LogoDIGINATION LOGO

Kolaborasi, Kunci Utama Akselerasi Open Finance di Indonesia

author Oleh Claudia Tari Aplabatansa Senin, 26 Juni 2023 | 12:00 WIB
Share
Share

 

Di era teknologi dan inovasi yang terus berkembang, Open Finance telah muncul sebagai konsep yang menjanjikan dalam industri jasa keuangan. Dukungan dari regulasi pemerintah sangat penting untuk memfasilitasi perkembangan Open Finance dan memastikan manfaat yang optimal bagi masyarakat. 

Pada Open Finance Summit 2023 yang mengusung tema “Unlocking the Next Era of Financial Services” yang diselenggarakan di Jakarta,Thamrin Nine Ballroom pada (21/06/23), para pemimpin, inovator, regulator, dan perusahaan rintisan dalam mengembangkan Open Finance hadir untuk memberi gagasan mereka mengenai perkembangan Open Finance di Indonesia. Acara ini turut bertujuan mendorong inovasi dalam industri jasa keuangan di Indonesia. 

Open Finance adalah sebuah konsep yang bertujuan untuk mengembangkan industri jasa keuangan dengan memanfaatkan inovasi dan teknologi terkini. Konsep ini melibatkan penggunaan data keuangan yang terbuka (open data) serta kolaborasi antara berbagai pemangku kepentingan, termasuk perusahaan jasa keuangan, perusahaan teknologi, regulator, dan pelaku ekonomi lainnya.

Baca juga : Open Finance, Era Baru Layanan Keuangan

Konsep open finance ini memungkinkan adanya konektivitas antara berbagai penyedia layanan keuangan, baik tradisional maupun digital, dengan tujuan memberikan solusi keuangan yang lebih luas, inovatif, dan inklusif bagi masyarakat. Dengan menggunakan data keuangan yang terbuka, Open Finance menciptakan ekosistem yang memfasilitasi integrasi antara berbagai platform dan layanan keuangan, sehingga memberikan pengalaman yang lebih baik bagi konsumen.

Melalui Open Finance, muncul peluang bagi perusahaan jasa keuangan untuk menghadirkan produk dan layanan yang lebih fleksibel, efisien, dan mudah diakses oleh masyarakat. Konsep ini juga memberikan kesempatan bagi inovator dan perusahaan teknologi untuk berperan dalam mengembangkan solusi keuangan yang baru dan memecahkan tantangan yang ada.

Dengan adanya Open Finance, diharapkan terjadi perluasan akses ke layanan keuangan bagi masyarakat yang sebelumnya sulit terlayani (unbankable population). Konsep ini juga mendukung digitalisasi di sektor keuangan serta memperkuat ekonomi digital inklusif.

Secara keseluruhan, Open Finance merupakan konsep yang menggabungkan inovasi, teknologi, serta kolaborasi menjadi hal utama dalam rangka mengembangkan industri jasa keuangan agar lebih responsif, inklusif, dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.

Berikut alasan mengapa Open Finance menjadi sesuatu yang patut didukung dalam hal regulasi pemerintah:

Baca juga : Dua Mahasiswa RI Bangun Startup AI di Silicon Valley

  1. Mendorong Inovasi dan Pertumbuhan Ekonomi:

Open Finance dapat menciptakan lingkungan yang kondusif bagi inovasi, mempercepat adopsi teknologi baru, dan memberikan keuntungan kompetitif bagi pelaku industri.

  1. Meningkatkan Inklusi Keuangan:

Dengan memanfaatkan teknologi dan data yang terbuka, Open Finance memungkinkan akses ke layanan keuangan bagi mereka yang sebelumnya sulit terlayani. Regulasi yang memperkuat kerangka kerja untuk perlindungan konsumen dan privasi data dapat memberikan kepercayaan kepada masyarakat.

  1. Keuntungan bagi Konsumen:

Akses yang lebih mudah ke berbagai produk dan layanan keuangan, solusi pembayaran yang lebih efisien, serta penawaran yang lebih fleksibel dapat meningkatkan kenyamanan dan kepuasan konsumen. Regulasi yang melindungi hak-hak konsumen dan mendorong transparansi akan memperkuat posisi konsumen dalam ekosistem Open Finance.

  1. Mendorong Kolaborasi Industri:

Adanya regulasi pemerintah yang mendukung Open Finance, dapat menciptakan kerangka kerja yang jelas dan saling menguntungkan bagi semua pemangku kepentingan. Dukungan regulasi ini akan mempercepat adopsi inovasi, mempromosikan kolaborasi yang produktif, dan memperkuat keberlanjutan ekosistem Open Finance.

Dilansir dari wawancara yang dilakukan kepada Indra Utoyo CEO Allo Bank Indonesia sekaligus salahsatu narasumber pada Open Finance Summite 2023, mengatakan bahwa kolaborasi menjadi hal utama menjadi payung dari berjalannya open finance ini. “Justru itu, dengan kolaborasi sebetulnya kita berbagi resiko karena kita tidak masuk ke sesuatu yang terlalu open, tapi kita sudah bertemu partner-partner yang memiliki customer dan mempunyai history. Dengan history tersebut kita bisa menjadi tahu kualitas dari customer, lebih efisien” Ujarnya.

Baca juga : Skill Talenta Digital yang Dibutuhkan Industri 2023

Indra juga mengatakan kolaborasi ini menjadi hal penting pula bagi sistem keamanan perbankan. “Tantangan akan terus berkembang, maka kita harus terus pastikan dari sisi teknologinya dan terpenting kolaborasi dengan industri. Karena menghadapi penjahat harus bersama dengan tekad yang sama untuk melawan mereka karena mereka pun melakukan kejahatan dengan teknologi. Kita terus meningkatkan proses proses kita, bagaimana inovasi untuk teknologi keamanan, tidak pernah berhenti menguji sistem sistem dari waktu ke waktu, meningkatkan talent, itulah yang harus dilakukan” ungkap Indra.

Kolaborasi ini akan baik terus dilakukan karena merupakan hal penting dalam konteks Open Finance yang memungkinkan pemanfaatan sumber daya, peningkatan efisiensi, keseragaman standar, dan penyelesaian masalah bersama. Kolaborasi membantu menciptakan ekosistem yang inklusif, inovatif, dan responsif dalam mengembangkan solusi Open Finance yang berdampak positif bagi semua pihak yang terlibat.

Dalam rangka mencapai potensi penuh Open Finance, dukungan dari regulasi pemerintah dan regulasi sangat penting. Dukungan ini akan memfasilitasi inovasi, meningkatkan inklusi keuangan, melindungi kepentingan konsumen, dan mendorong kolaborasi industri. Dengan regulasi yang cerdas dan berimbang, Open Finance dapat menjadi pilar yang kuat dalam transformasi industri jasa keuangan menuju masa depan yang lebih inklusif, efisien, dan inovatif.

  • Editor: Dewi Shinta N
TAGS
LATEST ARTICLE

Tips Hemat Naik Pesawat

berikut tips agar bisa lebih hemat naik pesawat domestik di Indonesia!

Selasa, 9 April 2024 | 11:39 WIB