Tidak bisa dipungkiri lagi, infrastruktur merupakan salah satunya penyokong utama pertumbuhan perekonomian nasional. Dan pastinya, sistem transportasi termasuk di dalamnya.

Melihat hal ini, sebagai penyedia layanan transportasi berbasis teknologi di wilayah Asia Tenggara, Grab menjalin komitmen dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov SumSel) terkait pembangunan shelter pendukung di stasiun-stasiun LRT (Light Rail Transit) Kota Palembang.

Sejalan dengan komitmen Grab untuk membangun sistem transportasi modern yang terintegrasi di Indonesia, kesepakatan tersebut terjalin karena keinginan kedua belah pihak dalam menyukseskan perhelatan besar Asian Games 2018 di Palembang.

Menyambut hal tersebut, Gubernur Sumatera Selatan H. Alex Noerdin mengatakan, “Pertumbuhan ekonomi Indonesia bergantung pada pembangunan infrastruktur yang berkesinambungan, termasuk jaringan transportasi publik yang efisien.”

Baca Juga:
Prakiraan Dampak Ekonomi ASIAN GAMES 2018

Menurut Beliau, teknologi memiliki peran yang sangat penting untuk meningkatkan sistem layanan transportasi melalui integrasi layanan publik.

Dalam perencanaannya, Grab akan membangun shelter di beberapa stasiun LRT Palembang, termasuk di Stasiun Asrama Haji, Stasiun Telkom, Stasiun RSUD, Stasiun Dishub, Stasiun Palembang Icon, Stasiun Ampera, dan Stasiun Gub. Bastari.

Tidak hanya membangun shelter-nya, di beberapa titik juga akan dilengkapi dengan jaringan Wi-Fi publik bertenaga matahari.

Managing Director Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata menyatakan, ”Menjadi tuan rumah merupakan kebanggaan tersendiri bagi Indonesia dan kami siap mendukung Indonesian Asian Games Organisation Committee (INASGOC) menunjukkan keramahan yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia dan potensi Tanah Air sebagai kekuatan ekonomi baru dunia.”

• Editor: Wicak Hidayat