
Akselerasi IoT, Genjot Pemulihan Ekonomi di Masa Pandemi
Ajang tahunan Asosiasi IoT Indonesia untuk perkembangan industri IoT nasional
Selasa, 4 Agustus 2020 | 20:44 WIB
Accelerating Asia, perusahaan modal ventura (venture capital/VC) tahap awal sekaligus akselerator terkemuka, mengumumkan penambahan keseluruhan jumlah investasinya.
Startup kini dapat menerima pendanaan hingga USD 250.000 (setara Rp 3,5 miliar), naik dari USD 150.000 (setara Rp 2,1 miliar) pada periode sebelumnya.
Sejak 2019, VC ini telah berhasil mempercepat pertumbuhan 36 startup pra-seri A unggulan di negara-negara dengan pertumbuhan ekonomi digital tercepat seperti Indonesia, Singapura, Bangladesh, Vietnam dan India.
Hingga kini, portofolio startup Accelerating Asia telah berhasil mengumpulkan USD 27 juta secara kolektif dan 65% di antaranya diperoleh setelah bergabung dengan network Accelerating Asia.
“Kami sangat senang melihat traksi yang terbentuk, hasil dan pertumbuhan portofolio startup kami sejauh ini. Dengan meningkatnya minat investor yang mereka terima, ini menjadi penanda awal bahwa model pendanaan akselerasi kami berhasil. Oleh karena itu, kami memutuskan bahwa sekarang adalah waktu yang tepat untuk meningkatkan jumlah investasi dan menaruh kepercayaan lebih besar pada startup yang mengikuti program kami,’’ ungkap General Partner dan Co-Founder Accelerating Asia, Amra Naidoo.
Baca juga : Demi Kemajuan Usaha! UMKM Harus Coba Tools dan Program Gratis Ini
Tahun ini, Accelerating Asia menyambut 11 startup baru ke dalam portofolio perusahaan dan menyuntikkan pendanaan tambahan (follow-on funding) pada perusahaan-perusahaan di dalam portofolio.
Dari seluruh portofolio, para startup yang menyelesaikan program akselerator unggulan pada tahun 2019 dan 2020 telah berhasil meningkatkan pendapatan bulanan mereka hingga tiga kali lipat, dari USD 9.000 di awal program Accelerating Asia menjadi USD 27.000 di tahun 2021.
Startup solusi telematika armada asal Tanah Air, TransTRACK.ID, adalah salah satu startup lulusan cohort 4 yang tergabung di dalam jaringan Accelerating Asia, dan berhasil membuahkan hasil mengesankan.
TransTRACK.ID berada di jalur yang tepat dengan berhasil meraup pangsa pasar dan mendapatkan traksi dari para investor serta berhasil menutup pendanaan bulan ini.
Bersama dengan startup lain - seperti SWAP, AmarLab, Doctor Koi dan Drive lah - TransTRACK.ID sukses mengumpulkan USD 5 juta dengan tambahan USD 1 juta dalam bentuk pinjaman lunak.
Total modal lebih dari USD 6 juta tersebut berkontribusi hingga 70% dari tujuan penggalangan dana kolektif startup dalam program 100 hari terakhir. 11 startup pra-seri A juga telah berhasil mengembangkan basis pengguna mereka hingga lebih dari 35% dalam program 100 hari dan memiliki pendapatan bulanan rata-rata sebesar lebih dari USD 35.000 dan rata-rata akumulasi nilai pembelian bulanan lebih dari USD 320.000.
Baca juga : Enpact Rilis Laporan Tren Ekosistem Startup Paling Berkembang di Asia
Accelerating Asia menawarkan akses awal dan eksklusif kepada para investor untuk melihat portofolio startup demi memberikan gambaran tentang alur transaksi yang sesuai syarat, hak prorata serta kesempatan memilih di awal untuk berinvestasi.
Pada 2021 dan seterusnya, Accelerating Asia berencana meluncurkan Fund II di paruh kedua di 2021 dan akan terus melakukan pendanaan serta upaya percepatan startup pra-seri A unggulan di Asia Tenggara dan Asia Selatan.
Pendaftaran untuk cohort 5 saat ini sedang dibuka dan akan ditutup pada 30 Juni 2021. Selain program akselerator andalannya, Accelerating Asia juga mendukung ekosistem startup melalui Amplify, akselerator virtual 6-module yang memberikan akses startup pada sumber daya terbaik untuk mengembangkan bisnis mereka.
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi https://acceleratingasia.com.
Ajang tahunan Asosiasi IoT Indonesia untuk perkembangan industri IoT nasional
Selasa, 4 Agustus 2020 | 20:44 WIBAMVESINDO juga turut mendorong agar tren pendanaan tahap awal ini terus berlangsung
Rabu, 17 Maret 2021 | 17:51 WIBbanyak cara bagi UMKM untuk mengembangkan bisnis dengan ‘dukungan gratis’ dari pihak ketiga.
Selasa, 15 Juni 2021 | 16:24 WIBTiga industri yang mengalami perubahan gaji dengan kenaikan gaji terbesar di antaranya
Senin, 2 Oktober 2023 | 19:22 WIBIni dia deretan kesuksesan Prilly Latuconsina
Sabtu, 30 September 2023 | 11:00 WIBIni peran Data Analyst dan alasan kamu perlu membutuhkan Data Analyst untuk bisnis kamu
Rabu, 27 September 2023 | 15:34 WIBMengusung tema “AI’m Existing”, untuk memberikan inspirasi atas kemajuan teknologi
Selasa, 26 September 2023 | 18:48 WIBKenapa makaroni ngehe sangat diminati anak muda? Ini alasannya!
Selasa, 26 September 2023 | 18:35 WIBTerdapat 5 hal yang dilakukan Jennifer untuk mengembangkan bisnisnya. Yuk kita simak!
Jumat, 22 September 2023 | 11:39 WIBMenilik gurita bisnis yang mereka jalankan di beberapa bidang, sebagai berikut:
Kamis, 21 September 2023 | 19:25 WIBYuk kita simak 5 penerapan dari IoT di dunia bisnis secara detail
Selasa, 12 September 2023 | 15:59 WIBYuk, kita deep dive IoT untuk smart city melalui artikel DQLab dibawah ini.
Kamis, 7 September 2023 | 15:50 WIBFestival ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan personal dan profesional para peserta.
Senin, 4 September 2023 | 18:28 WIBData Science dan IoT memiliki suatu hubungan? dan apakah hubungan tersebut berguna & berdampak untuk bisnis?
Sabtu, 2 September 2023 | 10:15 WIBKetahui perkembangan Web3 yang menjadi solusi tantangan di internet!
Jumat, 1 September 2023 | 14:44 WIBBerikut beberapa teknologi buat bantu tidur dengan pulas dan mewujudkan kualitas tidur terbaik!
Kamis, 31 Agustus 2023 | 11:27 WIBApakah Anda penasaran dengan IoT dan dampaknya pada bisnis?
Rabu, 30 Agustus 2023 | 17:10 WIBDeepfake, haruskah mengkhawatirkan kita?
Selasa, 29 Agustus 2023 | 18:12 WIB