
'Srikandi' BukaLapak Belajar Investasi
Bank Commonwealth telah berkomitmen untuk terus mendukung pemberdayaan perempuan Indonesia
Senin, 23 April 2018 | 16:25 WIBBeberapa tahun terakhir, jumlah entrepreneur perempuan atau womenpreneur di Indonesia terus meningkat. Laporan dari Mastercard Index of Women Entrepreneurs 2018, Indonesia menempati peringkat ke-30 dunia, naik 2 posisi dari 2017.
Angka-angka ini mengambarkan terbukanya peluang perempuan untuk berkarier di dunia bisnis. Tapi nyatanya, tidak semudah membalikan telapak tangan. Untuk menjadi womenpreneur, banyak tantangan yang harus dihadapi.
Business News Daily mewawancarai beberapa CEO perempuan. Menurut mereka, ada 5 tantangan yang harus dihadapi perempuan saat masuki dunia bisnis:
Mematahkan ekpektasi sosial
Dunia bisnis identik dengan laki-laki. Banyak yang beranggapan bahwa perempuan harus mengadopsi sikap laki-laki yaitu kompetitif, agresif dan keras. Nyatanya, para womenpreneur sukses percaya bahwa tetap jadi diri sendiri dan teguh pada pendirian merupakan kunci utama mematahkan anggapan ini.
"Percaya diri dan jadilah dirimu sendiri. Untuk mencapai kesuksesan, yang kamu butuhkan adalah kerja keras dan ketekunan," kata Hilary Genga, pendiri dan CEO Trunkettes.
Baca juga: Perempuan Berpeluang Memimpin di Era Disrupsi Digital
Mencari investor yang mau menginvestasikan uangnya memang sulit. Namun faktanya, perusahaan yang dimiliki perempuan kesulitan lebih besar. Fortune menemukan bahwa tahun 2017 hanya 2% perusahaan yang dipimpin perempuan mendapatkan pendanaan
Bonnie Crater, presiden dan CEO Full Circle Insight, mengatakan bahwa para pemodal lebih suka berinvestasi di startup dari golongan mereka sendiri yaitu laki-laki. Seperti halnya para investor jebolan Stanford akan mendukung bisnis para alumni Stanford. Untuk mengatasinya, para CEO perempuan yang mencari modal harus membangun kepercayaan melalui rencana bisnis yang mantang.
"Investor biasanya mencari bisnis yang dapat memberikan valuasi hingga lebih dari USD 1 miliar. Coba pikirkan bagaimana cara mendapatkannya," kata Crater.
Felena Hanson, pendiri angel investor perempuan Hera Fund, mengatakan cara lain untuk mengatasinya adalah dengan membentuk network investor perempuan. Menurutnya, selain dapat menginspirasi dan mendorong pertumbuhan investor perempuan, cara ini efektif dalam menumbuhkan dan mendukung womenpreneur juga.
Baca juga: Siapa Bilang Perempuan Tak Pandai Berinvestasi?
Minoritas
Tidak dapat dimungkiri bahwa dunia bisnis didominasi oleh laki-laki. Sebagai perempuan dan entrepreneur, butuh perjuangan tersendiri untuk mendapatkan penghargaan di industri ini.
"Sebagai perempuan di industri yang didominasi laki-laki, untuk mendapatkan rasa hormat adalah suatu perjuangan, " kata Alison Gutterman, CEO dan presiden Jelmar. "Untuk mengatasinya, saya harus belajar membangun kepercayaan diri untuk menepis komentar negatif yang ada."
Solusi lainnya adalah dengan bergabung di kelompok womenpreneur. Kelompok-kelompok ini bisa memberikanmu mentor sekaligus rekan yang bisa menginspirasi.
Baca juga: Buku Wajib Baca Bagi Para Perempuan Pendiri Startup
Menjadi seorang ibu yang bekerja berarti memikul tanggung jawab ganda antara karier dan keluarga. Menyeimbangkan kedua peran ini bukan perihal yang mudah.
Bagi Michelle Garrett, pemilik Garrett Public Relations, keseimbangan ini bisa didapat dengan keluar dari dunia koporasi dan membuat bisnisnya sendiri.
"Budaya kerja memang telah bergeser hingga memungkinkan perempuan lebih fleksibel bekerja. Tetapi bekerja untuk diri sendiri, akan memberikan lebih banyak kebebasan daripada harus bekerja untuk orag lain, " katanya.
Baca juga: Emak-emak Jago Bisnis, Kenapa Nggak?
Mengatasi rasa takut
Kegagalan adalah bagian dari perjalanan menjadi sukses. Kristi Piehl, pendiri dan CEO Media Minefield menyarankan womenpreneur jangan kalut dengan rasa takut gagal. Sebaliknya pada saat-saat itu, kamu harus berani mengambil langkah dan membuktikan bahwa perempuan bisa.
"Dengarlah saran dari orang lain. Belajar dari kesalahan dan coba untuk tidak mengulanginya lagi. Apapun yang terjadi, jangan menyerah," kata Addie Swartz, CEO reacHIRE.
Yo, kamu pasti bisa!
Baca juga: 5 Pelajaran Bisnis dari Sukses Stan Lee dan Marvel
Bank Commonwealth telah berkomitmen untuk terus mendukung pemberdayaan perempuan Indonesia
Senin, 23 April 2018 | 16:25 WIBBerkata “iya” tidak selalu menyelamatkan bisnis Anda dari pasar
Senin, 14 Mei 2018 | 10:00 WIBKebiasaan suka menunda-nunda pekerjaa ini terkesan sepele namun jika terus-menerus dibiarkan akan berdampak besar. Kebiasaan jelek ini bisa mengganggu karier dan kepercayaan dirimu.
Senin, 19 November 2018 | 14:00 WIBTiga industri yang mengalami perubahan gaji dengan kenaikan gaji terbesar di antaranya
Senin, 2 Oktober 2023 | 19:22 WIBIni dia deretan kesuksesan Prilly Latuconsina
Sabtu, 30 September 2023 | 11:00 WIBIni peran Data Analyst dan alasan kamu perlu membutuhkan Data Analyst untuk bisnis kamu
Rabu, 27 September 2023 | 15:34 WIBMengusung tema “AI’m Existing”, untuk memberikan inspirasi atas kemajuan teknologi
Selasa, 26 September 2023 | 18:48 WIBKenapa makaroni ngehe sangat diminati anak muda? Ini alasannya!
Selasa, 26 September 2023 | 18:35 WIBTerdapat 5 hal yang dilakukan Jennifer untuk mengembangkan bisnisnya. Yuk kita simak!
Jumat, 22 September 2023 | 11:39 WIBMenilik gurita bisnis yang mereka jalankan di beberapa bidang, sebagai berikut:
Kamis, 21 September 2023 | 19:25 WIBYuk kita simak 5 penerapan dari IoT di dunia bisnis secara detail
Selasa, 12 September 2023 | 15:59 WIBYuk, kita deep dive IoT untuk smart city melalui artikel DQLab dibawah ini.
Kamis, 7 September 2023 | 15:50 WIBFestival ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan personal dan profesional para peserta.
Senin, 4 September 2023 | 18:28 WIBData Science dan IoT memiliki suatu hubungan? dan apakah hubungan tersebut berguna & berdampak untuk bisnis?
Sabtu, 2 September 2023 | 10:15 WIBKetahui perkembangan Web3 yang menjadi solusi tantangan di internet!
Jumat, 1 September 2023 | 14:44 WIBBerikut beberapa teknologi buat bantu tidur dengan pulas dan mewujudkan kualitas tidur terbaik!
Kamis, 31 Agustus 2023 | 11:27 WIBApakah Anda penasaran dengan IoT dan dampaknya pada bisnis?
Rabu, 30 Agustus 2023 | 17:10 WIBDeepfake, haruskah mengkhawatirkan kita?
Selasa, 29 Agustus 2023 | 18:12 WIB