LogoDIGINATION LOGO

Strategi Sukses Peritel Indonesia Menghadapi Tantangan Pasar Ritel

author Oleh Claudia Tari Aplabatansa Senin, 31 Juli 2023 | 10:35 WIB
Share
Share

 

Pasar ritel Indonesia yang telah terbagi menimbulkan beragam tantangan bagi para peritel, terutama dalam menghadapi dampak inflasi yang terus meningkat. Laporan terbaru menunjukkan penurunan tingkat inflasi menjadi 4% di bulan Mei 2023, dan pertumbuhan ekonomi yang menurun dibandingkan tahun sebelumnya. 

RELEX Solutions, perusahaan yang bergerak di bidang rantai pasokan dan perencanaan ritel, memberikan pandangannya mengenai sejumlah pertimbangan dalam mewujudkan peluang bisnis yang sukses di masa depan, serta membagikan beberapa tips untuk menghasilkan penjualan di tengah kondisi pasar ritel Indonesia saat ini.

  1. Menguji Efektivitas Promosi

Peritel harus pintar dalam menentukan penawaran harga yang tepat untuk produk kebutuhan sehari-hari. Program diskon, penawaran khusus, program loyalitas, dan pengiriman gratis dapat meningkatkan profitabilitas. Penggunaan media sosial juga membantu menjangkau konsumen lebih luas.

Baca juga : Tidak Perlu Khawatir, Tanda Tangan Digital itu Aman

  1. Menerapkan A/B Testing

Uji coba promosi di beberapa toko dalam waktu tertentu memberikan data penting untuk menganalisis dampak penjualan. Membandingkan hasil promosi dengan kondisi sebelumnya membantu menemukan skenario terbaik.

  1. Memberikan Pengalaman Terbaik untuk Pelanggan

Promosi yang saling melengkapi di berbagai saluran penjualan menciptakan pengalaman pelanggan terbaik. Analisis data dari promosi sebelumnya membantu menentukan praktik terbaik.

  1. Mengukur dengan Tepat Jumlah Promosi

Pengukuran berbasis data membantu peritel menghindari promosi yang berlebihan yang dapat menyebabkan penurunan keuntungan dan penjualan. Menghadapi persaingan dan tantangan pasar, peritel perlu mempertimbangkan investasi dalam teknologi promosi ritel. Alat yang tepat akan membantu meningkatkan efisiensi dan pemahaman perilaku konsumen.

Terlepas dari pendekatannya, hal yang terpenting adalah kemampuan untuk menyesuaikan ketentuan sesuai kebutuhan. "Promosi, seberat apa pun, memainkan peran yang cukup besar dalam meningkatkan penjualan dan arus kas toko, itulah sebabnya mengapa para peritel dituntut untuk selalu siap dalam menghadapi persaingan dan tantangan pasar," ujar Kristie Davison, Vice President of Sales for APAC di RELEX Solutions. 

Baca juga : Peran Vital Social Media Admin dalam Keberhasilan Digital

Memberikan Pengalaman Terbaik

Untuk mencapai keuntungan sebesar mungkin dengan biaya yang paling rendah, peritel perlu memastikan bahwa promosi di berbagai saluran penjualan mereka saling melengkapi dan memberikan pengalaman pelanggan yang terbaik. Analisis data dari promosi sebelumnya juga dapat dipelajari untuk memahami praktik mana yang harus diberhentikan atau justru dijalankan. Hal ini mencakup penilaian mengenai harga, strategi, dan berbagai macam aspek lain yang dapat memberikan hasil terbaik.

Pengukuran Tepat Untuk Hasil Optimal

Informasi yang berdasarkan data mampu menunjukkan jika suatu bisnis menjalankan terlalu banyak promosi atau tidak. Ketika produk dengan potensi penjualan yang lemah dipromosikan terlalu sering, keuntungan yang didapat serta tingkat penjualan dapat mengalami penurunan. Meski wawasan dari promosi terdahulu dapat membantu, terdapat beberapa faktor yang dapat membuat proses analisis secara manual menjadi cukup rumit. 

Dalam persaingan dengan para kompetitor di tengah cepatnya laju pertumbuhan bisnis, besarnya alokasi waktu dan tenaga kerja yang dibutuhkan untuk menjalankan uji coba secara manual yang cukup rumit menjadikan hal tersebut menjadi tidak praktis dan tidak realistis. Inilah sebabnya mengapa digitalisasi berperan penting dalam upaya untuk mengoptimalkan penjualan dan promosi bagi para peritel.

  • Editor: Dewi Shinta N
TAGS
LATEST ARTICLE