LogoDIGINATION LOGO

Begini Cara Profesional Bangun Bisnis Bareng Pacar

author Oleh Nur Shinta Dewi Kamis, 4 Februari 2021 | 00:32 WIB
Share
Share

Kegiatan pacaran mu Cuma bisa ngabisin duit doang? Sepertinya kamu perlu resolusi asmara mu di tahun 2021.

Memang sih kalau lagi dimabuk cinta, mau ngabisin waktu berdua sampe pindah cafe berkali-kali selama 24/7 juga tetap dilakuin. Sehat nggak sih hubungan kaya gitu? Tentu nggak, terutama untuk dompet kamu.

Nah dibandingkan hubungan mu Cuma ngabisin uang aja, lebih baik kamu dan si doi buka usaha bareng deh.

Yups..Tahun 2021 merupakan tahun yang tepat untuk memulai bisnis. Belajar dari perusahaan Startup Uber dan Airbnb, mereka lahir ketika resesi hebat tahun 2007-2009. Ya, mereka dapat berdiri ketika semua orang tidak yakin dapat memulai membangun perusahaan.

Baca juga : Garap Socmed, Untung Gede? Yuk Mulai Bentuk Tim Social Media Manager

Walau kondisi perekonomian masih belum stabil akibat Covid-19, disini kita belajar setiap kesusahan pasti ada cela untuk dijadikan peluang.

Tapi tunggu dulu, walau bisnis menjadi solusi tepat agar kamu bisa terus bertemu, namun bumbu pertengkaran juga dapat mengancam bisnis kalian. Agar bisnis dan hubungan dapat berjalan mulus, simak yuk tips nya!

  1.       Satukan Visi dan Misi

Sebelum memulai kamu harus diskusikan prinsip dan tujuan masing-masing. Menyatukan prinsip dan tujuan, berguna untuk membangun visi dan misi yang jelas dalam bisnis. Jika sudah menemukan visi dan misi, hal tersebut dapat kamu jadikan kompas untuk menjalani bisnis sekaligus pedoman saat terjadi perbedaan pendapat.

  1.       Berbagi Job desk

Yang selanjutnya dilakukan adalah berbagi jobdesk. Sama halnya dengan visi dan misi pembagian job desk yang jelas akan menjadi landasan bisnis. Misalnya, pacar mu berbakat pada urusan desain, maka serahkan urusan pemasaran ke pacar mu. Namun sayangnya, dia tidak pandai dalam mengatur keuangan dan melakukan pembukuan, maka kamu harus siap melakukan pekerjaan tersebut. Namun jika kamu tidak dapat mengatur dan melakukan pembukuan, lebih baik kamu diskusikan bareng pacar mu untuk meminta bantuan orang lain. Kita tidak bisa memaksakan jobdesk yang tidak kita kuasai. Kamu bisa minta bantuan orang lain, atau ibumu jika kalian belum mampu untuk meng hire orang.

  1.       Membuat surat perjanjian

Nah ini yang terpenting, buatlah perjanjian diatas materai. Walau sedikit lebay, tapi hal ini ampuh untuk menentukan nasib bisnis kamu. Surat ini memuat kesepakatan agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan saat terjadi hal diluar harapan. Kamu bisa memasukan poin seperti pembagian hasil sesuai dengan jobdesk atau besar modal. Selain itu, biasanya hubungan kamu akan mulai diterpa masalah ketika bisnis sedang jaya-jayanya. Nah untuk mengatasi guncangan dalam bisnis, kamu harus masukan poin, ‘bisnis tetap berjalan walau hati tidak seirama lagi’. Walau hubungan mu sudah tidak bisa lanjut, bisnis harus tetap lanjut.

Baca juga :Mau Uang Bulanan Kamu Bertambah? Bangun Karir di Bidang Fotografi Yuk

  1.       Buat laporan keuangan yang transparan

Jangankan pacaran, hubungan suami istri saja bisa retak kalau bicara urusan uang. Untuk menghindari konflik soal uang, pembukuan harus dilakukan secara transparan. Tulis secara rinci mulai dari modal, omzet, profit, hingga keuntungan yang kalian dapatkan. Pembukuan ini harus kamu tunjukan secara berkala misalnya 1 bulan sekali dalam rapat bisnis, agar konflik yang menjadi perdebatan utama ini dapat dicegah sejak dini.

  1.       Komunikasi yang baik

Selain laporan keuangan, komunikasi juga harus transparan. Kalian harus siap siaga memberi kabar tentang perkembangan bisnis dan masalah didalamnya. Ingat, kalau ada yang salah jangan langsung ‘ngegas’. Komunikasi menjadi faktor utama, perubahan mood seseorang. Bertuturlah dengan baik dan tetaplah terbuka untuk mencari solusi bersama. Ketika kamu menanggapi sebuah masalah dengan tenang dan tutur yang baik, pacar pun mu juga tidak sungkan membantu dan mendukung apapun keputusannya.

Itu dia tips, agar bisnis dan hubungan dapat berjalan dengan mulus. Ingat, mengelola bisnis tidak hanya mengandalkan perasaan doang, kita harus bisa memisahkan perasaan pribadi ketika berbisnis! Gimana udah siap bisnis bareng pacar? 

 

  • Editor: Deriz Syarief
TAGS
RECOMMENDATION
LATEST ARTICLE