LogoDIGINATION LOGO

Orang Indonesia Makin Melek Investasi tapi Tak Sedikit yang Terjebak FOMO

author Oleh Nur Shinta Dewi Rabu, 2 Maret 2022 | 21:09 WIB
Share
Share

 

Saat ini instrumen investasi semakin beragam. Ada reksadana, saham, forex, emas, cryptocurrency dan ragam investasi lainnya. Akses bagi publik untuk berinvestasi juga semakin mudah dengan perkembangan digital. Banyak platform digital yang menyediakan layanan investasi langsung. 

Jumlah investor pun mengalamo lonjakan signifikan yang menandakan masyarakat Indonesia semakin melek investasi. PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat ada 7,3 juta SID (single investor identification) pada 17 Desember 2021 atau meningkat 89,58% dibanding tahun 2020. Masing-masing 3,4 juta SID saham, 6,7 juta SID reksadana, dan 607 ribu SID aset SBN (surat berharga negara).

Survei yang dilakukan Katadata Insight Center (KIC) terhadap 1.939 responden pun menunjukkan berbagai alasan mengapa kaum milenial getol berinvestasi. Responden berumur 15-38 tahun mengungkap berinvestasi untuk mempersiapkan masa depan dan mengelola uang. Sementara generasi X atau yang berusia 39-54 tahun menjadikan persiapan dana pensiun sebagai alasan utama berinvestasi.

Aplikasi investasi favorit pilihan investor muda jatuh kepada Ajaib. Katadata Insight Center, mengungkap Ajaib menjadi platform investasi saham yang paling banyak digunakan di Indonesia. Ada 35,5% dari total responden yang mengaku menggunakan Ajaib untuk investasi sahamnya. Jika dilihat dari kelompok umurnya, Gen Z menjadi pengguna utama Ajaib dengan 41% responden. Selanjutnya, Gen Y sebesar 34,1% dan Gen X & Boomers sebesar 31%.

Baca juga : Butuh Tambahan Penghasilan? Coba Lirik Investasi di Pasar Modal

Angka ini menunjukan ada peningkatan minat investasi masyarakat Indonesia. Berkembangnya teknologi digital dan biaya investasi mulai dari Rp10.000 yang digaungkan platform aplikasi saat ini, menjadi alasan investasi semakin ramah bagi semua kalangan. 

Terjebak FOMO

Tapi sayang, tingginya minat investasi di Indonesia ini menjadi lahan basah bagi oknum yang tidak bertanggung jawab. Mereka rela bakar uang membuat konten pamer kekayaan dan iklan hiperbola untuk menarik kelemahan manusia yang “ingin cepat kaya”. Alhasil, banyak orang tertarik hanya bermodal FOMO (fear of missing out) karena ajakan influencer yang seringkali pamer mengatasnamakan “hasil dari investasi”. 

Seperti kasus baru-baru ini binary option telah banyak merenggut korban. Hanya dari postingan kehidupan mewah dan ajakan para affiliator untuk memasukan aset pada instrumen investasi tertentu, orang terjebak ke dalam permainan judi berkedok investasi trading. Banyak orang yang terlena menaruh uang mereka semua hingga puluhan juta tanpa return yang jelas. Sudah tahu kan akhir ceritanya bagaimana? Ya, uang hilang dan merugi.

Baca juga : Binary Option, Judi Berkedok Trading Investasi

Itulah alasan mengapa kita tidak boleh FOMO . Karena jika tidak bijak dalam berinvestasi, kita bisa saja menjadi korban oknum yang tidak bertanggung jawab. Coba yakinkan diri kamu lagi, apakah kamu sudah siap berinvestasi dengan menjawab beberapa pertanyaan ini:

  1. Apa resiko yang siap kamu hadapi? Apakah tinggi, menengah, atau rendah?
  2. Apa tujuan kamu berinvestasi?
  3. Sampai kapan kamu berinvestasi?
  4. Berapa uang yang ingin kamu sisihkan untuk investasi? 
  5. Berapa uang yang masih tersisa untuk kehidupanmu selama satu bulan?
  6. Apa yang kamu lakukan jika salah satu kerabat, teman, atau influencer favorit mu mengajak berinvestasi pada instrumen investasi tertentu?
  7. Apa yang kamu lakukan jika sewaktu-waktu mengalami bearish/ kondisi saham yang sedang melemah?

Jika kamu belum punya jawaban yang tepat bahkan pertanyaan ini mewakili pertanyaan di otak kamu, berarti kamu butuh insight lebih dari ahlinya. Banyaklah mempelajari dan memahami jenis investasi yang akan kamu pilih agar mendapatkan imbal balik optimal.

Agar terhindar dari jebakan FOMO, yuk ikuti live streaming Digital DNA pada Jumat, 4 Maret 2022 bertajuk “Hindari Jebakan FOMO, Lebih Pintar Memilih Investasi!” bersama Chisty Maryani Financial expert Ajaib dan Widya Yuliarti Certified Financial Planner hanya di YouTube DiginationID. 

  • Editor: Tri Wahono
TAGS
LATEST ARTICLE

Tips Hemat Naik Pesawat

berikut tips agar bisa lebih hemat naik pesawat domestik di Indonesia!

Selasa, 9 April 2024 | 11:39 WIB