
4 Point Telegram Opsi Teraman untuk Private Messaging
Cari Private Messaging? Telegram bisa jadi opsi sepertinya
Senin, 18 Januari 2021 | 17:02 WIB
Terdapat banyak perusahaan yang sukses di luaran sana, tak terkecuali perusahaan Tesla yang mendulang kesuksesan dari kendaraan listrik yang menjadi fokus utamanya.
Bagi sebagian orang yang melek teknologi, nama Tesla sudah bukan nama yang bisa dipandang sebelah mata. Bisnis mobil listriknya sudah mampu mendominasi di pasar dunia.
Perusahaan yang digawangi oleh Elon Musk ini senantiasa selalu sibuk mengembangkan dan meningkatkan produk-produknya untuk menghadapi-tantangan baru.
Meskipun demikian, sang CEO perusahaan tersebut masih sangat menikmati pekerjaannya. Menurutnya, pekerjaannya masih cukup menyenangkan meskipun menyita waktu siang dan malamnya.
Hal tersebut dikarenakan sesuatu yang ingin digapainya, yang mendasarinya dalam memulai sebuah usaha, yakni “menjadi yang berguna bagi orang lain”.
Dalam halaman Twitter-nya, Musk menyebutkan bahwa sangat menyenangkan membangun mobil listrik, produk tersebut sangat berguna bagi orang lain dan juga lingkungan. Menurutnya, hal tersebut merupakan sebuah kebaikan mendasar.
Di usianya ke-20 tahun, Musk adalah mahasiswa di Universitas Pennsylvania yang mengambil Fisika dan Ekonomi, dengan fokus terhadap lima ide besar, yakni internet, energi berkelanjutan, perjalanan antarplanet, genetika dan kecerdasan buatan.
Baca Juga:
9 Penyebab Umum Kegagalan Startup
Dimulai sejak itu, Musk yang sekarang berusia 46 tahun telah membangun dan memimpin beberapa perusahaan yang fokus di beberapa sektor tersebut.
Lalu, tidak ada hal yang lain kecuali pertanyaan “Apa yang bisa saya lakukan yang benar-benar akan berguna?” yang mendasarinya dalam membangun semua usahannya.
Dalam wawancaranya dengan CEO Y Combinator Sam Altman pada tahun 2016, Musk menjelaskan, tidak harus mengubah dunia, hal yang baik bisa dilakukan dengan hanya melakukan sesuatu yang berguna bagi masyarakat.
Musk berpendapat bahwa salah satu tolok ukur kesuksesan adalah dengan melihat dampak usaha yang dimiliki kepada orang lain.
Sebagai Informasi, sebelum sukses, Musk juga sempat dikeluarkan dari Stanford saat mengambil doktoral di Fisika Energi pada tahun 1995, dengan membawa hutang kuliah sebesar USD 110.000.
Musk beralasan, dia tidak ingin ketinggalan dalam booming-nya bisnis online. Dia tidak ingin menyelesaikan doktoralnya di Stanford dan hanya menjadi penonton saja.
Siapa pun bisa mendapatkan gelar doktoral pada banyak hal, menurut Musk, yang pada akhirnya tidak memiliki dasar praktis di dunia. Baginya, dia benar-benar hanya ingin berusaha menjadi orang yang berguna.
Cari Private Messaging? Telegram bisa jadi opsi sepertinya
Senin, 18 Januari 2021 | 17:02 WIBSiap-siap Google Chrome tidak bisa di buka jika masih menggunakan Windows 7
Senin, 18 Januari 2021 | 16:59 WIBSerangan data dan jaringan di prediksi akan lebih agresif ketika kerja jarak jauh 2021
Senin, 18 Januari 2021 | 12:13 WIBYuk pelajari Data Science dan berkesempatan untuk bisa menjadi seorang Data Analyst
Senin, 18 Januari 2021 | 12:10 WIBCepat membalas pesan customer dengan Convestational AI Platform
Selasa, 29 Desember 2020 | 14:47 WIBTingkatan baru teknologi koneksi internet via Wi-Fi
Senin, 21 Desember 2020 | 15:00 WIBSeperti apa proyeksi 5G dan tren industri telekomunikasi 2021 di Indonesia?
Senin, 21 Desember 2020 | 14:56 WIBInstalasi non-organik meningkat dua kali lipat akibat pandemi Covid-19
Selasa, 15 Desember 2020 | 20:14 WIBBuat para shopaholic , Harbolnas jadi tantangan berat nih!
Sabtu, 12 Desember 2020 | 17:52 WIBSiap-siap belanja online buat Harbolnas tahun ini? Coba lihat contekan logistik ini
Selasa, 8 Desember 2020 | 14:35 WIBCiptakan Generasi Unggul, Pintek, Kemendikbud dan DUGI Dorong Literasi Digital Pada Dunia Pendidikan
Senin, 30 November 2020 | 19:31 WIBBelajar bisnis dari pesona The Queen's Gambit
Jumat, 20 November 2020 | 10:58 WIBAyo buat konten viral yang positif
Selasa, 17 November 2020 | 19:39 WIBPunya bisnis atau lagi mempersiapkan bisnis? Coba lihat apa yang kita bisa lakukan untuk berbisnis tahun depan
Kamis, 12 November 2020 | 10:12 WIB