
Artificial Intelligence Akan Gantikan Peran Manusia? Masa, Sih?
Artificial Intelligence (AI) kabarnya akan menggantikan peran manusia. Wah, iya gitu?
Rabu, 24 April 2019 | 16:01 WIB
Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan salah satu teknologi digital yang berperan aktif dalam membuat manusia lebih produktif. Dari fungsi chatbots yang otomatis bisa menjawab semua pertanyaan customer, mendata objek secara cepat, memperbaiki dokumen secara cepat dan AI memiliki fungsi yang masih banyak lagi.
Di era digital marketing, Popularitas Artificial Intelligence (AI) terus menanjak. Semakin banyak bisnis mulai dari korporasi besar hingga UKM menerapkan solusi berbasis AI. Sekarang pertanyaannya jika semua menggunakan AI, apa yang membedakan bisnis satu dengan yang lainnya? Dan Lagi-lagi bagaimana penerapan AI bisa mendatangkan pendapatan?
Sonny Hastomo, CEO 3Dolphins melalui bincang live talk show Digination.id Power Lunch menggambarkan bagaimana fungsi teknologi Artificial Intelligence bekerja membawa pundi-pundi uang.
“Entah teknologi yang bersifat mekanik atau digital, layaknya motor, fungsi AI berperan sama dengan mempercepat manusia untuk menempuh tujuan ke satu tujuan lain. Jadi pada teknologi AI, saya melihat hal yang sama,bisa diimplementasikan ke fungsi-fungsi bisnis misalnya sales, di marketing dengan tepat guna jadi AI punya manfaat buat bisnis karena memang meningkatkan produktivitas dari bisnis. Artinya saat bisnis itu akan scale dia bisa scale secara operation tetapi dengan biaya yang jauh lebih terjangkau, AI ini menjadi driver di bisnis,” kata Sony.
Sony menjelaskan, chatbots tidak hanya tanya jawab, tapi teknologi AI nya sendiri memiliki manfaat yang berfungsi untuk fungsi bisnis yang membuat bisnis jauh lebih produktif.
“Kalau dulu mungkin hanya customer service, kalau orang bertanya 70% pertanyaannya konservatif jadi 70% bisa diotomasi. Lalu bagaimana dengan sales, marketing, operation bisa nggak misalnya ada yang ngobrol sama chatbots misalnya, untuk melakukan satu tugas tertentu misalnya, menanyakan satu issue misalnya, yaudah tasknya langsung dibuatkan aja sama chatbots. Akhirnya kita butuh ekosistem yang end to end, untuk membuat Ai punya manfaat untuk fungsi-fungsi Bisnis,” ungkapnya.
Baca juga : Conversational AI Platform, Solusi AI Untuk UKM
Dalam talkshownya tersebut Sony juga menggambarkan, jika sales dapat terbantu dengan teknologi chatbots misalnya untuk melakukan transaksi atau menghadirkan orang (leads) baru. Ia juga menegaskan Artificial Intelligence punya manfaat mendatangkan Source of Revenue yang penting bagi kehidupan bisnis. Berikut tahapan bagaimana AI menghasilkan uang :
AI sebagai Pendekatan Pertama
Pada tahap pertama sony menggambarkan bagaimana AI mendatangkan Source of Revenue. Dari banyak channel, misalnya WhatsApps dengan komunitas media sosial terbesar di Indonesia, bisnis dapat dengan mudah menemukan target pembelinya.
“Kalau channel itu bisa dimanfaatkan untuk menemui target sasaran tentu akan menghasilkan revenue, dan conversations menjadi pengalaman pertama yang diberikan bisnis untuk pelanggan, itulah mengapa teknologi AI sangat berfungsi untuk pendekatan,” Kata Sony.
Leads Management untuk mempertemukan penjual dengan calon pembeli
Diatas telah disinggung bagaimana channel bisa menjadi medium. Channel ini datangnya bisa dari mana saja, chatbots, Ads, LinkedIn, Facebook dan lain sebagainya. Disini 3Dolphins memiliki satu modul yang bernama leads management. Leads management ini berfungsi untuk memfilter segala macam percakapan yang nantinya akan menentukan segmen yang tepat.
“Jadi nggak semua conversation tiba-tiba jadi leads, misalnya itu sudah menjadi leads phone, ada filter leads lagi, yang poplinnya jelas. Jadi ketika sudah menjadi leads pada sistem kita, kita akan otomasi lagi, otomasinya itu adalah profiling, untuk melihat apakah benar, customer yang mendatangkan leads itu benar-benar minat atau tidak. Kalau tidak dengan AI, mau seberapa banyak perusahaan menyediakan sales untuk mengurusi leads dan menghubungkan customer satu persatu? Misalnya, pelanggan yang ingin membeli bisa langsung melakukan transaksi, tidak usah menulis satu persatu secara manual. Itulah salah satu manfaat yang membuat produktivitas bisnis jauh meningkat,” ungkap Sony.
Baca juga : Manfaat Penerapan Cobot pada Industri
Personal Touch
Meski semua telah didukung teknologi AI, Sony tetap menegaskan bahwa peran manusia juga dibutuhkan pada tahap akhir. Bisnis membutuhkan AI pada tahapan pencarian target pembeli, misalnya leadernya sudah ada, disinilah peran manusia sebagai pemilik bisnis bekerja.
“Misalnya, jika leads sudah menjadi deal barulah ada personal touch, disitu baru ada sign human yang menghandle. Jadi pendekatan secara mendalam yang membutuhkan waktu dapat terselesaikan dengan menggunakan inovasi teknologi kecerdasan buatan ini,” Kata Sonny Hastomo, CEO 3Dolphins.
Saat ini AI sudah tidak terkenal hanya dengan chatbot nya, begitu juga fungsi chatbots yang terkenal dengan fungsi tanya jawabnya. Seiring berkembangnya teknologi, saat ini AI mampu berperan sebagai ekosistem End to End. Saat ini AI sudah lebih menyeluruh dan dapat dimanfaatkan oleh semua lini bisnis. Jadi pemilik bisnis tidak perlu membuang waktu dan tenaga untuk mencari calon pembeli, dengan Artificial Intelligence peran manusia langsung berada pada tahap penerimaan transaksi.
Artificial Intelligence (AI) kabarnya akan menggantikan peran manusia. Wah, iya gitu?
Rabu, 24 April 2019 | 16:01 WIBChatbot akan punya peran lebih besar di masa depan
Rabu, 30 September 2020 | 20:03 WIBCepat membalas pesan customer dengan Convestational AI Platform
Selasa, 29 Desember 2020 | 14:47 WIBFile APK yang diklaim sebagai video demo dari aksi massa di jalanan sedang disebar ke berbagai grup Whatsapp. Hati-hati, jangan asal klik apa lagi ikut menyebarkan ke grup WA lain!
Rabu, 3 September 2025 | 11:44 WIBDiperkenalkan di Mobile World Congress (MWC) 2025, Barcelona, kelebihan utama Lenovo Yoga Solar PC terletak pada panel surya yang terintegrasi di bagian cover laptop.
Selasa, 19 Agustus 2025 | 12:57 WIBDoug MacDowell sukses merakit ulang mesin kopi buatan tahun 1980-an itu menjadi PC dengan bodi mesin kopi. Apakah komputer rakitan itu bisa berfungsi dengan baik?
Rabu, 6 Agustus 2025 | 17:55 WIBJika penyimpanan data yang disediakan Google secara gratis sebesar 15GB habis, kamu bisa berlangganan Google One. Tapi bagaimana jika kamu tiba-tiba ingin berhenti langganan?
Senin, 4 Agustus 2025 | 15:56 WIBJika ingin mengirim cold message pada orang yang tidak kamu kenal di LinkedIn, ada beberapa hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan.
Jumat, 25 Juli 2025 | 15:52 WIBDi tengah arus informasi yang terus tumbuh, pengambilan keputusan berbasis data sangat dibutuhkan. Yuk pelajari!
Selasa, 22 Juli 2025 | 11:09 WIBIHC dan ICC resmi memperkenalkan platform otaQku. Apa itu?
Kamis, 17 Juli 2025 | 17:32 WIBPolri memperkenalkan robot humanoid dan robot quadruped (i-K9), yang siap jadi rekan kerja Polri terutama dalam situasi beresiko tinggi. Apa saja fiturnya?
Kamis, 10 Juli 2025 | 11:51 WIBBerikut Daftar Password Paling Umum Dibobol Hacker:
Senin, 30 Juni 2025 | 10:25 WIBPelanggan Apple Music dapat mulai mentransfer lagu atau playlist dari Spotify untuk iPhone, iPad, atau Android. Bagaimana caranya?
Minggu, 18 Mei 2025 | 16:12 WIBDua dari lima lulusan baru mengaku lebih pilih mengurungkan niat untuk melanjutkan proses rekrutmen jika tidak ada transparansi soal gaji.
Rabu, 30 April 2025 | 11:13 WIBSiap-siap ada beasiswa belajar data gratis!
Jumat, 25 April 2025 | 17:36 WIBSelain tanpa antre, berikut beberapa manfaat membeli emas digital:
Rabu, 16 April 2025 | 14:46 WIBBerikut 4 kontribusi open-source yang bisa mengubah lanskap bisnis di Indonesia:
Senin, 7 April 2025 | 21:04 WIBUntuk pertama kalinya di dunia, deteksi kanker kulit dapat dilakukan dalam waktu kilat menggunakan teknologi AI.
Senin, 7 April 2025 | 10:00 WIB