
UMKM, Siapkan Dirimu Untuk Ekspor!
Era digital saat ini mendorong UMKM untuk dapat mengekspor produknya...
Selasa, 9 Oktober 2018 | 16:20 WIBBlibli.com, marketplace milik grup Djarum ini kembali mengadakan kompetisi The Big Start (TBS) season 4 bagi para creativepreneur. Andy Adrian, Deputy Chief Marketing Officer Blibli.com menjelaskan tujuh tantangan yang biasanya menghambat UMKM di Indonesia untuk mengembangkan bisnisnya.
Mmm, apa saja, ya?
1. Pasar
Permasalahan pasar memang akan selalu dihadapi UMKM. Tantangannya adalah bagaimana memasarkan produk dan langsung disambut oleh konsumen.
2. Pendanaan
Permasalahan klasik ini bisa saja membuat bisnis mereka berjalan di tempat.
3. Jaringan
Biasanya, karena bisnis UMKM kecil, relasi yang dimiliki juga tidak begitu luas. Permasalahan yang timbul adalah bagaimana caranya agar bisa berhubungan dengan pemerintah dan pihak lainnya untuk memasarkan produknya lebih luas lagi.
Baca juga: Salah Pilih Karyawan, Data UMKM Disandera
Hal yang menunjang transformasi digital UMKM seperti sistem pembayaran, layanan konsumen, dan lainnya masih sangat terbatas. Padahal itulah yang dapat membuat penjualan lebih efektif dan efisien.
5. Pengetahuan bisnis
Pengetahuan bisnis tidak kalah penting. Bagaimana cara meningkatkan penjualan, kualitas produk, dan lainnya, merupakan pengetahuan yang harus dimiliki.
6. Kreativitas dan inovasi
Membuat usaha yang pesaingnya banyak bisa membuat usaha tersebut sulit untuk berkembang. Diperlukan kreativitas dan inovasi untuk menjadi kunci UMKM mencapai sukses.
7. Kehadiran online platform
Melalui online platform yang ada di era digital seperti sekarang ini, permintaan terhadap produk dari UMKM dapat didistribusikan dengan lebih baik.
Baca juga: Ekosistem Berubah, UMKM Digital Bisa Untung Besar
1. Jaringan dengan pasar internasional
Untuk pertama kalinya, TBS akan menghubungkan para creativepreneur Indonesia yang terbaik dengan pasar internasional. Mereka akan dibawa langsung ke pameran di luar negeri melalui kerjasama dengan Kementerian Perindustrian. Di antaranya adalah pameran di beberapa negara di Eropa dan Amerika.
2. Kesempatan kolaborasi dengan merek-merek terkemuka
Proyek ini akan menyatukan creativepreneur dengan usaha yang sudah terbangun. Hal ini bertujuan agar merek-merek lokal semakin dikenal pasar dan menginspirasi mereka untuk menghadirkan produk-produk kreatif dengan melakukan kolaborasi.
3. Penyediaan online platform, peningkatan pengetahuan bisnis, dan modal usaha
Ribuan creativepreneur yang mendaftar nantinya akan dikurasi menjadi Top 100. Mereka akan dibantu masuk ke platform Blibli.com. Selanjutnya, dari 100 terbaik tadi akan dipilih Top 20 creativepreneur yang akan diberikan pelatihan lebih intensif tentang marketing and branding, public speaking, financial planning, hukum bisnis, dan keterampilan pemasaran lainnya.
Dari 20 terbaik tersebut akan terpilih 4 creativepreneur terbaik untuk mendapatkan total modal usaha Rp1,3 miliar.
4. Peningkatan kreativitas dan inovasi sebagai tujuan akhir
Seluruh rangkaian acara ini, pelatihan dan kolaborasi, bertujuan akhir untuk meningkatkan kreativitas dan inovasi produk hasil creativepreneur agar mampu bersaing di pasar Indonesia maupun merambah pasar internasional.
Baca juga: Dengan Bermitra, Sistem Non-Tunai Bisa Jangkau UMKM
Era digital saat ini mendorong UMKM untuk dapat mengekspor produknya...
Selasa, 9 Oktober 2018 | 16:20 WIBPasti bisa, kok buat startup yang punya pengaruh besar untuk masyarakat! Contohnya Titipku yang baru aja dapat penghargaan...
Senin, 11 Maret 2019 | 16:00 WIBDari 60 juta UMKM Indonesia hanya 5 % yang sudah memanfaatkan internet. Untuk mendorong pertumbuhan ini Halosis hadir untuk memajukan UMKM dengan teknologi Artificial Intelligence.
Kamis, 14 Maret 2019 | 09:30 WIBPojok Belajar merupakan inisiatif edukasi intensif yang digagas oleh GoFood lewat Komunitas Partner GoFood (KOMPAG). Program ini diperluas ke 24 kota di Indonesia.
Selasa, 12 Agustus 2025 | 10:49 WIBMeta mengumumkan fitur baru, yaitu Instagram Map, yang membuat pengguna bisa mengaktifkan location sharing secara real-time kepada follower. Benarkah fitur ini tidak aman?
Senin, 11 Agustus 2025 | 17:21 WIBAI menjadi standar baru dalam berkarya di industri kreatif. AI bahkan makin bisa diandalkan di kursi sutradara, baik di dunia film, visual, hingga fashion.
Kamis, 31 Juli 2025 | 10:00 WIBCara Mengelola Keuangan: Milenial Lebih Terstruktur, Gen Z Lebih Fleksibel
Sabtu, 26 Juli 2025 | 10:00 WIBInsiden kiss cam antara Andy Byron dan Kristin Cabot menyebabkan konsekuensi bagi semua pihak yang terlibat. Namun ada satu orang yang mendapatkan keuntungan dari peristiwa itu.
Selasa, 22 Juli 2025 | 17:31 WIBYuk ketahui fitur utama dari pembaruan ini!
Jumat, 18 Juli 2025 | 18:19 WIBMicrosoft resmi mengumumkan pada karyawan divisi gaming bahwa akan dilakukan pengurangan karyawan sebesar 10%, atau sekitar 200 orang.
Senin, 7 Juli 2025 | 10:00 WIBInilah tren baru di kalangan founder startup yang datang dari Gen Z. Untuk membuat pengumuman pendanaan, mereka tidak lagi membuat siaran pers resmi.
Minggu, 29 Juni 2025 | 13:26 WIBApa Itu Google Search Live?
Jumat, 27 Juni 2025 | 11:00 WIBMengapa Pelatihan Data Penting?
Kamis, 26 Juni 2025 | 22:47 WIBSejak Threads diluncurkan pada Juli 2023, banyak pengguna merasa ada satu fitur penting yang kurang, yaitu direct message. Kini, Meta luncurkan fitur DM di Threads.
Kamis, 12 Juni 2025 | 15:23 WIBGoogle DeepMind, pusat penelitian AI dari Google, saat ini sedang menggarap “next-generation email”. Apa saja kemampuan email generasi baru ini?
Rabu, 4 Juni 2025 | 10:00 WIBDengan teknik rekayasa sosial yang canggih, pengguna dibujuk untuk mengunduh dan memasang aplikasi palsu
Selasa, 3 Juni 2025 | 11:42 WIBWhatsapp untuk iPad ini memungkinkan pengguna melakukan video dan audio call, berbagi layar (share screen), dan menggunakan kamera depan maupun belakang.
Jumat, 30 Mei 2025 | 15:26 WIBManfaat Gemini Pro Gratis untuk Mahasiswa
Selasa, 27 Mei 2025 | 12:28 WIB