LogoDIGINATION LOGO

Jokowi: Ayo, Buka Fakultas Ekonomi Digital!

author Oleh Ana Fauziyah Senin, 20 November 2017 | 03:54 WIB
Share
Presiden Joko Widodo mengingatkan bahwa pada tahun 2030 nanti, Indonesia memerlukan tambahan 58 juta tenaga terampil untuk menjadikan ekonomi Indonesia masuk pada peringkat tujuh dunia
Share

Presiden Joko Widodo mengingatkan bahwa pada tahun 2030 nanti, Indonesia memerlukan tambahan 58 juta tenaga terampil untuk menjadikan ekonomi Indonesia masuk pada peringkat tujuh dunia. Karena itulah pembangunan sumber daya manusia menjadi hal penting dan harus diseriusi.

Terkait hal itu, Jokowi mengeluhkan pendidikan di Indonesia yang tidak ada banyak perubahan mendasar selama lebih dari 30 tahun. “Di universitas misalnya, lebih dari 30 tahun,  Fakultas Ekonomi jurusannya itu-itu saja, yaitu akuntansi, ekonomi perusahaan, atau ekonomi pembangunan,” ujar Jokowi saat Rapat Terbatas beberapa hari yang lalu.

Padahal menurut Jokowi, dunia sudah berubah dengan sangat cepat. Ia mempertanyakan kenapa tidak ada yang berani mendirikan fakultas digital ekonomi, yang jurusannya toko online misalnya. Demikian juga jurusan mengenai ritel manajemen, logistik manajemen.

“Enggak ada saya lihat, 30 tahun kita seperti ini terus. Padahal dunia betul-betul sudah sangat berubah sekali. Inilah saya kira terobosan yang harus kita lakukan,” ucap Presiden Jokowi seperti dikutip dari keterangan resmi.

Karena itulah Presiden mendorong agar ada universitas dari luar negeri yang mendirikan cabang mereka di Indonesia sebagai pembanding baik dari sisi manajemen, kurikulum, dan lain-lain. “Biar kita memiliki pembanding. Tanpa itu kita tidak akan mempunyai pembanding yang baik. Apakah kita ini sudah benar atau belum benar,” terang Presiden.

  • Editor: Wicak Hidayat
TAGS
LATEST ARTICLE

Tips Hemat Naik Pesawat

berikut tips agar bisa lebih hemat naik pesawat domestik di Indonesia!

Selasa, 9 April 2024 | 11:39 WIB