Peluang Startup Kuliner Dilirik Investor Terbuka Lebar
Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) kembali menggelar Demoday Food Startup Indonesia (FSI) pada akhir Juli mendatang di Hotel Ciputra Surabaya
Sabtu, 30 Juni 2018 | 13:00 WIB
Tahun 2019 akan dipenuhi kejutan, salah satunya adalah bidang kuliner. Gempuran teknologi yang semakin masif dan tidak terelakkan membuat industri kuliner menerima manfaatnya, baik pebisnis maupun pelanggan.
Efiensi waktu pada saat pemesanan, otomatisasi sistem, penggunaan robotik, dan kecerdasan buatan (AI) terus menjadi bagian penting industri kuliner sejak beberapa tahun belakangan.
Dengan memanfaatkan teknologi, para pelaku bisnis kuliner bisa mendapatkan keuntungan lebih besar dan pelanggan pun merasa lebih dilayani.
Baca juga: Inovasi, Kunci Sukses Bisnis Kuliner
Berikut ini adalah tren industri kuliner tahun 2019 yang telah dirangkum oleh Digination.id.
Restoran delivery
Jumlah ghost restaurant atau restoran khusus layanan delivery akan terus meningkat. Restoran ini hanya ada untuk memasak dan mengantarkan makanan ke pelanggan yang memesan secara online.
Ketika pelanggan meminta pengiriman lebih cepat, bisnis ini akan memanfaatkan otomatisasi dan robotik yang banyak supaya pelayanan lebih efisien. Menanggapi hal tersebut, Zina Mavroeidi, CEO e-Fresh pernah berpendapat di Forbes. Ia mengatakan bahwa pelanggan berada pada posisi untuk menetapkan persyaratan baru dalam dunia kuliner. Ketika pengiriman cepat sudah terlaksana, akan ada permintaan lagi untuk meningkatkan kualitas kuliner yang dipesan.
Baca juga: Go-Jek Bantu Majukan Bisnis UMKM Kuliner, Bagaimana Caranya?
Smart oven
Smart oven atau oven pintar akan mengganti beberapa peralatan di dapur. Misalnya, oven pintar bermerek June memiliki teknologi yang mengombinasi oven biasa, dehydrator, air fryer, pemanggang roti, slow cooker, dan beberapa fungsi peralatan dapur lainnya dalam satu mesin. Oven terprogram yang memungkinkan setiap penggunanya membuat makanan dengan waktu yang cepat.
Bahkan, seiring terus berkembangnya teknologi, setiap orang dapat mengharapkan melihat oven pintar yang dapat membaca resep dan secara otomatis dapat mengolah bahan-bahan yang disediakan. Kemudian, menyajikan makanan yang siap untuk dinikmati.
Baca juga: Bisnis Makanan? Tiru Eatlah dan Kopi Tuku
Data
Dari restoran besar hingga kafe yang baru dirintis, data mining atau pengumpulan data pribadi pelanggan akan menjadi pilihan bagi para pelaku bisnis di industri ini. Dengan menggunakan AI, perusahaan dapat menggali data untuk mengetahui tren makanan atau pun kebiasaan pelanggan dalam hal kuliner. Informasi tersebut digunakan untuk mengembangkan produk baru untuk tetap mimikat para pelanggan.
"Selama 2018, kita semua telah melihat semakin berkembangnya penggunaan teknologi AI dalam e-commerce. Saya percaya bahwa tren ini akan terus berlanjut karena kualitas informasi dan volume data meningkat. Selanjutnya, kita juga akan melihat lebih banyak bisnis kuliner lokal mencoba untuk mengganggu dominasi global. Khususnya pengiriman makanan dan ritel. Mereka memiliki kesempatan untuk memberikan pengalaman dan kenyamanan kepada pelanggan dalam skala besar," ujar Zina.
Tidak sabar melihat AI, otomatisasi, dan robotik memainkan peran penting dalam industri kuliner?
Baca juga: Industri Kopi Tak Luput Juga Dari Revolusi
Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) kembali menggelar Demoday Food Startup Indonesia (FSI) pada akhir Juli mendatang di Hotel Ciputra Surabaya
Sabtu, 30 Juni 2018 | 13:00 WIB
Bisnis kuliner memang sangat menjanjikan di Indonesia, khususnya di Jakarta
Selasa, 7 Agustus 2018 | 05:22 WIB
Selain itu, pertumbuhan di level pedesaan ini sejalan dengan data makro nasional. Bank Indonesia (BI) mencatat, hingga September 2025, jumlah pengguna QRIS di Indonesia telah berhasil menembus angka 45 juta pengguna.
Senin, 10 November 2025 | 10:11 WIB
Fitur-fitur baru ini memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk membantu reator, mulai dari tahap awal pembuatan ide hingga proses penyutingan video panjang.
Selasa, 4 November 2025 | 17:58 WIB
Pada akhir 2025 nanti, diperkirakan sekitar sepertiga dari smartphone yang terjual di seluruh dunia akan punya fitur AI generatif. Bukan hanya ponsel premium, tapi juga kelas menengah.
Kamis, 2 Oktober 2025 | 17:06 WIB
Platform pencari kerja Pintarnya menggabungkan kecerdasan buatan (AI) untuk mempercepat proses rekrutmen, sekaligus membuka akses ke layanan keuangan bagi pekerja sektor informal.
Senin, 22 September 2025 | 13:46 WIB
File APK yang diklaim sebagai video demo dari aksi massa di jalanan sedang disebar ke berbagai grup Whatsapp. Hati-hati, jangan asal klik apa lagi ikut menyebarkan ke grup WA lain!
Rabu, 3 September 2025 | 11:44 WIB
Diperkenalkan di Mobile World Congress (MWC) 2025, Barcelona, kelebihan utama Lenovo Yoga Solar PC terletak pada panel surya yang terintegrasi di bagian cover laptop.
Selasa, 19 Agustus 2025 | 12:57 WIB
Doug MacDowell sukses merakit ulang mesin kopi buatan tahun 1980-an itu menjadi PC dengan bodi mesin kopi. Apakah komputer rakitan itu bisa berfungsi dengan baik?
Rabu, 6 Agustus 2025 | 17:55 WIB
Jika penyimpanan data yang disediakan Google secara gratis sebesar 15GB habis, kamu bisa berlangganan Google One. Tapi bagaimana jika kamu tiba-tiba ingin berhenti langganan?
Senin, 4 Agustus 2025 | 15:56 WIB
Jika ingin mengirim cold message pada orang yang tidak kamu kenal di LinkedIn, ada beberapa hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan.
Jumat, 25 Juli 2025 | 15:52 WIB
Di tengah arus informasi yang terus tumbuh, pengambilan keputusan berbasis data sangat dibutuhkan. Yuk pelajari!
Selasa, 22 Juli 2025 | 11:09 WIB
IHC dan ICC resmi memperkenalkan platform otaQku. Apa itu?
Kamis, 17 Juli 2025 | 17:32 WIB
Polri memperkenalkan robot humanoid dan robot quadruped (i-K9), yang siap jadi rekan kerja Polri terutama dalam situasi beresiko tinggi. Apa saja fiturnya?
Kamis, 10 Juli 2025 | 11:51 WIB
Berikut Daftar Password Paling Umum Dibobol Hacker:
Senin, 30 Juni 2025 | 10:25 WIB
Pelanggan Apple Music dapat mulai mentransfer lagu atau playlist dari Spotify untuk iPhone, iPad, atau Android. Bagaimana caranya?
Minggu, 18 Mei 2025 | 16:12 WIB
Dua dari lima lulusan baru mengaku lebih pilih mengurungkan niat untuk melanjutkan proses rekrutmen jika tidak ada transparansi soal gaji.
Rabu, 30 April 2025 | 11:13 WIB