Jangan menyerah dulu! Dana yang terbatas seharusnya mendorongmu lebih kreatif menyusun strategi pemasaran.
Ada banyak cara untuk mempromosikan bisnis dengan trik pemasaran low budget karena pemasaran yang efektif mestinya, sih, tidak menghambur-hamburkan uang. Gunakan prinsip modal seminimal mungkin untuk mendapatkan hasil semaksimal mungkin.
Berikut 5 trik pemasaran hemat bagi startup yang Digination.id rangkum untukmu.
Baca juga: Inilah Empat Tips Sukses Berbisnis Start Up
Trik pertama pemasaran hemat adalah memanfaatkan koneksi yang kamu punya dengan sebaik-baiknya. Orang-orang yang kamu kenal merupakan target utama pemasaran bisnismu. Mulailah dengan mengenalkan bisnismu di lingkaran pergaulanmu, baik itu koneksi dari jaringan pertemanan pribadi mauupun profesional.
Membangun networking merupakan strategi pemasaran yang sangat efektif. Untuk mendapatkan jaringan yang lebih luas, kamu harus berusaha untuk dikenal oleh para pelaku bisnis, pengusaha sukses dan influencer di bidang yang kamu geluti. Follow akun media sosial mereka dan berikan komentar di status atau post mereka. Datangi acara-acara meet up dan berinteraksilah dengan mereka, dan, yap! perkenalkan bisnismu. Lambat laun kamu akan dikenal dan mendapat tempat di "lingkaran" mereka.
Di zaman now ini, media sosial telah menjadi kendaraan utama perusahaan dalam mengenalkan bisnis mereka pada konsumen. Media sosial seperti Facebook, Instagram, WhatsApp, atau YouTube telah memiliki jutaan pengguna loyal. Karenanya, kamu juga harus memanfaatkan kekuatan itu untuk merangkul sebanyak mungkin pelanggan.
Pelajari cara-cara beriklan di media sosial sesuai karakter masing-masing. Pemasaran melalui media sosial mempunyai dua kunci utama yaitu, pertama, ketahui siapa yang ingin kamu jangkau, dan kedua, buatlah konten menarik yang sesuai dengan audiensmu.
Baca juga: Trik Pemasaran eFishery, Tak Cukup Ngiklan di Facebook
Di masa awal mendirikan startup, tentunya jangan hanya fokus pada pemasaran saja karena ada tugas operasional dan manajerial lainnya. Pada sisi lain, dana yang terbatas tidak memungkinkan untuk menambah personil baru.
Untuk mengatasi hal ini, kamu bisa memperkerjakan mahasiswa sebagai pekerja magang. Tentu saja gaji untuk mahasiswa magang jauh lebih rendah daripada pekerja penuh waktu. Win win solution-nya, kamu bisa menghemat biaya pekerja sementara si mahasiswa bisa belajar mengaplikasikan ilmunya plus menambah uang saku.
Wartawan butuh berita dan kamu butuh pemberitaan, jadi manfaatkan prinsip ini sebagai bagian dari pemasaran startupmu. Orang-orang butuh membaca berita secara teratur. Jika kamu punya sesuatu yang memiliki value untuk diberitakan, media dengan senang hati akan melaporkannya.
Siaran pers adalah cara paling hemat untuk membuat bisnis, merek dan produkmu dikenal. Mulailah dengan membuat jaringan di antara para wartawan. Saat kamu sudah dikenal dan mempunyai kontak mereka, hubungilah dan kirimkan e-mail siaran pers kepada mereka. Jika siaran persmu dimuat di media mereka, maka kamu sudah mendapatkan promosi gratis.
Baca juga: Trik Sederhana Uji Coba Pasar Secara Gratis
Trik selanjutnya untuk pemasaran hemat biaya adalah dengan menggunakan referral, sistem di mana kita akan membawa (refer) pengunjung, pembeli atau orang baru ke situs atau aplikasi tertentu. Jika orang baru tersebut berminat menjadi anggota, maka akan ada komisi yang diterima oleh si pembawa. Strategi ini dinilai sangat efektif karena menurut suatu penelitian, orang 4x lebih mungkin membeli produk ketika mendapat rujukan dari temannya.
Kamu mau coba?
Baca juga: Nih, 5 Tips Sukses Jualan Online
Bagi beberapa orang, sulap bukan hanya sekedar hiburan
Rabu, 18 April 2018 | 09:02 WIBMenggunakan poin permasalahan yang dimiliki oleh pelanggan bisa menjadi sebuah kesuksesan bisnis, namun kita harus menyentuh bagian terdalam dari konsumen, yang sebagian besar adalah kebutuhan khusus
Selasa, 24 April 2018 | 16:37 WIBDi era di mana kita bisa berbelanja tanpa meninggalkan rumah, generasi milenial adalah menjadi rajanya
Rabu, 8 Agustus 2018 | 03:31 WIBMenyelesaikan permasalahan sampah pangan di rantai pasok pangan B2B, memberikan manfaat yang sangat luas
Jumat, 12 Agustus 2022 | 17:24 WIBBerikut ini adalah penjelasan mengapa penting melakukan networking untuk startups oleh DQLab Universitas Multimedia Nusantara.
Jumat, 12 Agustus 2022 | 10:49 WIB6 tren dan peluang bisnis pariwisata pasca-pandemi :
Kamis, 11 Agustus 2022 | 17:33 WIBAda 3 hal yang bisa dilakukan dengan fitur NFT Instagram :
Senin, 8 Agustus 2022 | 18:01 WIBBegini tips mendapat review atau ulasan bintang lima dari pembeli.
Jumat, 5 Agustus 2022 | 17:23 WIBBerikut tren B2B digital marketing dan bisa mulai kamu implementasikan pada organisasi atau bisnismu!
Jumat, 5 Agustus 2022 | 16:33 WIBLantas bagaimana cara daftar Program TikTok Affiliate?
Selasa, 2 Agustus 2022 | 13:05 WIBBeberapa proteksi dasar yang harus dimiliki generasi Z, berikut informasinya:
Senin, 1 Agustus 2022 | 16:31 WIBAdapun beberapa alasan seorang entrepreneur ataupun leader dari sebuah organisasi perlu belajar coding:
Jumat, 29 Juli 2022 | 18:12 WIBBakmi Jogja Sundoro mengajarkan UMKM untuk berani melangkah sebelum melakukan pengembangan-pengembangan.
Jumat, 29 Juli 2022 | 17:11 WIBIndonesia masuk dalam lima besar bersama dengan Amerika Serikat, Pakistan, Rusia dan India
Rabu, 27 Juli 2022 | 16:58 WIBBegini fakta menarik dari Data Analyst yang di rangkum oleh DQLab!
Rabu, 27 Juli 2022 | 16:07 WIBBerikut daftar 50 aplikasi berbahaya dengan malware Joker :
Selasa, 26 Juli 2022 | 17:42 WIBBegini tips Sribu untuk membuat konten video kamu menjadi viral di Instagram maupun TikTok:
Senin, 25 Juli 2022 | 16:51 WIBBegini cara efektif membantu bisnismu mempromosikan produk atau layanan baru :
Jumat, 22 Juli 2022 | 15:01 WIB