Cara Download Video TikTok Tanpa Watermark Pakai SnapTik
Berikut langkah menggunakan SnapTik untuk mengunduh video TikTok:
Jumat, 11 Oktober 2024 | 10:54 WIB
Banyak fenomena mengenai aset kripto yang terjadi dalam kurun 2021 ini. Di tahun depan, tentunya performa aset kripto diharapkan akan lebih baik lagi dengan adanya ekosistem terbaru.
CEO Indodax Oscar Darmawan memprediksi bahwa di tahun 2022 akan ada suatu ekosistem baru setelah di tahun 2020 ada DeFi dan di tahun 2021 ada hype NFT dan juga Metaverse. Tentunya, ekosistem ini juga tidak akan ditinggalkan, meskipun ekosistem yang baru terbentuk.
Tidak hanya perihal ekosistem, setelah adanya pergerakan dari negara El Salvador yang menjadikan Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah, tentu akan ada negara lainnya yang menyusul.
Di tahun ini, Bitcoin menjadi semakin mainstream. Oscar melihat orang awam yang biasanya tidak tahu apa itu bitcoin, menjadi mulai mendengar dan mulai aware soal bitcoin. Tidak hanya itu, Bitcoin pun juga sudah digunakan sebagai devisa negara dan juga masuknya institusi investor.
"Dulu negara belum pernah sama sekali mempertimbangkan Bitcoin sebagai devisa. Namun di tahun ini, negara El Salvador yang kabarnya nantinya juga akan diikuti oleh negara Amerika Selatan lainnya yang selama ini terikat dengan Dollar USD mempertimbangkan Bitcoin sebagai devisa negaranya,” kata Oscar Darmawan, saat menjadi pembicara dalam acara Indodax Room Special Edition Nataru.
Baca juga : Facebook Inc Ganti nama Menjadi Meta, Sebuah Visi Membangun Lingkungan Virtual
Perihal International Monetary Fund (IMF) yang cukup banyak memberikan statement menentang Bitcoin, Oscar merasa bahwa di 2022 market sudah kebal dan pendapat IMF yang kadang cukup menantang kripto bukanlah sesuatu yang bisa benar benar menggerakkan market.
“Bitcoin sudah sering dinyatakan mati dari sejak kemunculannya. Saya kira statement IMF yang bertentangan dengan eksistensi kripto tidak akan begitu pengaruh. Yang akan cukup berpengaruh adalah bagaimana negara akan membuat bitcoin sebagai devisa atau tidak. Kita juga bisa melihat bahwa Institusi juga sudah terjun dan gelombangnya cukup besar. Jika harga turun institusi akan memborong. Jika hal ini dilakukan terus menerus lama lama supply bitcoin akan terus menipis,” ujar Oscar.
Meneropong harga "kakeknya aset kripto" pada bulan Januari 2021, Bitcoin berada di angka 500 juta rupiah sementara berdasarkan catatan market Indodax pada 28 Desember 2021, Bitcoin sudah menyentuh angka 737 juta. Bitcoin sudah naik sekitar 47.4% bahkan pernah menyentuh harga all time high nya di bulan November dengan harga hampir 1 Milyar Rupiah/1 Bitcoin. Ini menandakan bahwa Bitcoin adalah aset kripto yang baik untuk investasi jangka panjang
Ethereum
Tidak hanya soal Bitcoin, Oscar juga membahas perihal kripto market cap terbesar setelah Bitcoin, yaitu Ethereum. Seperti yang sudah diketahui Ethereum sudah berevolusi menjadi Ethereum 2.0. Dengan evolusi Ethereum 2.0, kecepatan, efisiensi, dan skalabilitas jaringan Ethereum pun semakin meningkat sehingga dapat memproses lebih banyak transaksi dan mengurangi kemacetan.
“Secara teknologi, harga, dan ekosistem sebenarnya Ethereum sudah mengungguli Bitcoin. Ethereum itu bagus ekosistemnya juga luar biasa dan dipakai di dunia institusi juga. Tapi yang
jadi masalah apakah Ethereum akan bisa scale up lagi atau tidak untuk menurunkan biaya
transaksinya karena biaya gas dari Ethereum ini adalah kuncinya. Jika di tahun 2022
pengembang dari Ethereum ini bisa menurunkan gas fee nya saya kira ada kemungkinan bahwa
Ethereum bisa meng off lap Bitcoin,” ujar Oscar.
Berdasarkan data market Indodax pada Hari Rabu tanggal 28 Desember 2021, Ethereum
menyentuh di kisaran angka 58 juta rupiah/1 ETH. Angka ini jika kita bandingkan dengan awal
Januari 2021 dimana harga 1 ETH hanya berkisar 10 juta rupiah Saja, dapat kita simpulkan
bahwa harga Ethereum sudah naik sekitar 480%. Kita dapat melihat bahwa performa Ethereum
di tahun 2021 ini Sangat baik bahkan sempat menyentuh all time high nya di angka 68 juta
pada bulan November 2021.
NFT dan Metaverse di Tahun 2022
Oscar melanjutkan, di tahun 2021 orang orang juga banyak yang membahas tren Metaverse
dan juga NFT. Metaverse yang hype karena Facebook ini, membuat orang benar benar “hidup”
di dalam dunia maya. Menurut Oscar, tren NFT bergantung pada kesuksesannya Metaverse.
Maka dari itu menurutnya, Metaverse sangat berperan besar terhadap NFT dan dunia kripto di
tahun 2022.
“Kalau bicara soal Metaverse dan dunia sudah digital, uang nya tidak akan tersentral. Uangnya tentu akan digital dan terdesentralisasi. Itu akan menggerakkan kripto. Sama halnya dengan kita bicara soal NFT. Lukisan digital di NFT semahal apapun jika tidak ada fungsinya buat apa. Namun Jika kita hidup di dunia digital dan punya aset digital NFT yang harganya mahal tentu akan sangat berguna. Maka dari itu, menurut saya jika tren Metaverse ini bisa take off, maka NFT pun akan take off. Jika NFT tanpa adanya Metaverse hanya akan sebatas hype saja,” tambah Oscar.
Baca juga : Metaverse Sedang Naik Daun, Bagaimana Dunia Crypto Menyingkapinya?
Sebagai platform jual beli kripto terbesar dan terpercaya di Indonesia dengan 4.8 juta member lebih dan memiliki Bitcoin center di Jakarta dan Bali, Indodax terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat Indonesia. Bitcoin dan aset kripto lainnya di Indodax bisa dimiliki oleh siapa saja dengan hanya merogoh kocek seharga Rp10 ribu saja.
“Dengan adanya kepercayaan dari member Indodax, di tahun 2022 Indodax berjanji akan memberikan support dan kinerja yang jauh lebih baik lagi. Di tahun 2022 ini kita lagi menyiapkan sebuah sistem yang baru di Indodax. Kita bekerja sangat maksimal di Indodax. Kita terus mengimprove sistem kita. Kita sangat optimis Indodax akan ada terobosan luar biasa di tahun 2022 nanti”, tutup Oscar.
Berikut langkah menggunakan SnapTik untuk mengunduh video TikTok:
Jumat, 11 Oktober 2024 | 10:54 WIBAI bawa efisiensi yang lebih besar dalam berbagai sektor industri.
Selasa, 8 Oktober 2024 | 19:34 WIBSangat penting buat kamu untuk segera menyelematkan konten kamu di fitur Archive. Begini caranya!
Jumat, 27 September 2024 | 16:20 WIBJobstreet by SEEK luncurkan gerakan #NextMillionJobs ciptakan satu juta peluang kerja baru
Selasa, 17 September 2024 | 18:00 WIBBerikut teknologi terbaru dari Toyota Kijang Innova Zenix yang menjadikan peforma mobil ini nyaman dan berkelas:
Jumat, 6 September 2024 | 17:00 WIBDengan sertifikasi ini, kamu dapat menunjukkan kemampuan dalam menggunakan Excel secara efisien dan efektif
Kamis, 5 September 2024 | 17:58 WIBSukses menggelar ronde kedua pada Juli lalu, Traveloka menggelar Puncak Gebyar Traveloka dengan total hadiah hingga Rp 2 miliar.
Jumat, 30 Agustus 2024 | 18:00 WIBProgram ini menawarkan pengalaman belajar untuk mengembangkan karir di bidang data analytics
Jumat, 16 Agustus 2024 | 10:50 WIBBerikut cara membuat membuat logo lewat Microsoft Designer:
Selasa, 13 Agustus 2024 | 17:43 WIBFitur Views akan menjadi metrik utama untuk meninjau sejauh mana seluruh konten Instagram dijangkau audience
Sabtu, 10 Agustus 2024 | 10:00 WIBBerikut beberapa profesi yang berpotensi digantikan oleh AI di masa depan.
Rabu, 31 Juli 2024 | 17:53 WIBBisnis dan organisasi tampaknya menjadi target utama
Kamis, 25 Juli 2024 | 16:34 WIBBagaimana AI menjadi kunci inovasi dan mendorong pertumbuhan bisnis di berbagai sektor?
Jumat, 19 Juli 2024 | 16:58 WIBNgobrol Pakai Bahasa Asing Lebih Mudah
Kamis, 18 Juli 2024 | 12:48 WIBBerikut beberapa pilihan shortcutnya yang penting kamu ketahui:
Rabu, 3 Juli 2024 | 11:00 WIB