Bagaimana Membangun Bonding dengan Gen Z di Dunia Kerja?
Lantas bagaimana menghadapi Gen Z agar bisa bonding di dunia kerja?
Kamis, 2 Mei 2024 | 18:33 WIB
Layanan pesan-antar makanan Go-Food kini bukan sekadar layanan, tapi kebutuhan. CEO Go-Jek Indonesia, Nadiem Makarim, menceritakan, saat pertama kali diluncurkan pada April 2015 silam, Go-Food hanya merangkul 5.000-10.000 merchant di Jabodetabek Bandung, Bali, dan Surabaya.
Angka ini melesat cepat dalam dua tahun terakhir. Tercatat kini ada 125.000 merchant dari berbagai kota di Indonesia. Jika diperinci sebanyak 80 persen merchant Go-Food merupakan pelaku UMKM, sementara 20 persen sisanya adalah gerai restoran besar.
“Sekarang banyak orang yang ketagihan menggunakan Go-Food dan bisa pesan dari tiga restoran yang berbeda untuk sekali makan. Namun, dampak paling besarnya terlihat pada UMKM dan entrepreneurship yang bisa hidup dari layanan Go-Food,” kata orang nomor satu di Go-Jek ini di sela-sela Go-Food Festival di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Pencapaian tersebut dilatari kegemaran orang Indonesia yang gemar jajan makanan lokal dan kemudahan layanan delivery order. Sejak pertama diluncurkan, Go-Food telah melayani pengantaran 3 juta martabak dan 2 juta ayam geprek dari seluruh merchant yang tergabung.
Bagi pengusaha kuliner, terutama Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan budget terbatas untuk mengembangkan delivery service, Go-Food bisa menjadi solusi yang diandalkan. Nadiem mengatakan, Go-Food menjadi peluang bagi UMKM meningkatkan skala usaha tanpa terbebani modal ketersediaan toko fisik, dan tak perlu khawatir mengirimkan produk ke pasar.
“Dulu hanya orang kaya bisa buka restoran, cari pinjaman dari bank dan cari lokasi di mall untuk bisa dapat traffic. Sekarang sangat mudah, banyak sekali orang yang membuka restoran yang mulainya dari rumah. Jadi, dia buka dulu Go-Resto (restoran yang hanya menerima pesanan lewat Go-food-red.) dan mulai jualan, setelah itu buka gerai kecil di ruko dan tak perlu bagus-bagus karena kebanyakan orang yang bakal datang delivery juga,” jelasnya.
Dari sisi keuntungan, Nadiem mengklaim rata-rata sekitar 30 persen omzet bagi UMKM di sektor kuliner berasal dari Go-Food. Secara tak langsung Go-Food turut memicu pesatnya pertumbuhan wirausaha kuliner baru.
Lantas bagaimana menghadapi Gen Z agar bisa bonding di dunia kerja?
Kamis, 2 Mei 2024 | 18:33 WIBBerikut keuntungan mengikuti program Apple Developer Academy:
Selasa, 30 April 2024 | 18:33 WIBmengapa pelatihan Excel begitu penting bagi karyawan dalam konteks bisnis:
Jumat, 26 April 2024 | 19:32 WIBMuslim milenial dan Gen Z sangat antusias menggunakan bank syariah, namun ada hambatan yang medasarinya
Jumat, 26 April 2024 | 19:27 WIBDiketahui chatbot itu disebut sebagai “Meta AI” yang dirancang untuk menjawab pertanyaan pengguna
Selasa, 23 April 2024 | 17:54 WIBBerikut adalah ragam ide jenis portofolio data (all level) yang bisa kamu coba :
Selasa, 23 April 2024 | 15:55 WIBEmpat cara jitu untuk kamu belajar Excel dalam konteks bisnis. Yuk, simak selengkapnya berikut ini!
Rabu, 17 April 2024 | 16:29 WIBBagaimana dengan Perkembangan Tahun 2024?
Selasa, 16 April 2024 | 18:38 WIBberikut tips agar bisa lebih hemat naik pesawat domestik di Indonesia!
Selasa, 9 April 2024 | 11:39 WIBKamu yang hendak pulang ke kampung halaman sebaiknya mengetahui aplikasi-aplikasi di bawah ini
Kamis, 4 April 2024 | 16:34 WIByuk simak cara untuk mengelola uang THR dengan baik!
Selasa, 2 April 2024 | 15:59 WIBFitur ChatGPT ini bisa digunakan untuk apa saja ya di bulan puasa? Yuk, simak selengkapnya berikut ini:
Jumat, 29 Maret 2024 | 10:15 WIBsimak beberapa ide usaha untuk Bulan Ramadan sebagai berikut!
Kamis, 21 Maret 2024 | 17:30 WIBERSPO hadirkan lima koleksi pakaian olahraga berkualitas tinggi dengan harga terjangkau
Kamis, 21 Maret 2024 | 16:36 WIBKamu bisa mendapatkan smartphone dan gadget dengan harga dan promo menarik
Senin, 18 Maret 2024 | 09:36 WIB