
Jangan Tertipu! Ini Tips Pilih Supplier
Kalo kamu sudah mantap ingin menjadi reseller, tentunya kamu butuh supplier. Jangan sampai tertipu, simak tips berikut ini.
Jumat, 9 November 2018 | 08:08 WIBDalam bisnis, pelanggan adalah raja. Tapi pernahkah kamu memikirkan para supplier atau pemasok? Berkat para supplier inilah, bisnis bisa melahirkan produk yang bernilai sehingga pelanggan mau mengeluarkan uang untuk membelinya. Bisnis gerai kopi premium misalnya, tak bisa lepas dari peran supplier yang memasok biji kopi bermutu tinggi. Kamu yang berbisnis fashion pastinya paham bahwa bahan baku utama (tekstil), bahan baku pendukung (kemasan) dan alat dari para supplier akan sangat menentukan bagaimana karakter brand tampil di mata konsumen.
Semakin besar bisnismu, semakin penting mengelola supplier. Aktivitas ini dikenal sebagai Supplier Relationship Management (SRM). Sebelum supplier kamu makin banyak dan pengelolaannya makin kompleks, kamu bisa memulainya dengan mengenal lebih dalam supplier, istilahnya "Know Your Supplier."
Ada lima poin penting tentang pengelolaan supplier ini.
1. Posisikan supplier sebagai partner
Mulailah dengan mengubah mindset bahwa supplier adalah partner, bukan cuma vendor. Pola relasi antara bisnis dengan supplier jauh lebih dari sekadar transaksional saja, tetapi mengarah kepada strategic relationship. Sebagai bagian dari strategi, sebisa mungkin libatkan supplier dalam pengembangan produk dan rencana bisnis. Kamu bisa memilah-milah peran supplier berdasarkan nilai strategisnya bagi bisnismu, posisi tawar dan faktor risiko.
2. Ciptakan keunggulan kompetitif bersama supplier
Bereksplorasilah bersama supplier untuk mengetahui bagaimana produk dan jasa yang mereka tawarkan bisa menciptakan keunggulan kompetitif bagi bisnismu. Supaya bisnis kamu punya keunggulan berupa cost leadership (lebih murah dibandingkan kompetitor), ajak diskusi supplier untuk mendapatkan harga khusus untuk pembelian dalam volume tertentu. Bicarakan juga dengan mereka, bagaimana strategi untuk meningkatkan kualitas, delivery dan dukungan purna jual. Disini supplier sudah masuk dalam rantai nilai (value chain) dari bisnismu.
Baca juga: Jangan Tertipu! Tips Pilih Supplier
Posisikan supplier sebagai salah satu pendorong inovasi. Poin ini vital bagi kamu yang terjun di bisnis teknologi, atau yang komponen teknologi dalam produknya bernilai signifikan. Melalui penerapan Know Your Supplier, kamu bisa mengetahui bagaimana rencana pengembangan dan peta jalan (roadmap) dari supplier sedari dini. Berbekal pengetahuan ini, kamu bisa sedini mungkin mulai mengembangkan produk yang memanfaatkan fitur atau fungsi baru dari supplier. Sebaliknya, kamu juga bisa mendapatkan feedback dari supplier mengenai produk yang akan kamu luncurkan. Supplier juga bisa mengisi kekurangan dan celah dari produk kamu itu.
4. Kerjasama erat memenuhi standar industri
Keempat, bekerjasama dengan supplier untuk memenuhi standar-standar kualitas industri. Pemenuhan standar kualitas ini vital bagi kamu yang bisnisnya tergolong highly-regulated seperti financial technology (fintech) dan kesehatan. Seringkali tidaklah mudah pun murah untuk bisa memenuhi standar industri. Jika bisnis kamu tergolong startup, dan supplier kamu juga startup, ada baiknya sama-sama mempelajari dan menerapkan standar-standar industri tersebut.
5. Efisiensi biaya akusisi supplier.
Kelima, sama seperti akuisisi pelanggan, biaya menjaga supplier yang sudah sejalan dan sehati dengan bisnis kamu lebih rendah daripada mendapatkan supplier baru. Apalagi jika bisnis kamu mensyarakatkan supplier menyediakan spesifikasi teknis, waktu penghantaran dan standar kualitas yang khusus.
Jadi, mulailah mengenal lebih dekat dan dalam supplier-mu. Ubahlah aktivitas Purchasing biasa menjadi sebuah awal dari Supplier Relationship Management. Kira-kira apa tantangan yang hadapi dalam mengeloa supplier? Sudahkah mereka menjadi bagian strategis dari bisnis kamu. Share ya.
Kalo kamu sudah mantap ingin menjadi reseller, tentunya kamu butuh supplier. Jangan sampai tertipu, simak tips berikut ini.
Jumat, 9 November 2018 | 08:08 WIBKesuksesan tidak bisa didapat dalam semalam, butuh kerja keras dan rutinitas ketat seperti yang dilakukan Oprah Winfrey.
Selasa, 19 November 2019 | 13:59 WIBSekarang adalah eranya digital. Kalau nggak mau belajar dan pivot ke sana, siap-siap ketinggalan, ya...
Senin, 9 September 2019 | 08:15 WIBTernyata setiap generasi punya tantangan tersendiri. Seperti apa, ya?
Jumat, 6 September 2019 | 08:15 WIBBerawal dari keresahannya terhadap lingkungan, dua mahasiswi ini gaungkan konsep daur ulang air untuk energi!
Selasa, 27 Agustus 2019 | 15:12 WIBListrik pintar seharusnya sudah menjadi hal yang biasa jika Indonesia menuju smart city. Kenapa, nggak?
Senin, 26 Agustus 2019 | 08:15 WIBPengin paduin pekerjaan dan passionmu? Sepertinya kamu butuh sesuatu yang baru...
Sabtu, 24 Agustus 2019 | 09:00 WIBEra digital adalah eranya perempuan. Oleh karena itu, peran perempuan sangat penting dalam lingkungan kerja, lho...
Jumat, 23 Agustus 2019 | 16:27 WIBDi era digital seperti sekarang, ternyata membangun toko online tidak boleh asal-asalan kalau mau sukses. Mmm, kenapa, ya?
Jumat, 23 Agustus 2019 | 10:08 WIBKata siapa perempuan harus selalu di rumah? Nih, tipsnya supaya jadi womenpreneur sukses!
Rabu, 21 Agustus 2019 | 11:40 WIBZona nyaman memang membuat kita sulit beranjak. Tetapi, untuk memulai bisnis kita harus keluar dari zona nyaman tersebut. Yuk, simak cerita CEO dan Co-Founder Logisly tentang bagaimana ia keluar dari zona nyaman dan memulai bisnisnya.
Senin, 19 Agustus 2019 | 14:28 WIBSetiap orang yang ingin sukses, pastinya harus melewati banyak tantangan. Seperti halnya Alamanda Shantika, Perempuan tangguh yang kini punya bisnis sendiri!
Senin, 19 Agustus 2019 | 08:15 WIBKarena semangatnya mendorong pemberdayaan petani udang, startup ini sabet juara She Loves Tech Indonesia 2019!
Rabu, 7 Agustus 2019 | 16:40 WIBBerawal dari permasalahan pendidikan yang ada di Indonesia, Binar Academy didirikan untuk menciptakan talenta digital yang siap untuk industri...
Selasa, 6 Agustus 2019 | 11:51 WIBSering multitasking dan ribet berpindah gadget? Lenovo S940 bisa jadi jawaban kebutuhanmu...
Senin, 5 Agustus 2019 | 08:15 WIBHal yang terpenting dari tujuan startup adalah menyelesaikan permasalahan secara efektif, bukan ikut-ikutan tren!
Kamis, 1 Agustus 2019 | 08:15 WIB