
Djarum dan Astra Dikabarkan Suntik Dana Triliunan Rupiah untuk Go-Jek
Dua perusahaan raksasa Tanah Air, PT Astra International Tbk
Rabu, 7 Februari 2018 | 08:54 WIB
Platform on-demand Go-Jek secara resmi mengumumkan akuisisinya terhadap Promogo, perusahaan penyedia layanan pemasangan iklan on the go. Mitra pengemudi Go-Jek, baik pengemudi kendaraan roda dua atau empat bisa mendapatkan penghasilan tambahan dari pemasangan iklan di eksterior kendaraan mereka.
Promogo sendiri telah bekerja sama dengan Go-Jek sejak bulan Juli lalu. Sampai saat ini, Promogo telah menjembatani lebih dari satu juta mitra pengemudi Go-Jek dengan brand dan pelaku usaha. Akuisisi yang dilakukan secara resmi pada Selasa (18/9/2018) itu diharapkan akan menciptakan ekosistem yang seimbang sekaligus meningkatkan pengalaman berkendara bagi pelanggan.
Dengan dukungan penuh dari Go-Jek untuk biaya produksi materi iklan di dalam kendaraan, mitra pengemudi akan menerima tambahan pendapatan bersih dari setiap penempatan iklan, tanpa harus menambah waktu kerja mereka ataupun menunggu order dari pelanggan. Penghasilan tambahan yang didapat bisa mencapai 2 juta rupiah per bulannya.
Andrew Tanyono, CEO dan founder Promogo menjelaskan bahwa pelanggan bisa menikmati berbagai hiburan on the go seperti film, musik, pengisi daya ponsel, Wi-Fi serta berita. Selain itu, pelaku usaha juga bisa menyediakan sampel gratis dari brand yang diiklankan di aset Promogo yang dapat dinikmati pengguna.
“Inovasi dalam pengalaman berkendara biasanya terjadi di awal dan di akhir perjalanan. Kami mendengarkan kebutuhan pelanggan kami untuk menjadikan pengalaman berkendara lebih menarik. Lewat Promogo, kami memiliki produk hiburan dalam mobil kami seperti Go-Ice, pasar ritel on the go yaitu Go-Vend, di mana pelanggan dapat membeli kebutuhan sehari-hari atau mendapatkan sampel gratis dari produk ternama langsung di dalam Go-Car, ” ujar Andrew, dalam keterangan resmi yang diterima Digination.id.
Baca juga: Go-jek Tumbuhkan Rp 9,9 Triliun untuk UMKM
Nila Marita, Chief Corporate Affairs Go-Jek menyatakan harapan bahwa melalui akuisisi tersebut, pemanfaatan aset kendaraan tak hanya bisa dirasakan oleh mitra pengemudi, tetapi juga pelanggan yang dapat menikmati pengalaman berkendara yang lebih nyaman.
“Melalui akuisisi Promogo, Go-Jek bisa menyediakan akses kepada penghasilan tambahan bagi mitra, dan dari sisi pelanggan juga mendapatkan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman dengan beragam hiburan dan fasilitas yang disajikan oleh pelaku usaha, serta memberikan kemudahan bagi pelaku usaha dalam memasarkan produk unggulannya,” ujar Nila.
Akuisisi tersebut dinilai akan memberikan dampak positif terhadap industri iklan dalam kendaraan, apalagi di era pasar yang digerakkan oleh teknologi dan semakin kompetitif saat ini. “Di era industri bisnis saat ini, pelaku usaha berusaha mengurangi biaya operasional sambil tetap berupaya untuk mempertahankan citra positif dan memberikan pelayanan maksimal ke pelanggan. Lebih lanjut, lewat keahlian kami dalam data dan analitik, Promogo bisa membantu pelaku usaha untuk bersaing secara efektif di pasar,” ujar Kapil Baldev Mathrani, Head of Fleet Monetization Go-Jek.
“Sampai dengan saat ini sudah lebih dari 50,000 mitra driver di Jabodetabek yang merasakan dampak positif dari kolaborasi ini. Ke depannya, untuk memberikan dampak ke lebih banyak mitra driver, Promogo akan menghubungkan merek ke lebih dari satu juga mitra driver di seluruh Indonesia dan membangun brand exposure yang positif dengan jangkauan yang lebih luas lagi dengan kendaraan yang bergerak melalui branding secara digital ataupun tradisional,” tambah Kapil.
Dua perusahaan raksasa Tanah Air, PT Astra International Tbk
Rabu, 7 Februari 2018 | 08:54 WIBSiapa sih yang tidak mengenal Go-Jek? Layanan transportasi on-demand ini kini telah menuai kesuksesan, bahkan telah berhasil menjadi salah satu startup dengan nilai valuasi di atas USD 1 milyar atau lebih sering disebut dengan unicorn
Kamis, 5 Juli 2018 | 11:52 WIBTidak seperti di Indonesia yang identik dengan jaket hijau, mitra pengemudi Go-Viet mentereng dengan seragam merah menyala.
Sabtu, 15 September 2018 | 16:00 WIBDiperkenalkan di Mobile World Congress (MWC) 2025, Barcelona, kelebihan utama Lenovo Yoga Solar PC terletak pada panel surya yang terintegrasi di bagian cover laptop.
Selasa, 19 Agustus 2025 | 12:57 WIBDoug MacDowell sukses merakit ulang mesin kopi buatan tahun 1980-an itu menjadi PC dengan bodi mesin kopi. Apakah komputer rakitan itu bisa berfungsi dengan baik?
Rabu, 6 Agustus 2025 | 17:55 WIBJika penyimpanan data yang disediakan Google secara gratis sebesar 15GB habis, kamu bisa berlangganan Google One. Tapi bagaimana jika kamu tiba-tiba ingin berhenti langganan?
Senin, 4 Agustus 2025 | 15:56 WIBJika ingin mengirim cold message pada orang yang tidak kamu kenal di LinkedIn, ada beberapa hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan.
Jumat, 25 Juli 2025 | 15:52 WIBDi tengah arus informasi yang terus tumbuh, pengambilan keputusan berbasis data sangat dibutuhkan. Yuk pelajari!
Selasa, 22 Juli 2025 | 11:09 WIBIHC dan ICC resmi memperkenalkan platform otaQku. Apa itu?
Kamis, 17 Juli 2025 | 17:32 WIBPolri memperkenalkan robot humanoid dan robot quadruped (i-K9), yang siap jadi rekan kerja Polri terutama dalam situasi beresiko tinggi. Apa saja fiturnya?
Kamis, 10 Juli 2025 | 11:51 WIBBerikut Daftar Password Paling Umum Dibobol Hacker:
Senin, 30 Juni 2025 | 10:25 WIBPelanggan Apple Music dapat mulai mentransfer lagu atau playlist dari Spotify untuk iPhone, iPad, atau Android. Bagaimana caranya?
Minggu, 18 Mei 2025 | 16:12 WIBDua dari lima lulusan baru mengaku lebih pilih mengurungkan niat untuk melanjutkan proses rekrutmen jika tidak ada transparansi soal gaji.
Rabu, 30 April 2025 | 11:13 WIBSiap-siap ada beasiswa belajar data gratis!
Jumat, 25 April 2025 | 17:36 WIBSelain tanpa antre, berikut beberapa manfaat membeli emas digital:
Rabu, 16 April 2025 | 14:46 WIBBerikut 4 kontribusi open-source yang bisa mengubah lanskap bisnis di Indonesia:
Senin, 7 April 2025 | 21:04 WIBUntuk pertama kalinya di dunia, deteksi kanker kulit dapat dilakukan dalam waktu kilat menggunakan teknologi AI.
Senin, 7 April 2025 | 10:00 WIBDalam sepuluh tahun ke depan, AI akan semakin mengubah cara kita bekerja dan berinteraksi. Beberapa pekerjaan akan hilang, tetapi yang lain akan muncul.
Jumat, 28 Maret 2025 | 14:58 WIB