
3 Peluang Pengembangan Bisnis Aplikasi Game Mobile
Industri aplikasi game mobile ternyata memiliki beragam peluang. Kali ini ada 3 peluang yang ini kai highlight
Selasa, 10 Maret 2020 | 08:46 WIB
Anjuran pandemi untuk ‘di rumah saja’ telah menyebabkan 46% orang Indonesia beralih bermain game seluler untuk pertama kalinya, ini menyebabkan kebangkitan wajah baru hiburan dan relaksasi bagi konsumen.
Sebagai hasilnya, jumlah mobile gamer meningkat dua kali lipat dan penggunaan aplikasi meningkat empat kali lipat di Indonesia antara bulan Januari 2020 hingga Januari 2021.
Data ini dihasilkan dari laporan InMobi bertajuk “Mobile Gaming Through the Pandemic and Beyond in Southeast Asia 2021”, yang menyoroti persona game, wawasan pengiklan, dan kinerja iklan per kategori game di kawasan Asia Tenggara.
Berdasarkan survei terhadap lebih dari 1.000 pengguna smartphone dari seluruh Indonesia, ditemukan bahwa lebih dari sepertiga responden menambah waktu untuk bermain game dan mengunduh lebih banyak game dalam setahun terakhir.
Tentu data ini menandakan adanya potensi dan peluang besar pada industri mobile gaming dan iklan di Indonesia. Berikut laporannya :
Meningkatnya Pemain Mobile Gaming
Berdasarkan survei ini, 80% gamer Indonesia disebut berkomitmen tinggi karena bermain satu kali hingga beberapa kali dalam sehari, dan kelompok usia 35-44 memiliki persentase gamer berkomitmen yang lebih tinggi.
Demografi gamer ditemukan hampir seimbang antara laki-laki dan perempuan. Peningkatan dalam frekuensi mobile gaming ini juga menimbulkan perubahan perilaku secara permanen.
Waktu puncak bermain game telah bergeser, di mana kegiatan penggunaan aplikasi gaming pada pukul 8 pagi mengalami peningkatan sebanyak empat kali lipat, dibandingkan sebelum Pandemi Covid-19.
Baca juga : InMobi Luncurkan ‘Layanan Iklan di Dalam Game’ ke Pasar Indonesia
Sekitar 54% responden Indonesia memiliki tiga atau lebih game yang terinstal, dan 46% gamer berkomitmen tinggi mengunduh game beberapa kali dalam seminggu. 24% responden menghabiskan lebih dari satu jam untuk bermain game, sementara rata-rata mobile gamer bermain game seperti ‘mengudap camilan’ selama kurang lebih 11-30 menit per sesi.
“Sebagai mikrokosmos dari pasar game Asia Tenggara, Indonesia telah menunjukkan bahwa ada potensi pertumbuhan yang signifikan untuk mobile gaming di kawasan ini karena aksesibilitas dan keterjangkauan yang lebih baik, serta kebutuhan akan hiburan yang dikonsumsi seperti ‘camilan,” kata Rishi Bedi, General Manager and Vice President of Southeast Asia, Japan and Korea InMobi.
Iklan Dalam Game
Laporan InMobi juga menemukan bahwa gamer Indonesia terbiasa dengan untuk menerima keberadaan iklan saat bermain game, dengan lebih dari dua pertiga responden lebih memilih untuk menonton iklan untuk terus bermain daripada membayar.
Setidaknya 62% mengingat iklan yang mereka lihat saat bermain mobile game karena memenuhi minat mereka, imersif, atau memberi mereka hadiah dalam game.
“Saat ini, game adalah salah satu peluang terbesar bagi pengiklan di seluruh Asia Tenggara. Apa yang diberikannya bukan hanya jangkauan yang luas, tetapi juga kemampuan untuk mengakses pemirsa yang sangat terlibat dan mau menerima iklan di lingkungan yang sepenuhnya berdampak baik dan aman bagi brand. Hal ini, merupakan keunggulan dari beriklan di mobile, memastikan bahwa setiap brand dapat mendorong pengalaman beriklan yang relevan dalam skala besar,” tambah Rishi.
Baca juga : 3 Peluang Pengembangan Bisnis Aplikasi Game Mobile
Di pasar Asia Tenggara yang lebih luas, smartphone gaming mengalami pertumbuhan tiga kali lipat di kawasan ini, terlebih lagi selama lockdown awal pada bulan April 2020.
Ini juga menghasilkan perubahan perilaku jangka panjang pasca-pandemi karena penggunaan game rata-rata lebih dari dua kali lipat YoY sejak Januari 2020 – sebuah temuan yang signifikan mengingat Asia Tenggara merupakan rumah bagi 250 juta mobile gamer.
Industri aplikasi game mobile ternyata memiliki beragam peluang. Kali ini ada 3 peluang yang ini kai highlight
Selasa, 10 Maret 2020 | 08:46 WIBHidup itu harus balance, selain terhindar dari penyakit, menambah pahala, kamu juga tidak kehilangan moment ngabuburit bareng teman.
Selasa, 13 April 2021 | 16:45 WIBAnggota yang telah melakukan registrasi akan mendapatkan reward berupa EVOS Membership Points Rp 100.000,-
Senin, 14 Juni 2021 | 18:27 WIBMenilik gurita bisnis yang mereka jalankan di beberapa bidang, sebagai berikut:
Kamis, 21 September 2023 | 19:25 WIBYuk kita simak 5 penerapan dari IoT di dunia bisnis secara detail
Selasa, 12 September 2023 | 15:59 WIBYuk, kita deep dive IoT untuk smart city melalui artikel DQLab dibawah ini.
Kamis, 7 September 2023 | 15:50 WIBFestival ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan personal dan profesional para peserta.
Senin, 4 September 2023 | 18:28 WIBData Science dan IoT memiliki suatu hubungan? dan apakah hubungan tersebut berguna & berdampak untuk bisnis?
Sabtu, 2 September 2023 | 10:15 WIBKetahui perkembangan Web3 yang menjadi solusi tantangan di internet!
Jumat, 1 September 2023 | 14:44 WIBBerikut beberapa teknologi buat bantu tidur dengan pulas dan mewujudkan kualitas tidur terbaik!
Kamis, 31 Agustus 2023 | 11:27 WIBApakah Anda penasaran dengan IoT dan dampaknya pada bisnis?
Rabu, 30 Agustus 2023 | 17:10 WIBDeepfake, haruskah mengkhawatirkan kita?
Selasa, 29 Agustus 2023 | 18:12 WIBPassword bisa diretas hanya melalui rekaman ketikan pada keyboard! yuk simak artikelnya
Senin, 28 Agustus 2023 | 11:15 WIBYuk simak penjelasan mitos data analytics di sini
Sabtu, 26 Agustus 2023 | 13:21 WIBMesh network memiliki beberapa keunggulan, terutama dalam konteks jaringan nirkabel atau jaringan seluler:
Jumat, 25 Agustus 2023 | 11:32 WIBFitur ini dapat memudahkan pengguna membuat kuesioner dan menyebarkan tautan survei
Kamis, 24 Agustus 2023 | 18:44 WIBKeren! Pasir bisa menjadi tenaga pembangkit listrik, lho!
Kamis, 24 Agustus 2023 | 11:00 WIBPemanasan global yang parah, tetap bisa diatasi dengan ini!
Rabu, 23 Agustus 2023 | 18:47 WIB