
Apakah Corporate Training Data Penting?
Ini alasan dibaliknya pelatihan data di perusahaan menjadi suatu hal krusial
Rabu, 6 Desember 2023 | 11:00 WIB
Menteri Keuangan Indonesia, Sri Mulyani, memprediksi resesi global akan mulai terjadi pada tahun 2023. Hal ini dikarenakan kenaikan suku bunga acuan oleh bank sentral di beberapa negara, termasuk AS dan Inggris, untuk menurunkan inflasi.
Ketika perekonomian berjalan sebagaimana tidak semestinya, kita harus mempersiapkan kondisi keuangan kita seoptimal mungkin untuk meminimalisir dampak dari kemungkinan resesi ekonomi tersebut.
Untuk itu, berikut ini adalah tips dari Financial Expert Ajaib Sekuritas, Yazid Muamar, untuk mengatur investasi agar siap menghadapi resesi ekonomi dunia:
Disiplin dalam perencanaan keuangan
Buat perencanaan keuangan, dengan rumus 10-20-30-40. Pastikan 20% dari dana yang kalian gunakan untuk investasi dialokasikan untuk dana darurat pada instrumen yang sangat likuid dan disiplin mempersiapkannya. Semakin besar proporsinya maka akan semakin siap kalian dalam memenuhi kebutuhan di tengah kondisi resesi ekonomi.
Kurangi pos pengeluaran yang tidak diperlukan
Mulailah untuk mengurangi dan tidak menambah beban-beban pengeluaran seperti utang, jika memungkinkan maka segera lunasi atau jika dirasa masih sangat berat maka segera negosiasikan ajukan ke lembaga jasa keuangannya untuk restrukturisasi.
Baca juga : UKM Go IPO, Ini yang Harus Disiapkan!
Atur kembali portofolio investasi
Atur kembali portofolio investasi, jika kondisi pasar global sudah mulai menurun maka segeralah atur ulang portofolio investasi kedalam bentuk yang lebih aman seperti saham dengan fundamental yang kuat dan reksa dana pasar uang.
Tidak panik
Hiduplah dengan sewajarnya dan tidak perlu panik. Tetap lakukan konsumsi seperti biasa karena hal tersebut bisa membantu ekonomi nasional kita tetap tumbuh.
Cermat melihat peluang
Cermati perkembangan kondisi ekonomi terbaru dan mulailah memanfaatkan peluang di sekitar yang dapat bernilai ekonomi. Seperti kata kata ilmuwan Albert Einstein “in the midst of every crisis, lies great opportunity”.
Selain itu, para investor harus mengetahui instrumen apa saja yang aman dalam berinvestasi pada masa resesi ini. Berikut adalah instrumen investasi yang tersedia di Ajaib Sekuritas dan dapat membantu meminimalisir dampak resesi ekonomi:
1. Saham
Investasi saham merupakan salah satu kegiatan penanaman modal berupa pembelian saham atau surat berharga perusahaan. Dengan membeli saham perusahaan, investor bisa menjadi salah satu pemilik perusahaan tersebut.
Saham bisa menjadi tetap menarik meski keadaan resesi jika pemilihan saham dilakukan secara tepat. Sebaiknya pilihlah emiten dengan fundamental yang kuat. Perhatikan laporan keuangannya, terutama pos laba rugi dan kewajiban jangka panjang perusahaan.
Baca juga : Lima Tips Bagi Waktu Antara Pekerjaan Tetap dan Usaha Sampingan
Lalu pilihlah sektor yang tidak terkena dampak langsung Covid-19. Seperti saham-saham tahan banting yaitu emiten mie instan, telekomunikasi, dan lain sebagainya.
2. Reksa Dana
Reksa dana merupakan salah satu instrumen investasi yang merupakan pola pengelolaan modal bagi sekumpulan investor untuk berinvestasi dengan bantuan Manajer Investasi (MI).
Reksa Dana menawarkan berbagai instrumen investasi dari yang berisiko rendah hingga tinggi dan dari instrumen yang cocok untuk jangka menengah hingga jangka panjang. Berikut merupakan instrumen investasi reksa dana dan risikonya:
Reksa dana saham yang sesuai untuk investasi jangka panjang atau di atas lima tahun jika ingin mengambil risiko lebih.
Ini alasan dibaliknya pelatihan data di perusahaan menjadi suatu hal krusial
Rabu, 6 Desember 2023 | 11:00 WIBlima ancaman keamanan siber yang perlu menjadi perhatian oleh pelaku bisnis dan operator seluler:
Selasa, 5 Desember 2023 | 18:32 WIBHisteria 12.12 menjadi kesempatan bagi pelanggan untuk memenuhi wishlist akhir tahun
Senin, 4 Desember 2023 | 20:01 WIBBerikut tren Data Science 2024 secara potensial bisa membantu memajukan bisnis
Kamis, 30 November 2023 | 19:08 WIBVIDA meyakini bahwa ada hal yang perlu dijaga yakni kepercayaan konsumen
Rabu, 29 November 2023 | 11:48 WIBTransaksi gabungan Tokopedia dan TikTok Shop diperkirakan Rp 610 triliun tahun ini.
Senin, 27 November 2023 | 20:01 WIBBagaimana Machine Learning bekerja sebagai pengambil keputusan dalam pinjaman online?
Jumat, 24 November 2023 | 11:00 WIBHDD berkapasitas tinggi membantu mencapai target sustainability perusahaan maupun pelanggan data center.
Kamis, 23 November 2023 | 13:44 WIBBagaimana social media marketing dapat menjadi kunci sukses membangun branding bisnis?
Selasa, 21 November 2023 | 18:50 WIBApa Saja Tanda-tanda (Red Flags) Keuangan Rumah Tangga?
Senin, 20 November 2023 | 19:06 WIBBerikut ini adalah cara mengumpulkan dana darurat menurut Qoala yang perlu Anda ketahui:
Jumat, 17 November 2023 | 19:33 WIBAi Pin memungkinkan pengguna melakukan segalanya
Senin, 13 November 2023 | 20:09 WIBIngin mencoba fitur terbaru Instagram ini? Yuk simak cara berikut ini:
Jumat, 10 November 2023 | 19:08 WIBYuk pahami lebih dalam kaitan Data, Python dan Bisnis!
Jumat, 10 November 2023 | 18:28 WIBBerikut analisis teknikal Bitcoin & Ethereum minggu ini
Selasa, 7 November 2023 | 18:18 WIB