LogoDIGINATION LOGO

Prakiraan Dampak Ekonomi ASIAN GAMES 2018

author Oleh Sukindar Jumat, 27 April 2018 | 07:47 WIB
Share
Indonesia kembali menjadi tuan rumah Asian Games, tepatnya pada tanggal 18 Agustus hingga 2 September 2018 mendatang
Share

Indonesia kembali menjadi tuan rumah Asian Games, tepatnya pada tanggal 18 Agustus hingga 2 September 2018 mendatang.

Agenda olahraga empat tahunan bagi negara-negara di Asia yang mempertandingkan 40 cabang olahraga ini akan dipusatkan di dua kota, yakni Jakarta dan Palembang.

Tahap persiapan dan pelaksanaan Asian Games 2018 pun cukup memberikan dampak terhadap perekonomian Indonesia.

Beberapa diantaranya adalah meningkatkan sektor pariwisata, meningkatkan aktivitas ekonomi lokal, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong pengembangan kota melalui pembangunan infrastruktur fasilitas olahraga.

Bappenas memperkirakan dampak langsung pengeluaran peserta dan pengunjung Asian Games 2018 mencapai 3,6 triliun rupiah.

Yang jika dirinci, akan menunjukan pengeluaran sebesar 2,5 triliun rupiah di Jakarta dengan konsentrasi persebaran peserta dan pengunjung sebanyak 70 persen, dan 1,1 triliun rupiah di Palembang dengan konsentrasi persebaran peserta dan pengunjung sebanyak 30 persen.

Diestimasikan, 88 persen pengeluaran berasal dari penonton dan wisatawan, diikuti 4,67 persen pengeluaran oleh atlet, 3,96 persen pengeluaran awak media, 2,34 persen pengeluaran officials, dan 0,77 persen pengeluaran sukarelawan.

Akomodasi dalam ajang tersebut juga diperkirakan menjadi komponen pengeluaran terbesar yang mencapai 1,3 triliun rupiah.

Komponen terbesar kedua adalah transportasi sebesar 640 miliar rupiah, makanan dan minuman sebesar 628 miliar rupiah, pengeluaran belanja mencapai 560 miliar rupiah, dan pengeluaran hiburan sebanyak 280 miliar rupiah.

Menurut Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, Peluang ekonomi yang dapat dimanfaatkan dari penyelenggaraan Asian Games 2018 dapat dicapai dengan beberapa hal.

Baca Juga:
Ekonomi Digital Indonesia Bisa Jadi 'Raksasa' di ASEAN

Beberapa hal tersebut adalah menggencarkan promosi Asian Games dan wisata yang lebih tepat sasaran dan memberikan fasilitas dan kemudahan masuk ke Indonesia bagi turis mancanegara.

Selain itu, upaya lainnya adalah dengan meningkatkan kemudahan akses ke venue untuk penonton lokal, menyiapkan destinasi wisata dan infrastruktur pendukung, meningkatkan awareness wisatawan mancanegara tentang destinasi wisata, serta mengadakan event pariwisata pada saat Asian Games berlangsung.

Sementara itu, total perkiraan biaya konstruksi fasilitas pendukung Asian Games 2018 akan mencapai 34 triliun rupiah, sedangkan biaya operasional penyelenggaraan Asian Games sebesar 7,2 triliun rupiah.

Dengan demikian, total dampak langsung penyelenggaraan Asian Games 2018, baik dari sisi pengeluaran pengunjung, biaya konstruksi, dan biaya operasional, terhitung sejak 2015 hingga 2018, mencapai 45,1 triliun rupiah.

Namun, berkaca pada pengalaman negara lain, event olahraga internasional dapat pula berdampak negatif terhadap perekonomian tuan rumah akibat menumpuknya hutang dan pemanfaatan sarana olahraga di kemudian hari yang kurang optimal.

Untuk mencegahnya, diperlukan upaya peningkatan aktivitas/event olahraga sebagai bagian grand design peningkatan prestasi olahraga Indonesia, peningkatan awareness masyarakat untuk melakukan aktivitas olahraga, dan pemanfaatan venue olahraga untuk aktivitas lain di luar olahraga MICE (Meeting, Incentives, Conferences, & Exhibition).

Menteri Bambang menegaskan bahwa hasil estimasi dampak langsung ekonomi Asian Games 2018 ini masih merupakan hasil tahap awal dari kajian yang dikerjakan oleh Bappenas.

Dan, diharapkan dampak ekonomi bagi Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games 2018 akan lebih besar lagi nanti dari hasil perhitungan data riil setelah dilakukan survey pada tahap berikutnya.

  • Editor: Wicak Hidayat
TAGS
LATEST ARTICLE

Tips Hemat Naik Pesawat

berikut tips agar bisa lebih hemat naik pesawat domestik di Indonesia!

Selasa, 9 April 2024 | 11:39 WIB