
Mengenal Teknologi Chatbot
Chatbot akan punya peran lebih besar di masa depan
Rabu, 30 September 2020 | 20:03 WIB
Kebutuhan membalas pesan dengan cepat sangat dibutuhkan oleh banyak pemilik usaha. Bagaimana tidak, membalas pesan menjadi salah satu tolak ukur masyarakat ketika berbelanja di toko online saat ini.
Memenuhi kebutuhan pemilik usaha, penyedia jasa Artificial Inteligence Kata.AI, berusaha untuk fokus membangun teknologi pembalas pesan otomatis melalui Conversational AI Platform.
Convestational AI Platform sendiri merupakan semua hal yang berhubungan dengan percakapan yang di otomatisasikan dengan machine learning atau AI, untuk membantu bisnis agar lebih simple membangun conversation atau percakapan.
“Kita mengembangkan satu conversational AI Platform, dimana itu gunanya untuk membantu bisnis meningkatkan efisiensi dan juga revenue untuk bisnis mereka,” kata Wahyu Wrehasnaya, COO dan CO-FOUNDER Kata.ai.
Baca juga : Mengenal Teknologi Chatbot
Wahyu menganggap, saat ini semua transaksi yang biasa dilakukan melalui verbal sudah bisa dilakukan melalu media chatting. Conversation adalah salah satu poin utama dalam bisnis online, dimana perusahaan harus mengerti dan memahami kebutuhan end customer mereka hanya dengan melalui interaksi.
Platform ini dibuat untuk memberi pengalaman terbaik kepada customer dengan balasan yang cepat tanggap. Selain itu teknologi AI ini juga berfungsi untuk menganalisis conversation baik dari chat ataupun dari voice agar bisnis mengerti kebutuhan customer, begitu juga customer yang membutuhkan informasi lebih dari produk yang mereka sukai.
“Jika kita melihat e-commerce sekarang membutuhkan login dan sebagainya, dan Conversational AI itu simpel. Walau sudah ada solusi marketplace dan delivery lainnya, namun setiap merchant yang diriset mereka mengakui menggunakan Whatsapp Channel. Disini baik ownernya yang sibuk, atau adminnya yang harus membalas chat satu persatu, butuh rata-rata sekitar 30 menit untuk sampai pada tahap membalas pesan, itu sangat lama. Disinilah Kata.ai memperkenalkan QIOS untuk membantu bisnis dari segi augmentation dan automation,” kata Wahyu.
Baca juga : Artificial Intelligence jadi Duit, Kok Bisa?
Augmentation pada Qios berfungsi untuk membantu admin menerima orderan, dan melihat semua chat baik dari e-commerce, whatsapp atau facebook dalam satu single platform.
Platform ini akan memberikan fasilitas 24/7 untuk menanggapi pelanggan dengan chatbot di aplikasi obrolan apa pun.
Melalui platform ini pengguna juga dapat mengetahui keinginan atau kebutuhan customer dari analytic yang terekam. Pengguna akan lebih mudah menyempurnakan produk dan layanan dengan mendengarkan pelanggan melalui umpan balik otomatis serta dengan lebih mudah membuat promosi dari minat dan perilaku pelanggan.
Customer juga diberikan fleksibilitas, dengan pilihan alat pembayaran yang lengkap sehingga mereka bisa bebas memilih media pembayaran.
Sedangkan Automation bekerja untuk mengotomatisasi semua proses interaksi dari awal hingga end process.
Wahyu menegaskan, goalsnya platform ini bukan untuk menggantikan peran manusia seutuhnya. Namun dengan otomatisasi peran admin atau manusia akan lebih dimudahkan dan memberi pengalaman yang lebih baik kepada customer melalui platform otomatisasi ini.
Untuk sementara platform ini masih dalam pilot project dan baru akan launching di tahun 2021. Sebagai perusahaan penyedia layanan AI, hingga saat ini Kata.ai telah membantu lebih dari 100 perusahaan dan untuk kedepannya, Kata.ai bekerjasama dengan Kemenristek membuat plan AI nasional Indonesia 2045.
Chatbot akan punya peran lebih besar di masa depan
Rabu, 30 September 2020 | 20:03 WIBBerikut tahapan bagaimana AI menghasilkan uang :
Kamis, 15 April 2021 | 07:56 WIBBerikut tren Data Science 2024 secara potensial bisa membantu memajukan bisnis
Kamis, 30 November 2023 | 19:08 WIBVIDA meyakini bahwa ada hal yang perlu dijaga yakni kepercayaan konsumen
Rabu, 29 November 2023 | 11:48 WIBTransaksi gabungan Tokopedia dan TikTok Shop diperkirakan Rp 610 triliun tahun ini.
Senin, 27 November 2023 | 20:01 WIBBagaimana Machine Learning bekerja sebagai pengambil keputusan dalam pinjaman online?
Jumat, 24 November 2023 | 11:00 WIBHDD berkapasitas tinggi membantu mencapai target sustainability perusahaan maupun pelanggan data center.
Kamis, 23 November 2023 | 13:44 WIBBagaimana social media marketing dapat menjadi kunci sukses membangun branding bisnis?
Selasa, 21 November 2023 | 18:50 WIBApa Saja Tanda-tanda (Red Flags) Keuangan Rumah Tangga?
Senin, 20 November 2023 | 19:06 WIBBerikut ini adalah cara mengumpulkan dana darurat menurut Qoala yang perlu Anda ketahui:
Jumat, 17 November 2023 | 19:33 WIBAi Pin memungkinkan pengguna melakukan segalanya
Senin, 13 November 2023 | 20:09 WIBIngin mencoba fitur terbaru Instagram ini? Yuk simak cara berikut ini:
Jumat, 10 November 2023 | 19:08 WIBYuk pahami lebih dalam kaitan Data, Python dan Bisnis!
Jumat, 10 November 2023 | 18:28 WIBBerikut analisis teknikal Bitcoin & Ethereum minggu ini
Selasa, 7 November 2023 | 18:18 WIBKinerja Grok diklaim mampu mengungguli ChatGPT-3.5
Senin, 6 November 2023 | 18:20 WIBTetris Program Batch 4 menawarkan kesempatan untuk memiliki pengalaman kerja secara langsung
Jumat, 3 November 2023 | 18:28 WIBBeberapa cara konkret yang dilakukan oleh Artificial Intelligence dalam mengubah lanskap bisnis:
Selasa, 31 Oktober 2023 | 13:54 WIB