LogoDIGINATION LOGO

Wow, Pembuat Fortnite Ikut Selamatkan Lingkungan!

author Oleh Alfhatin Pratama Sabtu, 19 Januari 2019 | 09:15 WIB
Share
Permainan Fortnite (shutterstock)
Share

Siapa tidak mengenal Tim Sweeney?

Ia terkenal karena mendirikan perusahaan perangkat lunak dan video game bernama Epic Games tahun 1991, yang sekarang berkantor pusat di North Carolina, Amerika Serikat (AS). Epic Games pun telah memberikan banyak orang beberapa judul video game yang populer seperti Unreal Tournament, Gears of War, dan yang terbaru, Fortnite: Battle Royale.

Selain dikenal sebagai seorang laki-laki yang berperan penting di balik suksesnya video game Fortnite ini, Tim sekaligus dikenal sebagai seorang filantropis. 

Menurut The Mine Unleashed, sejak 2008 ia telah berkomitmen untuk melestarikan alam. Terhitung dalam satu dekade terakhir, Tim telah membeli lahan, berupa hutan, dengan total hampir 40.000 hektar di kota yang sama dengan kantor pusat perusahaannya. Tujuannya adalah untuk mencegahnya dari penebangan. Hal ini membuatnya menjadi salah satu pemilik lahan pribadi terluas di negara bagian itu.

Laki-laki yang tahun ini berusia 49 tahun itu pernah mendonasikan uang untuk salah satu proyek konservasi, yaitu perluasan 1.500 hektar di Mount Mitchell State Park, North Carolina, AS.

Baca juga: Hijaukan Lingkungan Sambil Raup Keuntungan? Bisa!

Mount Mitchell State Park, North Carolina, AS (shutterstock)

Bulan November tahun 2016, Tim juga menyumbangkan USD 15 juta untuk melindungi 7.000 hektar hutan lebat di daerah The Box Creek, North Calorina, AS. Hutan yang terletak di kaki pegunungan Blue Ridge itu sebelumnya menjadi sasaran oleh perusahaan yang ingin mengeksploitasinya dan membangun saluran listrik.

Menurut Citizen Times,apa yang telah dilakukan laki-laki yang pernah masuk Hall of Fame tahun 2012 di Academy of Interactive Arts and Sciences itu telah membantu melindungi ratusan spesies flora dan fauna yang terancam punah.

Dikutip dari Fox Sports Asia, pada 2018 laki-laki yang namanya masuk ke dalam daftar 500 orang terkaya versi Bloomberg itu membeli sebidang tanah seluas 1.500 hektar. Daerah yang dikenal sebagai Stone Hills itu awalnya akan dikembangkan menjadi lapangan golf, hotel, spa, perumahan, bahkan perkantoran. Setelah pembelian, Tim menyatakan bahwa ia berniat melestarikan tanah itu untuk keindahan alam.

Sebagian besar uang yang telah didonasikan untuk konservasi lingkungan berasal dari kekayaan yang ia peroleh sebagai sebagai kepala dari salah satu perusahaan terbesar dalam industri game secara keseluruhan. Kontribusinya dalam pelestarian lingkungan diharapkan menjadi inspirasi bagi semua orang.

Baca juga: Kata Siapa Investor Hanya Ingin Cari Untung?

 

  • Editor: Wicak Hidayat
  • Sumber: Fox Sports Asia, The Mind Unleashed
TAGS
RECOMMENDATION
LATEST ARTICLE

Tips Hemat Naik Pesawat

berikut tips agar bisa lebih hemat naik pesawat domestik di Indonesia!

Selasa, 9 April 2024 | 11:39 WIB