LogoDIGINATION LOGO

Ssst... Ternyata Ini yang Membuat Elon Musk Luar Biasa!

author Oleh Aulia Annaisabiru Ermadi Sabtu, 9 Maret 2019 | 10:00 WIB
Share
Ilustrasi pendanaan startup ala elon musk (shutterstock)
Share

Siapa yang tak kenal Elon Musk? Dia adalah pria dibalik kesuksesan perusahaan-perusahaan teknologi termutakhir abad ini, diantaranya Paypal, SpaceX, Solar City dan masih banyak lainnya. Tak heran jika ia dijuluki Iron Man di dunia nyata karena keberhasilannya mengembangkan startup teknologi.

Hal lain yang tak kalah menarik tentang Elon Mask adalah caranya mencari pendanaan untuk ide-ide "gila"nya, terutama di SpaceX dan Tesla. Dilansir dari Business Insider, pada akhir tahun 2018 lalu SpaceX berhasil mendapat suntikan USD 507 juta atau sekitar Rp 6,9 triliun.

Sebagai sosok entrepreneur, Musk mengajarkan banyak hal tentang cara mendapatkan pendanaan untuk mengembangkan startup. Nah, ini tiga pembelajaran penting yang bisa kamu ambil dari pengalamannya...

Baca juga: Ternyata Ini Cara Mendapatkan Pendanaan Investor!

Ilustrasi bertemu investor (shutterstock)
Yakinkan investor dengan komitmen

Pada pertengahan 90-an, Elon Musk memperoleh pedanaan pertamanya dari veture capital. Di tahun yang sama ia dan Kimbal Musk, saudaranya, berhasil meluncurkan startup pertamanya bernama Global Link Information Network atau Zip2. Zip2 merupakan perusahaan yang menyediakan peta dan surat kabar online

Menurut Ashlee Vance, penulis biografi Elon Musk: Tesla, SpaceX, dan Quest for a Fantastic Future, Musk, Kimbal dan tim salesnya melakukan pitching door to door di bulan pertama operasi. Musk tidak memiliki pengalaman dan koneksi untuk mendapatkan pendanaan. Satu-satunya keunggulan strategi yang ia miliki adalah passion dan komitmen.

Untuk menyakinkan investor, Musk dan Kimbal memiliki satu trik kreatif yaitu dengan membangun instalasi rumit di sekitar komputer yang berfungsi sebagai server Zip2 berbentuk seperti komputer mini. Trik ini sukses. Musk berhasil mengumpulkan USD 3 juta dari Mohr Davidow Ventures, dan akhirnya diakuisisi USD 307 juta oleh Compaq. 

Baca juga: Ketemu Investor? Jangan Pernah Ucapkan 5 Kalimat Ini!

Uang penjualan Zip2 tidak ia sia-siakan, ia menginvestasikannya lagi. Musk membangun perusahaan keduanya, X.com atau sekarang dikenal sebagai Paypal. Penjualan Paybal ke eBay menghasilkan USD 180 juta, yang kemudian ia gunakan lagi untuk mendanai SpaceX, Tesla dan SolarCity.

Hal penting yang dapat dipelajari dari perjalanan Musk adalah pikiran dan rencana jangka panjangnya. Ketika dia terlibat dalam sebuah perusahaan, ia akan menginvestasikan semua yang dia miliki untuk mengembangkan perusahaan tersebut.

Akan sulit untuk venture capital menolak seorang entrepeneur dengan semangat kerja keras tinggi. Komitmen, kerja keras dan terencana adalah kunci untuk mendapatkan pendanaan.

Baca juga: Apa Arti Kesuksesan Bagi Elon Musk?

Ilustrasi pendanaan startup (shutterstock)
Jangan terlalu cepat menyerahkan kendali

Fakta buruk tentang dunia startup teknologi adalah venture capital bisa membantu menumbuhkan startup, namun di sisi lain juga dapat mendominasi kendali perusahaan.

Inilah hal yang dipelajari Musk di awal kariernya. Perjalanan Zip2 berakhir menyedihkan, pendanaan yang didapat melemahkan ekuitasnya, membuatnya tidak berdaya saat dewan direksi membawa CEO baru dan menjadikan Musk sebagai CTO. Tak hanya sekali, nasib yang serupa ia alami juga di startup keduanya, X.com. 

Kehilangan kontrol atas perusahaan menjadi alasan Musk keluar dari startup yang ia ciptakan sendiri. Karenanya, pria kelahiran Afrika Selatan ini lebih suka memulai startup dengan menginvestasikan uang pribadinya untuk memastikan bahwa ia memegang kontrol atas perusahaannya.

Pelajaran yang bisa diambil adalah, sebelum fokus mencari pendanaan, ingat selalu untuk menanamkan modal sendiri. Hal ini penting untuk memastikan bahwa kamu memegang kontrol atas perusahaan yang kamu buat.

Baca juga: 5 Tahapan Pendanaan Startup

Ilustrasi berfikir kreatif (shutterstock)
Berfikir kreatif

Elon Musk adalah orang yang selalu siap melakukan apapun untuk membuat startupnya tetap tumbuh. Kelebihan lain adalah cara pandangnya yang cerdas melihat peluang dan selalu memiliki ide yang out of the box.

Seperti yang dia lakukan dengan usaha terbarunya, The Boring Company, perusahaan konstruksi infrastuktur dan terowongan bawah tanah. Misi membangun terowongan bawah tanah terlihat mahal dan perusahaan tidak akan cukup punya uang untuk membiayainya.

Untuk mengumpulkan uang, Musk menjual penyembur api yang ia hargai USD 500. Dalam beberapa hari terkumpul USD 10 juta. Alih-alih cara mendapatkan dana cepat dengan bantuan venture capital, pria 47 tahun ini lebih memilih berusaha sendiri untuk menghasilkan uang bagi startupnya.

Pelajaran yang bisa kamu pelajari dari Musk adalah jika kamu kekurangan dana, kewajibanmu melakukan apa pun guna mendapatkan dana yang cukup. Startup tidak bisa maju jika kamu tidak mau mengambil risiko. Elon Musk menunjukkan kemampuannya untuk membuat perusahaannya bekerja kreatif, berfikir out of the box, dan memilki komitmen.

Baca juga: Butuh Modal Bisnis? Mendapat Pendanaan Kini Semakin Mudah dan Praktis

  • Editor: Dikdik Taufik Hidayat
  • Sumber: Business Insider, Entrepreneur, The Guardian
TAGS
RECOMMENDATION

Ini 4 Aturan Dasar Crowdfunding

Sebelum melakukan kampanye penggalangan dana secara terbuka di media sosial, kamu harus tahu beberapa aturan dasarnya. Apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan.

Kamis, 31 Januari 2019 | 16:15 WIB
LATEST ARTICLE